26.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Api Diduga Berasal dari Tabung Gas

Foto: Robert/PM Foto Achien semasa hidupnya. Ia tewas dalam kebakaran ruko di Jalan Aisa Medan, Kamis (21/5) dinihari, saat hendak menyelamatkan ayah dan ibunya.
Foto: Robert/PM
Foto Achien semasa hidupnya. Ia tewas dalam kebakaran ruko di Jalan Aisa Medan, Kamis (21/5) dinihari, saat hendak menyelamatkan ayah dan ibunya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi masih menyelidiki asal api yang menghanguskan rumah dan menewaskan Achien alias Suhendro Yafar (26), warga Jalan Asia No. 274/316, Kelurahan Sei Rengas II, Medan Area, Kamis (21/5) sekira pukul 00.30 WIB. Kerabat korban yang ditemui di tempat persemayaman Angsapura Jalan Waja, Kecamatan Medan Area, Jumat (22/5) siang menyangkal api berasal dari arus pendek listrik.
“Saya dengar-dengar dari keluarganya dek bahwa korban malam itu lagi masak indomie, dan handphonya diletakkan di atas tabung gas. Gak tau kenapa, tiba-tiba meledak tabung gas itu dek. Sebatas itu sajalah yang saya ketahui dek,” ucap Lie Chin.
Keluarga korban yang lain mereka tidak banyak memberikan komentar, dengan dalih masih berkabung dan sibuk. “Maaf ya bang, tolong mengerti sedikit karena kami lagi dalam suasana berkabung dan sibuk. Kami gak bisa kasi komentar apa pun, maaf ya bang,” ucap pria berbadan tinggi memakai kaos bergaris.
Ketika ditanya terkait isu yang beredar tentang tabung gas yang meledak saat malam peristiwa itu, lagi-lagi keluarga korban enggan berkomentar. “Kami no comment! Besok jenazahnya akan dikremasi di Tj. Morawa, udah cukup ya bang,” ucap perempuan berkaca mata berambut panjang, yang merupakan keluarga korban.
Ketika disambangi di Rumah Sakit Methodist Medan, tampak kedua orangtua korban, yakni Erwin Yafar (60) dan Ayien (58) masih menjalani perawatan di ruang ICU. Namun sayang, tidak diperbolehkan masuk oleh petugas jaga. “Maaf ya bang, gak boleh masuk. Keduanya masih dirawat,” ucap petugas jaga.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Sehat Tarigan yang dikonfirmasi terkait isu tabung gas meledak yang memicu kebakaran di ruko milik Achien, membantah dan meminta keterangan yang jelas dari narasumber yang pasti.
“Sampai sekarang kita belum juga mendapatkan informasi itu, barang bukti yang kami bawa pun hanya kayu-kayu yang terbakar. Kami belum naik ke lantai II, berhubung keluarga masih dalam suasana berkabung dan orangtuanya masih di rumah sakit, jadi kita tunggu sampai selesai ya. Kita juga masih menunggu hasil uji labfor Polresta Medan,” ujar Sehat.
Diberitakan sebelumnya, Achien alias Suhendro Yafar tewas usai menyelamatkan orangtuanya. Menurut Akiat, tetangga Erwin yang tinggal persis di samping rumahnya, peristiwa kebakaran itu terjadi disaat dia hendak memejamkan matanya sekira pukul 00.00 WIB. Ketika hendak tidur, dia mendengar suara gaduh dari rumah Erwin.
“Pas saya mau tidur, rupanya ada suara ribut-ribut gitu, seperti piring dan gelas pecah. Uda gitu banyak asap yang masuk ke kamar saya dan bau seperti ada yang terbakar. Kebetulan kamar saya di lantai 3. Lalu, pas saya lihat dari jendela ternyata rumah si Erwin terbakar dan mengeluarkan asap tebal,” ungkapnya. (mag-2/deo)

Foto: Robert/PM Foto Achien semasa hidupnya. Ia tewas dalam kebakaran ruko di Jalan Aisa Medan, Kamis (21/5) dinihari, saat hendak menyelamatkan ayah dan ibunya.
Foto: Robert/PM
Foto Achien semasa hidupnya. Ia tewas dalam kebakaran ruko di Jalan Aisa Medan, Kamis (21/5) dinihari, saat hendak menyelamatkan ayah dan ibunya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi masih menyelidiki asal api yang menghanguskan rumah dan menewaskan Achien alias Suhendro Yafar (26), warga Jalan Asia No. 274/316, Kelurahan Sei Rengas II, Medan Area, Kamis (21/5) sekira pukul 00.30 WIB. Kerabat korban yang ditemui di tempat persemayaman Angsapura Jalan Waja, Kecamatan Medan Area, Jumat (22/5) siang menyangkal api berasal dari arus pendek listrik.
“Saya dengar-dengar dari keluarganya dek bahwa korban malam itu lagi masak indomie, dan handphonya diletakkan di atas tabung gas. Gak tau kenapa, tiba-tiba meledak tabung gas itu dek. Sebatas itu sajalah yang saya ketahui dek,” ucap Lie Chin.
Keluarga korban yang lain mereka tidak banyak memberikan komentar, dengan dalih masih berkabung dan sibuk. “Maaf ya bang, tolong mengerti sedikit karena kami lagi dalam suasana berkabung dan sibuk. Kami gak bisa kasi komentar apa pun, maaf ya bang,” ucap pria berbadan tinggi memakai kaos bergaris.
Ketika ditanya terkait isu yang beredar tentang tabung gas yang meledak saat malam peristiwa itu, lagi-lagi keluarga korban enggan berkomentar. “Kami no comment! Besok jenazahnya akan dikremasi di Tj. Morawa, udah cukup ya bang,” ucap perempuan berkaca mata berambut panjang, yang merupakan keluarga korban.
Ketika disambangi di Rumah Sakit Methodist Medan, tampak kedua orangtua korban, yakni Erwin Yafar (60) dan Ayien (58) masih menjalani perawatan di ruang ICU. Namun sayang, tidak diperbolehkan masuk oleh petugas jaga. “Maaf ya bang, gak boleh masuk. Keduanya masih dirawat,” ucap petugas jaga.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Sehat Tarigan yang dikonfirmasi terkait isu tabung gas meledak yang memicu kebakaran di ruko milik Achien, membantah dan meminta keterangan yang jelas dari narasumber yang pasti.
“Sampai sekarang kita belum juga mendapatkan informasi itu, barang bukti yang kami bawa pun hanya kayu-kayu yang terbakar. Kami belum naik ke lantai II, berhubung keluarga masih dalam suasana berkabung dan orangtuanya masih di rumah sakit, jadi kita tunggu sampai selesai ya. Kita juga masih menunggu hasil uji labfor Polresta Medan,” ujar Sehat.
Diberitakan sebelumnya, Achien alias Suhendro Yafar tewas usai menyelamatkan orangtuanya. Menurut Akiat, tetangga Erwin yang tinggal persis di samping rumahnya, peristiwa kebakaran itu terjadi disaat dia hendak memejamkan matanya sekira pukul 00.00 WIB. Ketika hendak tidur, dia mendengar suara gaduh dari rumah Erwin.
“Pas saya mau tidur, rupanya ada suara ribut-ribut gitu, seperti piring dan gelas pecah. Uda gitu banyak asap yang masuk ke kamar saya dan bau seperti ada yang terbakar. Kebetulan kamar saya di lantai 3. Lalu, pas saya lihat dari jendela ternyata rumah si Erwin terbakar dan mengeluarkan asap tebal,” ungkapnya. (mag-2/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/