29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Lagi, KM Kelud Molor 7 Jam

“Seharusnya kami sampai di sini (Belawan) tadi jam 12.00 dari konfirmasi yang kami terima, tapi ini sudah jam 15.00. Walaupun telat, yang penting kami selamat dan bisa kumpul dengan keluarga,” kata Perdi Hutagalung kepada Sumut Pos usai turun dari KM Kelud.

Berbeda dengan penumpang yang akan berangkat menuju Batam. Mereka kecewa dengan keterlambatan keberangkatan KM Kelud yang diperkirakan berangkat pukul 10.00 WIB namun baru berangkat pukul 17.00. Mereka harus menunggu hingga 6 jam lebih, bahkan mereka merasa pihak manajemen PT Pelni tidak mengkonfirmasi soal keterlambatan keberangkatan KM Kelud tersebut.

“Sewaktu saya beli tiket, diinformasikan kapal berangkat jam 10 pagi, makanya saya di sini (Terminal Bandar Deli) dari jam 9 pagi. Tapi kami malah menunggu seharian sampai sore baru berangkat,” kata Husni, seorang penumpang.

Dikatakan pria berusia 39 tahun ini, ia akan berangkat dari Belawan menuju Batam. Dia mengaku terpaksa memaklumi kondisi ini. “Seharusnya saat beli tiket, kan bisa dikabari kalau bakal ada perubahan jadwal keberangkatan, jadi kami tidak menunggu lama dan harus mencari makan sendiri agar tidak lapar. Mudah-mudahan masalah keterlambatan ini tidak terulang lagi,” ungkap Husni.

Terpisah, Kepala Operasional PT Pelni Medan Irwansyah dikonfirmasi soal keterlambatan KM Kelud tiba dan berangkat dari Belawan tetap memberikan alasan masalah pengisian, Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanjung Priok. “Ini akibat teknis pengisian bahan bakar yang telat hingga 6 jam di Tanjung Priok kemarin, jadi jadwal untuk mengatasi mudik Natal dan Tahun Baru ini menjadi molor,” aku Irwansyah.

Ditanya kenapa tidak diberikan konfirmasi kepada penumpang soal keterlambatan tersebut, Irwansyah tidak bisa menjawab. “Kita tidak bisa umumkan adanya keterlambatan ini kepada penumpang,” pungkas Irwansyah.

“Seharusnya kami sampai di sini (Belawan) tadi jam 12.00 dari konfirmasi yang kami terima, tapi ini sudah jam 15.00. Walaupun telat, yang penting kami selamat dan bisa kumpul dengan keluarga,” kata Perdi Hutagalung kepada Sumut Pos usai turun dari KM Kelud.

Berbeda dengan penumpang yang akan berangkat menuju Batam. Mereka kecewa dengan keterlambatan keberangkatan KM Kelud yang diperkirakan berangkat pukul 10.00 WIB namun baru berangkat pukul 17.00. Mereka harus menunggu hingga 6 jam lebih, bahkan mereka merasa pihak manajemen PT Pelni tidak mengkonfirmasi soal keterlambatan keberangkatan KM Kelud tersebut.

“Sewaktu saya beli tiket, diinformasikan kapal berangkat jam 10 pagi, makanya saya di sini (Terminal Bandar Deli) dari jam 9 pagi. Tapi kami malah menunggu seharian sampai sore baru berangkat,” kata Husni, seorang penumpang.

Dikatakan pria berusia 39 tahun ini, ia akan berangkat dari Belawan menuju Batam. Dia mengaku terpaksa memaklumi kondisi ini. “Seharusnya saat beli tiket, kan bisa dikabari kalau bakal ada perubahan jadwal keberangkatan, jadi kami tidak menunggu lama dan harus mencari makan sendiri agar tidak lapar. Mudah-mudahan masalah keterlambatan ini tidak terulang lagi,” ungkap Husni.

Terpisah, Kepala Operasional PT Pelni Medan Irwansyah dikonfirmasi soal keterlambatan KM Kelud tiba dan berangkat dari Belawan tetap memberikan alasan masalah pengisian, Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanjung Priok. “Ini akibat teknis pengisian bahan bakar yang telat hingga 6 jam di Tanjung Priok kemarin, jadi jadwal untuk mengatasi mudik Natal dan Tahun Baru ini menjadi molor,” aku Irwansyah.

Ditanya kenapa tidak diberikan konfirmasi kepada penumpang soal keterlambatan tersebut, Irwansyah tidak bisa menjawab. “Kita tidak bisa umumkan adanya keterlambatan ini kepada penumpang,” pungkas Irwansyah.

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/