31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Giliran Sales Tewas Ditikam

Penikam Pengusaha Perabot Belum Tertangkap

MEDAN-Belum lagi pelaku penikam pengusaha perabot Petrus Alias Alek tertangkap, polisi sudah disibukkan lagi mengejar pelaku penikam Agustino.
Pria berusia 29 tahun warga Jalan Bambu I, Gang Sehati, Kecamatan Medan Timur juga tewas setelah ditikam setelah keluar dari rumahnya, Senin (21/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pria yang bekerja sebagai sales itu ditikam pelaku satu liang di bagian perut belakang sebelah kiri. Keterangan adik korban, Fromso  Tandionon
satu jam sebelum kejadian, Agustino pergi keluar rumah mengendarai sepeda motor jenis bebek untuk menjumpai seorang temannya di kawasan Jalan Adam Malik, Medan.

Saat dia hendak keluar rumah dirinya melihat abangnya kembali datang ke rumah dengan kondisi bersimbah darah.
“Korban datang ke rumah dengan berjalan kaki  dengan kondisi berlumuran darah karena sepeda motornya jatuh di depan gang dan sesampainya di dalam rumah Agustino terjatuh dan keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Imelda,” ujar adik korban kepada polisi.

Setelah beberapa jam dirawat di RSU Imelda Jalan Bilal Medan korban tidak bisa diselamatkan lagi dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Kemudian jasad korban tanpa dilakukan diotopsi langsung dibawa pihak  keluarga ke balai persemayaman Angsapura Medan.

Pantauan Sumut Pos di rumah korban, terlihat rumah bercat krem yang berada di ujung gang itu terlihat sepi. “Udah nggak ada lagi orangnya, semuanya di Angsapura,” ujar salah seorang tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi mengatakan polisi belum bisa memastikan pelakunya karena tak ada saksi mata dalam kejadian itu.
Patar mengatakan pihak keluarga korban sendiri telah melaporkan kejadian itu dan polisi baru memeriksa dua orang saksi dari keluarga korban.
Sementara pelaku penikam pengusaha perabot Petrus alias Alek belum juga tertangkap. Polisi terus melakukan pengejaran hingga ke Belawan.
Polisi juga sudah memeriksa empat orang saksi yakni pembantu rumah tangga korban Anggel (32), teman dekat tersangka Khorim (35), istri korban dan anak menantu korban.

Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak mengaku identitas pelaku sudah diketahui berinsial G, warga Jalan Kawat II Medan Deli.
“Kita akan segera menangkap pelaku,” katanya.

Sekadar mengingatkan Petrus Alias Alek ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, di Jalan Dahlia No 45, Komplek Cemara Asri, Selasa (21/2) siang. Di sekujur tubuh pria berusia 70 tahun itu ditemukan 11 bekas luka tikaman senjata tajam.
Keterangan yang dihimpun Sumut Pos di lokasi menyebutkan, saat kejadian Petrus sedang asyik membaca koran di ruang tamu. Tiba-tiba pelaku datang mengendarai sepeda motor dan masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah pelaku sempat bertengkar dengan Petrus.

Pelaku emosi dan langsung menikam Petrus dengan obeng. Petrus sempat berteriak dan didengar oleh penghuni rumah yang lainnya. Pelaku yang mengetahui ada penghuni yang lain di dalam rumah langsung melarikan diri. Sedangkan korban terkapar tak berdaya dengan kondisi bersimbah darah. (gus)

Penikam Pengusaha Perabot Belum Tertangkap

MEDAN-Belum lagi pelaku penikam pengusaha perabot Petrus Alias Alek tertangkap, polisi sudah disibukkan lagi mengejar pelaku penikam Agustino.
Pria berusia 29 tahun warga Jalan Bambu I, Gang Sehati, Kecamatan Medan Timur juga tewas setelah ditikam setelah keluar dari rumahnya, Senin (21/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pria yang bekerja sebagai sales itu ditikam pelaku satu liang di bagian perut belakang sebelah kiri. Keterangan adik korban, Fromso  Tandionon
satu jam sebelum kejadian, Agustino pergi keluar rumah mengendarai sepeda motor jenis bebek untuk menjumpai seorang temannya di kawasan Jalan Adam Malik, Medan.

Saat dia hendak keluar rumah dirinya melihat abangnya kembali datang ke rumah dengan kondisi bersimbah darah.
“Korban datang ke rumah dengan berjalan kaki  dengan kondisi berlumuran darah karena sepeda motornya jatuh di depan gang dan sesampainya di dalam rumah Agustino terjatuh dan keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Imelda,” ujar adik korban kepada polisi.

Setelah beberapa jam dirawat di RSU Imelda Jalan Bilal Medan korban tidak bisa diselamatkan lagi dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Kemudian jasad korban tanpa dilakukan diotopsi langsung dibawa pihak  keluarga ke balai persemayaman Angsapura Medan.

Pantauan Sumut Pos di rumah korban, terlihat rumah bercat krem yang berada di ujung gang itu terlihat sepi. “Udah nggak ada lagi orangnya, semuanya di Angsapura,” ujar salah seorang tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi mengatakan polisi belum bisa memastikan pelakunya karena tak ada saksi mata dalam kejadian itu.
Patar mengatakan pihak keluarga korban sendiri telah melaporkan kejadian itu dan polisi baru memeriksa dua orang saksi dari keluarga korban.
Sementara pelaku penikam pengusaha perabot Petrus alias Alek belum juga tertangkap. Polisi terus melakukan pengejaran hingga ke Belawan.
Polisi juga sudah memeriksa empat orang saksi yakni pembantu rumah tangga korban Anggel (32), teman dekat tersangka Khorim (35), istri korban dan anak menantu korban.

Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Maringan Simanjuntak mengaku identitas pelaku sudah diketahui berinsial G, warga Jalan Kawat II Medan Deli.
“Kita akan segera menangkap pelaku,” katanya.

Sekadar mengingatkan Petrus Alias Alek ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, di Jalan Dahlia No 45, Komplek Cemara Asri, Selasa (21/2) siang. Di sekujur tubuh pria berusia 70 tahun itu ditemukan 11 bekas luka tikaman senjata tajam.
Keterangan yang dihimpun Sumut Pos di lokasi menyebutkan, saat kejadian Petrus sedang asyik membaca koran di ruang tamu. Tiba-tiba pelaku datang mengendarai sepeda motor dan masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah pelaku sempat bertengkar dengan Petrus.

Pelaku emosi dan langsung menikam Petrus dengan obeng. Petrus sempat berteriak dan didengar oleh penghuni rumah yang lainnya. Pelaku yang mengetahui ada penghuni yang lain di dalam rumah langsung melarikan diri. Sedangkan korban terkapar tak berdaya dengan kondisi bersimbah darah. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/