MEDAN-Pasca kaburnya empat tahanan polsek Percut sei tuan pada senin dini hari kemarin, setelah terlebih dahulu merusak gembok sel.Hingga Selasa (23/07) sebanyak 14 petugas Polsek Percut Seituan diperiksa.
Keterangan yang diterima menyebutkan, para tahanan kabur diduga berhasil membuka gembok pintu sel dengan cara merusak paksa. “Mereka kabur dengan cara merusak paksa 4 gembok,” tutur Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Erinal. Dia memaparkan, keempat tahanan sedang dikejar ke lokasi-lokasi yang memungkinkan menjadi tempat pelarian. “Tim sudah kita bagi untuk melacak 4 tahanan tersebut oleh Kanit Reskrim AKP Faidir ” kata Erinal.
Kini polisi masih terus memeriksa saksi-saksi yang diduga mengetahui pelarian itu. Pantauan dilapangan, terlihat sejumlah petugas Provost Polresta Medan menginterogasi tahanan yang masih tinggal di selnya.
Terkait kaburnya 4 tahanan di Polsek Percut Sei Tuan, Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polresta Medan telah memeriksa 14 orang personil Polsek Percut Sei Tuan. “Kita sedang memeriksa 14 personil Polsekta Percut Sei Tuan,” jelas Kasi Propam Polresta Medan AKP Afdhal Junaidi.
Afdhal menjelaskan, dari 14 personil yang diperiksa adalah 4 perwira dan 10 orang Bintara di Mapolsek Percut Sei Tuan. Empat perwira yang diperiksa yakni Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Erinal, Wakapolsek AKP Suharto, Kanit Sabhara AKP Bazoka dan Panit Reskrim Iptu Alex Silalahi yang bertugas sebagai Perwira Pengawas (Pawas) saat kejadian. “Kapolsek, Wakapolsek, Kanit Reskrim dan Panit Reskrim yang bertugas sebagai Pawas saat kejadian,” jelas Afdhal.
sementara para pelaku yang kabur yakni Costan Ilyas Lingga tersangka kasus narkotika, Arifin Sakti Siregar, Ahmad Sayuti Nasution, serta Ranto Silaban terkait kasus pencurian, sampai sejauh ini belum berhasil di tangkap.(kl/smg)