32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PPP Usung Eldin

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menyebut pelecehan yang dilakukan Ta dan In itu sebagai tindakan tidak sengaja.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan akan mendukung Dzulmi Eldin menjadi Wali Kota Medan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) pada Desember 2015 mendatang. Kepastian ini disampaikann
Anggota DPR RI dari PPP Hasrul Azwar kepada wartawan di sekolah Khairul Imam, Minggu (22/2).

“Sudah ada pembicaraan khusus, untuk mencalonkan kembali Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota priode 2015-2020,” kata Hasrul.

Namun begitu, PPP tidak bisa mengusung Eldin sendiri, harus berkoalisi dengan partai lain. Karena, untuk mengusung calon dalam Pilkada, partai harus memiliki suara minimal 20 persen dari kursi di DPRD setempat.

Maka dari itu, DPC PPP Medan, membutuhkan dukungan partai lain untuk mengusung Eldin dalam pemilihan Wali Kota Medan.

“Saat ini PPP hanya memperoleh 5 kursi di DPRD Medan, makanya perlu dukungan parpol lainnya,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPC PPP Medan, Irsal Fikri. Dia juga memastikan, PPP akan mengusung kembali Dzulmi Eldin dalam Pilwako Medan yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang.

Irsal mengaku sudah mencoba menjalin komunikasi dengan Ketua DPC Gerindra Medan, Boby Octavianus Zulkarnain serta Ketua DPD PAN Medan, Ahmad Arif mengenai rencana mengusung Dzulmi Eldin.

“Komunikasi sudah kita jalin, karena Pilkada kali ini hanya mengusung calon Wali Kota tanpa ada calon Wakil Wali Kota. Jadi kita coba jual sosok beliau (Eldin) kepada PAN dan Gerindra untuk diusung kembali,” jelas anggota DPRD Medan itu.

Karena sesama anggota DPRD Medan, kata dia, pembahasan dengan Ketua DPD PAN Medan, Ahmad Arif serta kader terbaik Gerindra yang menjadi Wakil Ketua DPRD Medan juga sudah sering dilakukan.

“Mengenai hasil komunikasi dengan Gerindra dan PAN, nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sementara, Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal mengaku akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) untuk menjaring para calon kepala daerah yang bakal diusung.

“Dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan Muskerwil dengan melibatkan pengurus DPC kabupaten/kota,” kata Fadly dalam temu pers di kantor DPW PPP Sumut, Jalan raden Saleh, Minggu (22/2).

Meskipun pihaknya tetap memperhatikan calon dari internal partai atau kader, namun dalam penjaringan melalui Mukerwil tersebut, PPP akan mengkaji serta menilai seluruh potensi tokoh yang ada serta layak untuk didukung dalam pencalonan di Pilkada.

Sebagai partai berbasis agama, kata Fadly, PPP Sumut akan meminta masukan mengenai tokoh yang layak untuk didukung nantinya. Mulai dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, akademisi, hingga kalangan tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya akan dimintai pendapat.

Pihaknya juga akan mempelajari dan memantau berbagai hasil survei terkait kualitas dan kredibilitas tokoh-tokoh tertentu sehingga mereka mendapatkan calon yang benar-benar terbaik di pilkada yang rencananya serentak dilakukan di 14 kabupaten/kota se-Sumut, Desember mendatang.

“Setiap calon akan dikaji secara selektif dan komprehensif. Intinya, kita ingin menjaring calon terbaik,” katanya.

Disebutkannya, Muskerwil tersebut juga merupakan bagian dari agenda internal PPP yakni konsolidasi untuk menyiapkan Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari kepemimpinan tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang juga akan diselenggarakan di tahun yang sama. Sebagaimana disebutkan, Mukerwil itu merupakan tindak lanjut dari Mukernas I PPP pada 17-19 Februari di Hotel Bidakara Jakarta yang ditutup Wapres RI Jusuf Kalla. (dik/bal/adz)

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, menyebut pelecehan yang dilakukan Ta dan In itu sebagai tindakan tidak sengaja.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan akan mendukung Dzulmi Eldin menjadi Wali Kota Medan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) pada Desember 2015 mendatang. Kepastian ini disampaikann
Anggota DPR RI dari PPP Hasrul Azwar kepada wartawan di sekolah Khairul Imam, Minggu (22/2).

