MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Jalan Tol Belmera KM 18,300, Kamis (23/10) pagi. Mayat tersebut ditemukan sudah dalam kondisi kepala membusuk di pinggir jalan tol dan diduga sebagai korban pembunuhan.
Data diperoleh Sumut Pos Kamis (23/10) siang, sekira pukul 10.00 WIB jenazah itu tiba di kamar mayat RSUD Dr Pirngadi Medan. Mayat itu dibawa dengan menggunakan ambulans BK 1795 KQ milik Jasa Marga.
Mayat perempuan yang ditaksir berusia 30-40 tahun itu, mengenakan baju putih yang sudah berubah menjadi coklat muda, celana jeans biru tua dan ikat pinggang warna hitam.
Rozi, seorang petugas Jasa Marga yang mengantarkan mayat tersebut ke rumah sakit mengaku, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja proyek pengaspalan jalan.
“Pekerja proyek pengaspalan jalan yang menemukan kemudian melaporkan ke polisi terdekat. Mayat korban dalam kondisi telungkup dan ditemukan di Jalan Tol arah Belawan,” ujar Rozi saat diwawancarai di depan kamar mayat.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol Ronald F Sipayung menyebut, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Menurutnya, hasil sementara diduga mayat tersebut korban pembunuhan.
“Kita menduga mayat perempuan itu korban pembunuhan. Dari hasil identifikasi ada ditemukan bekas luka pukulan di punggung akibat benda tumpul. Untuk identitasnya tidak ada ditemukan dan saat ini masih kita dalami,” ungkap Ronald. (ris)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Jalan Tol Belmera KM 18,300, Kamis (23/10) pagi. Mayat tersebut ditemukan sudah dalam kondisi kepala membusuk di pinggir jalan tol dan diduga sebagai korban pembunuhan.
Data diperoleh Sumut Pos Kamis (23/10) siang, sekira pukul 10.00 WIB jenazah itu tiba di kamar mayat RSUD Dr Pirngadi Medan. Mayat itu dibawa dengan menggunakan ambulans BK 1795 KQ milik Jasa Marga.
Mayat perempuan yang ditaksir berusia 30-40 tahun itu, mengenakan baju putih yang sudah berubah menjadi coklat muda, celana jeans biru tua dan ikat pinggang warna hitam.
Rozi, seorang petugas Jasa Marga yang mengantarkan mayat tersebut ke rumah sakit mengaku, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja proyek pengaspalan jalan.
“Pekerja proyek pengaspalan jalan yang menemukan kemudian melaporkan ke polisi terdekat. Mayat korban dalam kondisi telungkup dan ditemukan di Jalan Tol arah Belawan,” ujar Rozi saat diwawancarai di depan kamar mayat.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol Ronald F Sipayung menyebut, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Menurutnya, hasil sementara diduga mayat tersebut korban pembunuhan.
“Kita menduga mayat perempuan itu korban pembunuhan. Dari hasil identifikasi ada ditemukan bekas luka pukulan di punggung akibat benda tumpul. Untuk identitasnya tidak ada ditemukan dan saat ini masih kita dalami,” ungkap Ronald. (ris)