31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Jelang Imlek, Keamanan KNIA Diperketat

Petugas dari TNI dan Polri ditambah dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Sumatera Utara di KNIA Rabu (25/1) untuk menambah pengamanan bandara menjelang imlek.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Jelang Tahun Baru Imlek, pengamanan di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) diperketat, mulai Rabu (25/1). Petugas dari TNI dan Polri ditambah dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Sumatera Utara.

Manager Kemanan Bandara Kualanamu Kuswadi mengatakan, jelang Tahun Baru Imlek tersebut, pengamanan di Bandara Kualanamu akan melibatkan Avsec dan TNI/Polri yang selama ini bertugas, kemudian dibantu oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Sumatera Utara.

Menurut Kuswadi, peningkatan pengamanan hanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Memang, pihaknya melalukan hal sama setiap saat memasuki hari besar keagaman dimana terjadi peningkatan jumlah penumpang baik datang dan pergi.

“Setiap memasuki hari besar keagamaan selalu dilakukan peningkatan keamanan di Bandara Kualanamu. Ini dilakukan tidak lebih untuk memberikan rasa aman,” ujarnya.

Dirincikan, petugas keamanan terdiri dari 17 orang personel Tim penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Poldasu dan TNI serta Avsec sebanyak 20 personel. “Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik,” pungkasnya. (mag-2/dek)

Petugas dari TNI dan Polri ditambah dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Sumatera Utara di KNIA Rabu (25/1) untuk menambah pengamanan bandara menjelang imlek.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Jelang Tahun Baru Imlek, pengamanan di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) diperketat, mulai Rabu (25/1). Petugas dari TNI dan Polri ditambah dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Sumatera Utara.

Manager Kemanan Bandara Kualanamu Kuswadi mengatakan, jelang Tahun Baru Imlek tersebut, pengamanan di Bandara Kualanamu akan melibatkan Avsec dan TNI/Polri yang selama ini bertugas, kemudian dibantu oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Polda Sumatera Utara.

Menurut Kuswadi, peningkatan pengamanan hanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Memang, pihaknya melalukan hal sama setiap saat memasuki hari besar keagaman dimana terjadi peningkatan jumlah penumpang baik datang dan pergi.

“Setiap memasuki hari besar keagamaan selalu dilakukan peningkatan keamanan di Bandara Kualanamu. Ini dilakukan tidak lebih untuk memberikan rasa aman,” ujarnya.

Dirincikan, petugas keamanan terdiri dari 17 orang personel Tim penjinak Bom (Jibom) Sat Brimob Poldasu dan TNI serta Avsec sebanyak 20 personel. “Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik,” pungkasnya. (mag-2/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/