“Sudah ada pembicaraan khusus, untuk mencalonkan kembali Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota priode 2015-2020,” kata Hasrul.

Namun begitu, PPP tidak bisa mengusung Eldin sendiri, harus berkoalisi dengan partai lain. Karena, untuk mengusung calon dalam Pilkada, partai harus memiliki suara minimal 20 persen dari kursi di DPRD setempat.

Maka dari itu, DPC PPP Medan, membutuhkan dukungan partai lain untuk mengusung Eldin dalam pemilihan Wali Kota Medan.

“Saat ini PPP hanya memperoleh 5 kursi di DPRD Medan, makanya perlu dukungan parpol lainnya,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPC PPP Medan, Irsal Fikri. Dia juga memastikan, PPP akan mengusung kembali Dzulmi Eldin dalam Pilwako Medan yang akan diselenggarakan pada Desember mendatang.

Irsal mengaku sudah mencoba menjalin komunikasi dengan Ketua DPC Gerindra Medan, Boby Octavianus Zulkarnain serta Ketua DPD PAN Medan, Ahmad Arif mengenai rencana mengusung Dzulmi Eldin.

“Komunikasi sudah kita jalin, karena Pilkada kali ini hanya mengusung calon Wali Kota tanpa ada calon Wakil Wali Kota. Jadi kita coba jual sosok beliau (Eldin) kepada PAN dan Gerindra untuk diusung kembali,” jelas anggota DPRD Medan itu.

Karena sesama anggota DPRD Medan, kata dia, pembahasan dengan Ketua DPD PAN Medan, Ahmad Arif serta kader terbaik Gerindra yang menjadi Wakil Ketua DPRD Medan juga sudah sering dilakukan.

“Mengenai hasil komunikasi dengan Gerindra dan PAN, nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sementara, Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal mengaku akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) untuk menjaring para calon kepala daerah yang bakal diusung.

“Dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan Muskerwil dengan melibatkan pengurus DPC kabupaten/kota,” kata Fadly dalam temu pers di kantor DPW PPP Sumut, Jalan raden Saleh, Minggu (22/2).

Meskipun pihaknya tetap memperhatikan calon dari internal partai atau kader, namun dalam penjaringan melalui Mukerwil tersebut, PPP akan mengkaji serta menilai seluruh potensi tokoh yang ada serta layak untuk didukung dalam pencalonan di Pilkada.

Sebagai partai berbasis agama, kata Fadly, PPP Sumut akan meminta masukan mengenai tokoh yang layak untuk didukung nantinya. Mulai dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, akademisi, hingga kalangan tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya akan dimintai pendapat.

Pihaknya juga akan mempelajari dan memantau berbagai hasil survei terkait kualitas dan kredibilitas tokoh-tokoh tertentu sehingga mereka mendapatkan calon yang benar-benar terbaik di pilkada yang rencananya serentak dilakukan di 14 kabupaten/kota se-Sumut, Desember mendatang.

“Setiap calon akan dikaji secara selektif dan komprehensif. Intinya, kita ingin menjaring calon terbaik,” katanya.

Disebutkannya, Muskerwil tersebut juga merupakan bagian dari agenda internal PPP yakni konsolidasi untuk menyiapkan Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari kepemimpinan tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang juga akan diselenggarakan di tahun yang sama. Sebagaimana disebutkan, Mukerwil itu merupakan tindak lanjut dari Mukernas I PPP pada 17-19 Februari di Hotel Bidakara Jakarta yang ditutup Wapres RI Jusuf Kalla. (dik/bal/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/