29 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

600 Jenis Jajanan Sekolah Hambat Pertumbuhan

MEDAN-600 jenis jajanan anak sekolah mengandung pemanis buatan yang dapat mengganggu pertumbuhan. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan terhadap 600 sampel jajanan anak sekolah.

Kepala Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Medan, Sacramento mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan 600 sampel.

Sacramento mengatakan, untuk jajanan anak sekolah berupa minuman, tak boleh mencampurkan pemanis buatan.

“Kalau diminum 1 sampai 2 kali sehari tak ada masalah. Jika diminum secara terus menerus tak diperbolehkan
karena mengganggu pertumbuhan,” sebutnya.

Menurut Sacramento, BBPOM Medan tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan melalui 600 sampel makanan dalam dua tahap yakni awal Januari dan tahap kedua September mendatang.

“Bila hasil uji laboratorium ditemukan hasil seperti mengandung bahan-bahan bermasalah dicampur dalam jajanan anak sekolah, maka kita meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pembinaan terhadap masing-masing sekolah,” katanya.

Dijelaskannya, pihaknya juga meminta kepada Dinas Pendidikan agar melakukan pembinaan kepada masing-masing kantin sekolah.
Sacramento menyebutkan, ke-600 sampel makanan itu diantaranya kue basah, bakso, mie, tahu, kerupuk. Sacramento juga meminta semua pihak termasuk orangtua siswa juga melakukan pengawasan terhadap jajanan anak-anak mereka.

“Kepada orangtua siswa juga diminta agar tetap mengawasi jajanan dari anaknya masing-masing saat di sekolah,” pungkasnya.(jon)

MEDAN-600 jenis jajanan anak sekolah mengandung pemanis buatan yang dapat mengganggu pertumbuhan. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan terhadap 600 sampel jajanan anak sekolah.

Kepala Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Medan, Sacramento mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan 600 sampel.

Sacramento mengatakan, untuk jajanan anak sekolah berupa minuman, tak boleh mencampurkan pemanis buatan.

“Kalau diminum 1 sampai 2 kali sehari tak ada masalah. Jika diminum secara terus menerus tak diperbolehkan
karena mengganggu pertumbuhan,” sebutnya.

Menurut Sacramento, BBPOM Medan tetap melakukan pengawasan dan pemeriksaan melalui 600 sampel makanan dalam dua tahap yakni awal Januari dan tahap kedua September mendatang.

“Bila hasil uji laboratorium ditemukan hasil seperti mengandung bahan-bahan bermasalah dicampur dalam jajanan anak sekolah, maka kita meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pembinaan terhadap masing-masing sekolah,” katanya.

Dijelaskannya, pihaknya juga meminta kepada Dinas Pendidikan agar melakukan pembinaan kepada masing-masing kantin sekolah.
Sacramento menyebutkan, ke-600 sampel makanan itu diantaranya kue basah, bakso, mie, tahu, kerupuk. Sacramento juga meminta semua pihak termasuk orangtua siswa juga melakukan pengawasan terhadap jajanan anak-anak mereka.

“Kepada orangtua siswa juga diminta agar tetap mengawasi jajanan dari anaknya masing-masing saat di sekolah,” pungkasnya.(jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/