MEDAN-Satuan Lalulintas Polresta Medan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Medan menenertibkan parkir liar yang berada di Jalan Nibung Raya Medan, Kamis (22/2).
Petugas berhasil menilang 23 kenderaan bermotor yang memarkir kenderaan ditempat parkir liar dan disembarang tempat di pinggir Jalan Nibung Raya Medan. Dari 23 set surat tilang dikeluarkan terdiri 22 set surat tilang untuk pengendara roda empat (mobil) dan 1 set surat tilang untuk pengendara roda dua (sepeda motor), dengan barang bukti yang ditilang berupa Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasatlantas Polresta Medan Kompol M Risya Mustario, SIK kepada Sumut Pos mengatakan penertiban terhadap parkir liar karena adanya keluhan masyarakat yang terganggu dengan keberadaan parkir liar yang membuat ruas jalan menjadi sempit dan macet.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dsihub) Kota Medan Armansyah Lubis saat dijumpai lokasi penertiban mengatakan pihaknya hanya mendampingi Satlantas Polresta Medan untuk melakukan penertiban.
“Kita hanya mendamping saja dan tidak melakukan penindak, karena melakukan penindakkan itu hanya dilakuka Satlantas Polresta Medan saja,”ucapnya.
Orang nomor satu Dishub Kota Medan meminta agar warga tidak memarkirkan kenderaan bermotornya dibadan jalan yang sudah dipasang rambu larang berpakir dan parkir disembarang tempat yang bisa menimbulkan kemacetan.”kita minta warga untuk memarkir kenderaanya di tempat parkir yang ada.”pungkasnya.
Sementara puluhan kader Pemuda Pancasila Medan Timur dan Perjuangan memprotes keberadaan kendaraan yang parkir berlapis, di depan SMP Methodist 3 Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (22/2).
“Kita menargetkan jalanan di Kota Medan bebas dari kemacatan dan kita memulai dari sekolah-sekolah dimana banyak kendaraan yang parkir berlapis. Bahkan hingga tiga lapis. Ini sangat mengganggu arus lalulintas terutama pada saat-saat tertentu,” ucap Ketua Pemuda Pancasila Medan Perjuangan, Syahril Rosa, didampingi Ketua Medan Timur, Wan Doge. (gus)
