25 C
Medan
Friday, October 4, 2024

10 Unit Rumah dinas Sat Brimob Polda Sumut Dilalap si Jago Merah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 unit rumah dinas (rumdis) di Komplek Mako Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), tepatnya di Blok N, Jalan KH Wahid Hasyim, ludes dilalap si jago merah, Minggu (22/11), sekira Pukul 04.49 WIB. Diduga sumber api berasal dari rumah Iptu Mika Sihombing, yang menjabat Pjs Kasi Provost Sat Brimob Polda Sumut.

KABAKARAN: Petugas Pemadam Kebakaran jinakkan api di Komplek Mako Brimob Polda Sumut.istimewa/sumut pos.
KABAKARAN: Petugas Pemadam Kebakaran jinakkan api di Komplek Mako Brimob Polda Sumut.istimewa/sumut pos.

Adapun 10 unit rumdis tersebut, dihuni beberapa personel Sat Brimob Polda Sumut, yakni Ipda Eko, Brigadir Satria, Bripka Sanday, Aiptu Zulkarnain, Iptu Mika Sihombing, Iptu Kenedy Sitompul, Bripka Andi Yayan, Bripka sumardi, AKP Daud Pelawi, dan Bripka Edis Sinaga.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Komplek Brimob Polda Sumut tersebut. Persentase kebakaran diperkirakan 70 persen.

Pada kejadian tersebut, 4 mobil Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba di Asrama Sat Brimob Polda Sumut sekira Pukul 05.35 WIB, hingga pukul 06.05 WIB.

Pasca kebakaran, personel Brimob Polda Sumut bahu-membahu mengevakuasi barang-barang yang masih dapat digunakan, yakni dengan menggunakan alat seperti sapu, ember, dan sekop. Mereka membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar dan mengeluarkan barang-barang, seperti pakaian, lemari, dan peralatan rumah tangga lainnya yang masih dapat digunakan. Warga asrama yang terimbas kebakaran itu, juga turut membantu mengevakuasi korban kebakaran.

Humas Brimob Polda Sumut, Brigadir Rizki SN mengatakan, saat ini pihaknya sedang bahu-membahu mengevakuasi barang-barang dan juga pembersihan sisa puing kebakaran.

“Kami juga dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dalam proses pemadaman api. Dan saat ini kami sedang mengevakuasi, membersihkan, dan mendata,” ungkap Rizki, kepada sejumlah wartawan di Kota Medan.

Dalam peristiwa tersebut, lanjut Rizki, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

“Kami hanya mengalami kerugian materi, baik bangunan maupun dokumen pribadi. Ini masih sedang didata berapa kerugiannya,” pungkasnya. (mag-1/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 unit rumah dinas (rumdis) di Komplek Mako Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), tepatnya di Blok N, Jalan KH Wahid Hasyim, ludes dilalap si jago merah, Minggu (22/11), sekira Pukul 04.49 WIB. Diduga sumber api berasal dari rumah Iptu Mika Sihombing, yang menjabat Pjs Kasi Provost Sat Brimob Polda Sumut.

KABAKARAN: Petugas Pemadam Kebakaran jinakkan api di Komplek Mako Brimob Polda Sumut.istimewa/sumut pos.
KABAKARAN: Petugas Pemadam Kebakaran jinakkan api di Komplek Mako Brimob Polda Sumut.istimewa/sumut pos.

Adapun 10 unit rumdis tersebut, dihuni beberapa personel Sat Brimob Polda Sumut, yakni Ipda Eko, Brigadir Satria, Bripka Sanday, Aiptu Zulkarnain, Iptu Mika Sihombing, Iptu Kenedy Sitompul, Bripka Andi Yayan, Bripka sumardi, AKP Daud Pelawi, dan Bripka Edis Sinaga.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Komplek Brimob Polda Sumut tersebut. Persentase kebakaran diperkirakan 70 persen.

Pada kejadian tersebut, 4 mobil Pemadam Kebakaran Pemko Medan tiba di Asrama Sat Brimob Polda Sumut sekira Pukul 05.35 WIB, hingga pukul 06.05 WIB.

Pasca kebakaran, personel Brimob Polda Sumut bahu-membahu mengevakuasi barang-barang yang masih dapat digunakan, yakni dengan menggunakan alat seperti sapu, ember, dan sekop. Mereka membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar dan mengeluarkan barang-barang, seperti pakaian, lemari, dan peralatan rumah tangga lainnya yang masih dapat digunakan. Warga asrama yang terimbas kebakaran itu, juga turut membantu mengevakuasi korban kebakaran.

Humas Brimob Polda Sumut, Brigadir Rizki SN mengatakan, saat ini pihaknya sedang bahu-membahu mengevakuasi barang-barang dan juga pembersihan sisa puing kebakaran.

“Kami juga dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dalam proses pemadaman api. Dan saat ini kami sedang mengevakuasi, membersihkan, dan mendata,” ungkap Rizki, kepada sejumlah wartawan di Kota Medan.

Dalam peristiwa tersebut, lanjut Rizki, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.

“Kami hanya mengalami kerugian materi, baik bangunan maupun dokumen pribadi. Ini masih sedang didata berapa kerugiannya,” pungkasnya. (mag-1/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/