MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Railink atau KAI Bandara memperdiksi, aktivitas pemudik pada Idul Fitri 1444 Hijriah menggunakan kereta api dengan rute Stasiun Besar Medan-Bandara Kualanamu Internasional akan meningkat 144 persen. Untuk itu, PT Railing telah menyiapkan diri untuk melaksanakan angkutan mudik tahun ini.
Diperkirakan puncak angkutan Lebaran tahun 2023, akan terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri dan H+5, H+6, dan H+7. “KA Bandara Medan, juga di prediksikan untuk kenaikan penumpang menjadi 29.257 penumpang dan selama angkutan Lebaran 2023. Kemudian, jumlah tersebut naik 144 persen jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2022, lalu,” kata Direktur Utama Railink, Porwanto Handry mempredalam keterangan tertulis, Rabu (22/3).
Selama pelayanan angkutan mudik Lebaran 2023, lanjut Poerwanto, KA Bandara Medan per hari akan menyediakan 4.128 tiket. Hal ini tidak lepas aktivitas penumpang yang meningkat dari Bandara Kualanamu menggunakan kereta bandara ke Kota Medan dan sebaliknya. “Dengan adanya persiapan yang dilakukan PT Railink ini, semoga membantu memudahkan perjalanan mudik masyarakat. Khususnya yang menggunakan KA Bandara Medan,” tutur Porwanto.
Disisi lain, Porwanto juga mengatakan, untuk KA Bandara Jogya (YIA), memprediksi jumlah penumpang mencapai 172.409 selama angkutan lebaran 2023, jumlah penumpang tersebut naik 234 persen jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2022, lalu. “Untuk tiket KA Bandara Jogya, perharinya saat ini disediakan 7.200 tiket dan akan bertambah menjadi 9.600 tiket, pada masa angkutan Lebaran 2023, mendatang,” kata Purwanto.
Purwanto menambahkan dalam persiapan angkutan mudik Lebaran 2023 ini. PT Railink dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian melaksanakan RAMP Check atau inspeksi kelengkapan, Pelaksanaan posko angkutan Lebaran 2023. “Kemudian, menyiapkan cadangan sarana yang siap operasi. PT. Railink juga senantiasa berkoordinasi dengan PT. KAI untuk kondisi dari prasarana perkeretaapian, Peningkatan pengawasan, pelayanan safety talk dan lainnya,” tandas Purwanto.
Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, pihaknya optimis akan melayani sebanyak 5,24 juta penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023 atau naik sekitar 25 persen dibandingkan 2022. Sementara untuk trafik pergerakan pesawat diprediksi akan mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11 persen. “Untuk jam operasional bandara AP II akan sangat fleksibel, bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik,” ujarnya.
Namun, untuk Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu, dikatakan Awaluddin, tetap beroperasi 24 jam setiap harinya. Adapun bandara yang dipersiapkan beroperasi 24 jam yakni Bandara Halim Perdanakusuma. Bandara-bandara tersebut diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023. AP II mengelola sebanyak 20 bandara. “Untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 April 2023 dengam 281.261 penumpang. Sementara arus balik pada 30 April 2023 dengan 257.671 penumpang,” ucapnya.
Direktur Operasi AirNav Indonesia Mokhammad Khatim menambahkan, pihaknya memastikan siap melayani trafik mudik Lebaran 2023. Di mana, selama masa angkutan Lebaran diprediksi akan ada sebanyak 4.900 penerbangan. Untuk itu, pihak pun telah menyiapkan segala sesuatunya untuk antisipasi. “SDM dan fasilitas kami siap. Kami juga menyiapkan sistem untuk mengantisipasi cuaca dan proteksi petir yang dapat menimbulkan gangguan,” bebernya.
Ditambahkan Khatim, khusus untuk penerbangan di Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang diprediksi akan berkurang. Hal tersebut disebabkan karena adanya operasional tol yang sudah memadai dan bisa menjadi pilihan bagi pemudik.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD turut menghaturkan selamat menyambut Ramadan 1444 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia yang melaksanakan ibadah puasa. Dia berharap seluruh umat Islam di tanah air bisa menjalankan ibadah tersebut dengan lancar, baik, dan maksimal. “Penuh empati terhadap kehidupan masyarakat terutama kaum dhuafa dan melaksanakan ibadah selain ibadah berpuasa dengan sebaik-baiknya,” kata dia kemarin.
Sementara Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menuturkan, untuk Ramadan ini memang direncanakan rekayasa lalu lintas. Tidak hanya di jalanan, namun juga akses masuk ke berbagai pelabuhan, seperti Pelabuhan Merah. “Operasi lebaran rekayasa lalin dan penyebarangan,” terangnya kemarin.
Sementara Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan bahwa rekayasa lalin untuk ramdan dan Idul Fitri berupa contraflow dan oneway. Yang penerapannya akan dilakukan sesuai dengan kondisi lapangan. “Sesuai dengan situasi di jalanan,” urainya.
Untuk di jalan tol bisa dilakukan contraflow dan untuk di jalan tempat wisata bisa disiapkan oneway. Menurutnya, instruksi telah diberikan kepada Satlantas setiap wilayah untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas. “Untuk yang mengisi cuti Hari Raya Nyepi, sekaligus masyarakat yang mempersiapkan Ramadan,” paparnya. (gus/jpc/adz)