26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bola Mas Digerebek, Bos Jackpot Pura-pura Sakit

Foto: Reza/PM A Fuk, bos pabrik jackpot Bola Mas, saat di rumah sakit Bhayangkara Medan, Minggu (22/3/2015).
Foto: Reza/PM
A Fuk, bos pabrik jackpot Bola Mas, saat di rumah sakit Bhayangkara Medan, Minggu (22/3/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah pabrik pembuatan mesin jackpot miliknya digerebek, tepatnya di Bola Mas kawasan Sekip, Selasa (17/3), A Fuk (68) dicurigai pura-pura sakit. Amatan di lapangan, pemilik pabrik jackpot itu dibantarkan ke RS Bhayangkara oleh Polresta Medan Sabtu (21/3) sore.

Namun, saat dihampiri, A Fuk terlihat sehat-sehat saja bahkan dirinya asyik menghubungi sanak keluarganya dalam bahasa etnis Hokkien. Di dalam ruangan berukuran sekitar 4×6 meter itu, kamar A Fuk berbeda dengan ruangan tahanan lainnya.

Ruangan milik bos jackpot itu memiliki tivi, bahkan hanya dirinya sendiri. Di tempat tidurnya ada dipasang infus, tapi di tangannya tidak. Saat dipanggil namanya, pria yang baju kaos putih itu langsung menghampiri. “Dari mana?” tanyanya.

Saat mengetahui bahwa yang mendatanginya adalah wartawan, A Fuk pura-pura merintih kesakitan.

“Sakit saya, sakit asam urat sama jantung,” ucap tepat di depan pintu jerjak besi yang digembok.

Ditanya lebih jauh tentang penyakit itu, pria berambut ikal itu mengatakan, penyakit yang dialaminya itu karena usianya yang sudah 68 tahun. “Sudah tua,” ucap sambil memegang telepon seluler merk Samsung warna putih di tangannya.

Mengenai kepemilikan jackpot miliknya, dia mengaku kalau hanya tidak memiliki izin saja. “Izinnya saja tak ada,” cetusnya. Namun, mengenai dirinya merakit dan memesan alat-alat dari Jakarta, pria yang memakai celana panjang itu tak bisa menjawab.

Saat akan difoto, A Fuk langsung mengelak. “Difoto-foto pula lagi,” ucapnya seraya berlalu.

Sebelumnya, pabrik judi jackpot Bola Mas di kawasan Sekip digerebek polisi. Di dalamnya petugas Sat Reskrim dan Sat Sabhara Polresta Medan menemukan puluhan mesin jackpot siap pakai serta alat perakit. Penggerebekan itu terjadi Selasa (17/3) sore di Jl Sekip Baru No 37-39, Kec. Medan Petisah.

Di lantai dua, petugas menemukan puluhan mesin jackpot siap pakai. Selain itu, ditemukan juga berbagai alat perakit mesin jackpot. Enam orang yang diduga sebagai pekerja juga turut diamankan dari TKP. (eza/trg)

Foto: Reza/PM A Fuk, bos pabrik jackpot Bola Mas, saat di rumah sakit Bhayangkara Medan, Minggu (22/3/2015).
Foto: Reza/PM
A Fuk, bos pabrik jackpot Bola Mas, saat di rumah sakit Bhayangkara Medan, Minggu (22/3/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah pabrik pembuatan mesin jackpot miliknya digerebek, tepatnya di Bola Mas kawasan Sekip, Selasa (17/3), A Fuk (68) dicurigai pura-pura sakit. Amatan di lapangan, pemilik pabrik jackpot itu dibantarkan ke RS Bhayangkara oleh Polresta Medan Sabtu (21/3) sore.

Namun, saat dihampiri, A Fuk terlihat sehat-sehat saja bahkan dirinya asyik menghubungi sanak keluarganya dalam bahasa etnis Hokkien. Di dalam ruangan berukuran sekitar 4×6 meter itu, kamar A Fuk berbeda dengan ruangan tahanan lainnya.

Ruangan milik bos jackpot itu memiliki tivi, bahkan hanya dirinya sendiri. Di tempat tidurnya ada dipasang infus, tapi di tangannya tidak. Saat dipanggil namanya, pria yang baju kaos putih itu langsung menghampiri. “Dari mana?” tanyanya.

Saat mengetahui bahwa yang mendatanginya adalah wartawan, A Fuk pura-pura merintih kesakitan.

“Sakit saya, sakit asam urat sama jantung,” ucap tepat di depan pintu jerjak besi yang digembok.

Ditanya lebih jauh tentang penyakit itu, pria berambut ikal itu mengatakan, penyakit yang dialaminya itu karena usianya yang sudah 68 tahun. “Sudah tua,” ucap sambil memegang telepon seluler merk Samsung warna putih di tangannya.

Mengenai kepemilikan jackpot miliknya, dia mengaku kalau hanya tidak memiliki izin saja. “Izinnya saja tak ada,” cetusnya. Namun, mengenai dirinya merakit dan memesan alat-alat dari Jakarta, pria yang memakai celana panjang itu tak bisa menjawab.

Saat akan difoto, A Fuk langsung mengelak. “Difoto-foto pula lagi,” ucapnya seraya berlalu.

Sebelumnya, pabrik judi jackpot Bola Mas di kawasan Sekip digerebek polisi. Di dalamnya petugas Sat Reskrim dan Sat Sabhara Polresta Medan menemukan puluhan mesin jackpot siap pakai serta alat perakit. Penggerebekan itu terjadi Selasa (17/3) sore di Jl Sekip Baru No 37-39, Kec. Medan Petisah.

Di lantai dua, petugas menemukan puluhan mesin jackpot siap pakai. Selain itu, ditemukan juga berbagai alat perakit mesin jackpot. Enam orang yang diduga sebagai pekerja juga turut diamankan dari TKP. (eza/trg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/