Keempat korban setelah kematian Teddy Manurung (17) adalah Saring (50) warga Dusun IIB Desa Sidourip. Ayah dua anak ini meninggal pada Kamis (19/3) sekira pukul 00.00 Wib di RS Patar Asih setelah sempat dirawat 2 hari. Disusul Rusmina br Butar-butar (33) warga Dusun VI Barisan Gereja Desa Durian. Ibu 2 anak ini tewas pada Kamis (19/3) sekira pukul 19.00 di RSUD Deli Serdang.
Sebelumnya, Rusmina terjangkit pada Minggu (15/3) dan dirawat di Klinik Bunda Tessa. Karena kondisinya cukup parah Rusmina dilarikan ke RS Patar Asih lalu dirujuk lagi ke RSUD Deliserdang dan opname sekira tiga hari.
Selain Saring dan Rusmina, penyakit muntaber yang terjadi sejak sepekan terakhir itu juga merenggut nyawa Jenni br Sihombing (33) warga Dusun VIII Huta Bagasan Desa Durian. Ibu 4 anak dan tengah mengandung anak kelimanya, diprediksi awal bulan depan bakal melahirkan itu, terjangkit penyakit muntaber pada Kamis (19/3) malam sekira pukul 20.00 WIB lalu.
Dia langsung dilarikan ke RS Patar Asih. Meski sempat mendapat perawatan, Jenni berikut janin yang didalam perutnya tak dapat tertolong lagi. Jenni menghembuskan nafasnya pada Sabtu (21/3) sekira pukul 06.00 WIB.
Korban tewas lainnya yakni Janti Sinaga (21) warga Dusun VIII Huta Bagasan Desa Durian. Lajang, anak ketiga dari enam bersaudara yang telah yatim piatu itu, meninggal dunia di RSUD Deli Serdang pada Sabtu (21/3) sekira pukul 04.00 Wib.
Janti terjangkit sejak Senin (16/3) lalu. Janti sempat mendapat pertolongan pertama di Klinik praktek bidan Sabrina br Tarigan di Dusun VII Barisan Porsea Desa Durian.
Karena kondisinya sudah sangat parah, Janti dilarikan ke RS Patar Asih. Namun sehari dirawat, tidak ada perubahan bahkan kondisinya kian lemah. Janti pun dirawat inap selama 4 hari di RSUD Deli Serdang
Selain korban tewas, hingga Sabtu (21/3) siang, jumlah warga yang terjangkit muntaber bertambah. Sedikitnya ada 10 warga lagi yang terjangkit. Diantaranya Hotmian boru Simbolon (25) warga Dusun IV Desa Durian, yang dirawat sejak Kamis (19/3) pukul 20.30 Wib, Eva Deliana boru Manurung (19) mahasiswi semester dua jurusan ekonomi di Universitas Methodist Medan.
Cewek yang tinggal di Dusun VII Barisan Porsea Desa Durian opname sejak Sabtu (21/3) sekira pukul 09.00 akibat terus menerus mencret dan dirawat pada klinik Sabrina br Tarigan. Lalu Ani br Situmorang (47) warga Dusun VIII Huta Bagasan Desa Durian, dirawat di praktek bidan Meyes di Desa Sidourip.
Sedangkan pasien yang berobat jalan yakni Risky (15) warga Dusun VA Desa Durian, Yola (5) warga Desa Pasar V Kebun Kelapa (Kampung Rumbia), Afandi (3), Rasman (26), Payeni (36), ketiganya warga yang sama. Serta Sugerno (49) warga Dusun VA Desa Durian. “Sudah 62 orang yang berobat di klinik ini,” sebut Sabrina.(man/trg)