MEDAN, SUMUTPOS.CO – Informasi mengejutkan kembali muncul dari kasus penganiayaan PRT dengan tersangka Syamsul cs. Disebutkan, ada jasad korban yang dikubur di halaman ruko depan rumah Syamsul. Atas informasi itu, pihak kepolisian berencana kembali melakukan penggalian pada hari ini, Selasa (23/12).
Salah seorang petugas Polresta Medan yang minta namanya dirahasiakan membenarkan kabar itu. “Iya, memang ada isu itu,” kalimat pembuka sumber. Lanjutnya, pernyataan adanya jasad korban dikubur di depan ruko berdasarkan keterangan saksi.
“Awalnya ada info yang menyebutkan dia juga mengebumikan mayat di halaman ruko yang ada di depan rumahnya. Makanya langsung dilakukan penyelidikan,” ucapnya.
Masih kata sumber. Hasil dari penyelidikan, muncul agenda melakukan penggalian. “Rencananya besok (hari ini) mau digali. Itu aja info yang kita terima. Tapi itu belum pasti juga. Bisa benar, bisa tidak kalau di situ ada jasad,” ungkapnya.
Bermodal keterangan sumber, kru langsung bergegas melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram. Sayang saat ditemui di depan ruang kerjanya, Wahyu yang tampak terburu-buru, enggan berkomentar sembari berlalu menuju gedung utama Polresta Medan. Belakangan diketahui ternyata Wahyu hendak menghadiri pertemuan dengan Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta. (ind/bay/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Informasi mengejutkan kembali muncul dari kasus penganiayaan PRT dengan tersangka Syamsul cs. Disebutkan, ada jasad korban yang dikubur di halaman ruko depan rumah Syamsul. Atas informasi itu, pihak kepolisian berencana kembali melakukan penggalian pada hari ini, Selasa (23/12).
Salah seorang petugas Polresta Medan yang minta namanya dirahasiakan membenarkan kabar itu. “Iya, memang ada isu itu,” kalimat pembuka sumber. Lanjutnya, pernyataan adanya jasad korban dikubur di depan ruko berdasarkan keterangan saksi.
“Awalnya ada info yang menyebutkan dia juga mengebumikan mayat di halaman ruko yang ada di depan rumahnya. Makanya langsung dilakukan penyelidikan,” ucapnya.
Masih kata sumber. Hasil dari penyelidikan, muncul agenda melakukan penggalian. “Rencananya besok (hari ini) mau digali. Itu aja info yang kita terima. Tapi itu belum pasti juga. Bisa benar, bisa tidak kalau di situ ada jasad,” ungkapnya.
Bermodal keterangan sumber, kru langsung bergegas melakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram. Sayang saat ditemui di depan ruang kerjanya, Wahyu yang tampak terburu-buru, enggan berkomentar sembari berlalu menuju gedung utama Polresta Medan. Belakangan diketahui ternyata Wahyu hendak menghadiri pertemuan dengan Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta. (ind/bay/ras)