MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Simpang Kantor, persisnya di depan Rutan Labuhan. Dedi Setiadi (21) tewas, setelah sepeda motor yang dikendarainya disenggol truk, Selasa (22/9) pukul 16.00 WIB.
Informasi dihimpun, kejadian itu bermula saat anak ke 3 dari 4 bersaudara itu pergi ke kos-kosan temannya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jalan Simpang Kantor Gang Toyib, Labuhan sekira pukul 12.00 WIB.
Setiba di kos temannya Rizky Agung, warga Dusun I Aman Damai, Sunggal inipun meletakkan tas dan helm yang dikenakannya. Lalu, korban pun pergi ke warung untuk membeli air mineral botol. “Setelah satu jam, Dedi tak balik-balik lagi saat itu,” ungkap Rizki saat ditemui di RSU Pirngadi Medan, kemarin sore.
Merasa ada yang aneh, Agung pun pun bergegas keluar mencari Dedi. Pria berpangkat Bripda dan bertugas di KP3 Belawan ini pun tak menyangka, saat melihat ada korban kecelakaan.
“Pas kulihat keretanya, aku langsung tanya sama petugas di situ, katanya korban dibawa ke RSU Sejahtera. Ternyata yang kecelakaan tadi, kawanku ini,” terangnya sambil meneteskan air mata.
Padahal, lanjut Rizky, Dedi dalam waktu dekat akan diwisuda dari Politeknik USU dengan jurusan Teknik Telekomunikasi. “Kok beginilah yang harus dia alami, padahal bulan depan dia wisuda, bang,”imbuhnya.
Selain Rizky, Habib Mahatir (21) sahabat dan teman kampus Dedi juga tak kalah bersedih. “Tadi malam kami masih kirim-kirim candaan melalui pesan BBM,”ungkapnya, mengenang Dedi.
“Kami udah janjian bang, bulan depan pas kami wisuda, kami mau pergi bareng-bareng,” sambungnya lagi sembari menangis.
Kepala Ruang Forensik RSU dr Pirngadi Medan Marasi Tambunan menyebutkan, korban tewas karena mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala setelah mengalami kecelakaan. (riz/han)