26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Aksi Damai, Massa FPI Ditabrak Mobil

MEDAN- Front Pembela Islam (FPI) Sumut melakukan sweeping di sejumlah tempat hiburan malam, Sabtu (21/5) malam. Mereka meminta agar tempat hiburan malam tersebut ditutup karena diduga dijadikan tempat maksiat.
Namun, aksi damai ini berakhir ricuh ketika mereka menggelar aksi di kawasan Stadion Teladan. Seorang pengemudi mobil Xenia warna hitam BK 1818 ZP, tiba-tiba tancap gas dan menabrak massa FPI yang menggelar aksi. Akibatnya, seorang anggota FPI Sumut mengalami luka-luka dan tiga unit sepeda motor milik anggota FPI rusak.

Melihat mobil Xenia yang ugal-ugalan tersebut, anggota FPI lainnya melempari dan memukul mobil itu hingga kacanya pecah. Namun, sang pengemudi mobil tetap tancap gas sehingga berhasil melarikan diri.

Ustad Iqbal, seorang pengurus FPI Sumut mengatakan, aksi damai ini dilakukan untuk menutup lokasi-lokasi yang dianggap menjadi tempat maksiat. “Kita aksi damai meminta agar tempat-tempat hiburan yang diduga tempat maksiat ditutup karena bisa merusak mental pemuda-pemudi kita,” katanya.

Adapun lokasi-lokasi yang di sweeping yakni taman di kawasan Stadion Teladan, tempat penjualan miras di Jalan Bromo, Medan Denai, Taman Gajah Mada dan sejumlah lokasi hiburan malam di Jalan Juanda Medan. (jon)

MEDAN- Front Pembela Islam (FPI) Sumut melakukan sweeping di sejumlah tempat hiburan malam, Sabtu (21/5) malam. Mereka meminta agar tempat hiburan malam tersebut ditutup karena diduga dijadikan tempat maksiat.
Namun, aksi damai ini berakhir ricuh ketika mereka menggelar aksi di kawasan Stadion Teladan. Seorang pengemudi mobil Xenia warna hitam BK 1818 ZP, tiba-tiba tancap gas dan menabrak massa FPI yang menggelar aksi. Akibatnya, seorang anggota FPI Sumut mengalami luka-luka dan tiga unit sepeda motor milik anggota FPI rusak.

Melihat mobil Xenia yang ugal-ugalan tersebut, anggota FPI lainnya melempari dan memukul mobil itu hingga kacanya pecah. Namun, sang pengemudi mobil tetap tancap gas sehingga berhasil melarikan diri.

Ustad Iqbal, seorang pengurus FPI Sumut mengatakan, aksi damai ini dilakukan untuk menutup lokasi-lokasi yang dianggap menjadi tempat maksiat. “Kita aksi damai meminta agar tempat-tempat hiburan yang diduga tempat maksiat ditutup karena bisa merusak mental pemuda-pemudi kita,” katanya.

Adapun lokasi-lokasi yang di sweeping yakni taman di kawasan Stadion Teladan, tempat penjualan miras di Jalan Bromo, Medan Denai, Taman Gajah Mada dan sejumlah lokasi hiburan malam di Jalan Juanda Medan. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/