MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, serapan anggaran Pemprov Sumut di tingkat nasional per kondisi 15 Juni itu, sebesar 38,66%. Pemprov Sumut berada di bawah Pemprov Lampung yang menempati peringkat I nasional, dengan tingkat serapan 43,10% dan Pemprov Gorontalo di peringkat II, sebesar 39,66%.
Pun dari sisi realisasi pendapatan, Pemprov Sumut berada pada peringkat III nasional sebesar 45,73%. Peringkat I nasional ditempati Pemprov Kalimantan Utara 48,17%, disusul Pemprov Gorontalo sebesar 45,75%.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tampak senang dengan capaian itu. Namun yang pasti, kata Edy, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, masyarakat perlu dana segar untuk menggairahkan perekonomian.
Karena itu, ia menekankan penyerapan anggaran ini harus terus digenjot setiap saat. “Makanya saya keliling ke daerah-daerah itu untuk menyampaikan hal tersebut dengan kondisi kita minus 1,85% pertumbuhan ekonomi, itu di tengah-tengah rakyat itu perlu ada dana segar dari APBD dan APBN,” terangnya menjawab wartawan, Selasa (22/6).
Meskipun serapan anggaran Pemprov Sumut di peringkat tiga nasional, harusnya tingkat serapan sudah mencapai di atas 45% untuk kondisi trwulan II tahun 2021. “Sehingga pekerjaan-pekerjaan yang bersifat bangunan punya space waktu untuk pengecekan. Karena dia lewat dari bulan 12, dia sudah penalti itu,” kata Edy.
Kemudian, kata Gubsu, perlu ada koreksi untuk perbaikan dalam pelaksanaan progran pembangunan. Sehingga tidak menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Sebab ada penalti BPK andaikan pekerjaan dalam program pembangunan tidak sesuai dengan nilai dari harga.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprovsu, Ismael Sinaga mengatakan, dana operasional yang telah pihaknya keluarkan tersebut menjadi yang terbesar sebagai percepatan serapan anggaran.
“Hal ini juga sesuai instruksi bapak gubernur kita, agar masyarakat cepat menikmati program yang telah kita rencakanan di APBD tahun ini, di mana bertujuan memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19,” katanya. (prn/ila)