26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Apa dan Siapa di Uang Logam Rp100?

MANTAN AKTIVIS MAHASISWA

 

Dengan gaji yang tak seberapa sebagai seorang guru, Daniel Abia Johanes berhasrat menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin.

 

Maka, ia mengirim Herman Johanes (anak keempatnya) meninggalkan Pulau Rote ke Kupang untuk sekolah di Europesche Lagere School (ELS).

 

Dari situ, kemudian berturut-turut sekolah ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Makassar, Algemeene Middelbare School (AMS) Batavia dan pada 1934 masuk Technische Hooge School (THS) Bandung.

 

Di THS Bandung ia mendapatkan beasiswa karena lulus dengan nilai tertinggi di AMS.

 

Ia suka menulis, dan “tulisan-tulisannya mendapat perhatian besar dan pujian dari pimpinan fakultas dan kalangan akademisi sehingga lolos seleksi untuk dimuat dalam majalah De Ingenieur in Nederlandsch Indie dan akhirnya mendapat penghargaan dari Koningklijk Instituut van Ingenieurs di Belanda,” tulis Paul J.A. Doko dalam Prof.Dr. Ir. Herman Johanes-Pejuang yang Terlupakan di Daerah Asalnya.

 

Dianggap brilian, dalam status mahasiswa, ia sudah dipecaya mengajar di Sekolah Menengah Tinggi Jakarta, Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta, Solo, Klaten, Sekolah Tinggi Teknik Bandung.

 

Pada masa itu, menyusul Sumpah Pemuda kian marak berdiri organisasi mahasiswa dan kepemudaan. Jong ini, Jong itu.

 

Nah, bersama pelajar-pelajar dari Timor yang sekolah di Bandung, Herman mendirikan Timorsche Jongeren yang kemudian hari menjadi Perkumpulan Kebangsaan Timor (PKT)–organisasi yang mengantar sang aktivis mahasiswa mendirikan Partai Indonesia Raya.

 

Partai Indonesia Raya-lah yang mendudukkannya menjadi Menteri Pekerjaan Umum dalam Zaken Kabinet-nya Perdana Menteri M. Natsir, pimpinan Masyumi.

 

Herman yang berpulang pada 17 Oktober 1992 dan dimakamkan di Pemakaman Keluarga UGM di Sawitri, Yogyakarta.

 

Sebelum berpulang, ilmuwan pejuang yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY pada November 2009 tersebut sempat mengembangkan bahan bakar murah dan tidak merusak lingkungan.

MANTAN AKTIVIS MAHASISWA

 

Dengan gaji yang tak seberapa sebagai seorang guru, Daniel Abia Johanes berhasrat menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin.

 

Maka, ia mengirim Herman Johanes (anak keempatnya) meninggalkan Pulau Rote ke Kupang untuk sekolah di Europesche Lagere School (ELS).

 

Dari situ, kemudian berturut-turut sekolah ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Makassar, Algemeene Middelbare School (AMS) Batavia dan pada 1934 masuk Technische Hooge School (THS) Bandung.

 

Di THS Bandung ia mendapatkan beasiswa karena lulus dengan nilai tertinggi di AMS.

 

Ia suka menulis, dan “tulisan-tulisannya mendapat perhatian besar dan pujian dari pimpinan fakultas dan kalangan akademisi sehingga lolos seleksi untuk dimuat dalam majalah De Ingenieur in Nederlandsch Indie dan akhirnya mendapat penghargaan dari Koningklijk Instituut van Ingenieurs di Belanda,” tulis Paul J.A. Doko dalam Prof.Dr. Ir. Herman Johanes-Pejuang yang Terlupakan di Daerah Asalnya.

 

Dianggap brilian, dalam status mahasiswa, ia sudah dipecaya mengajar di Sekolah Menengah Tinggi Jakarta, Sekolah Tinggi Kedokteran di Jakarta, Solo, Klaten, Sekolah Tinggi Teknik Bandung.

 

Pada masa itu, menyusul Sumpah Pemuda kian marak berdiri organisasi mahasiswa dan kepemudaan. Jong ini, Jong itu.

 

Nah, bersama pelajar-pelajar dari Timor yang sekolah di Bandung, Herman mendirikan Timorsche Jongeren yang kemudian hari menjadi Perkumpulan Kebangsaan Timor (PKT)–organisasi yang mengantar sang aktivis mahasiswa mendirikan Partai Indonesia Raya.

 

Partai Indonesia Raya-lah yang mendudukkannya menjadi Menteri Pekerjaan Umum dalam Zaken Kabinet-nya Perdana Menteri M. Natsir, pimpinan Masyumi.

 

Herman yang berpulang pada 17 Oktober 1992 dan dimakamkan di Pemakaman Keluarga UGM di Sawitri, Yogyakarta.

 

Sebelum berpulang, ilmuwan pejuang yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY pada November 2009 tersebut sempat mengembangkan bahan bakar murah dan tidak merusak lingkungan.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/