25.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Tifatul Sembiring: Kemajemukan Sejatinya Kekuatan Bagi Bangsa Indonesia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indonesia adalah negara bahari yang di dalamnya terdapat banyak pulau. Tercatat, sebanyak 17.000 pulau pada tahun 2022 yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai macam suku dan agama.

Hal ini yang menjadikan bangsa Indonesia sangat majemuk. “Tetapi justru kemajemukan itulah yang menjadi kekuatan dan aset besar bangsa Indonesia,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ir H Tifatul Sembiring dalam sosialisasi 4 pilar di RM Mahmud, Jalan Merak No.58, Sei Sikambing B, Kota Medan, Senin (12/12).

Menurut Ketua Fraksi PKS MPR RI ini, kemajemukan adalah pemberian dari Allah SWT, maka dari itu kita harus mensyukurinya dengan cara tetap hidup rukun, tepo seliro, saling menghargai dan menghormati antara satu dengan lainnya. Misalnya, antara agama Islam dengan agama Kristen, antara suku Batak dengan suku Jawa dan seterusnya.

“Masih segar dalam ingatan kita ketika terjadi aksi 212 tahun 2016 silam, para peserta aksi yang notebene umat Islam membuka jalan untuk pasangan pengantin yang ingin melangsungkan pernikahannya di Gereja Katredal, Jakarta,” ujarnya.

Lalu Tifatul juga mengambil contoh tim nasional sepakbola Indonesia, para pemain berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan daerah lainnya. “Kemajemukan yang ada justru menguatkan timnas sepakbola kita, yang ke depannya bisa mengharumkan nama bangsa melalui jalur olah raga,” ungkapnya.

Dalam paparannya mengenai sosialisasi 4 pilar, Tifatul menjelaskan, 4 pilar mencakup beberapa point krusial yakni Pancasila sebagai dasar dari ideologi negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan bhineka tunggal ika sebagai semboyan negara.

Di akhir acara Tifatul berpesan kepada para peserta sosialisasi 4 pilar yang hadir, untuk tetap semangat dan optimis meskipun kondisi sedang sulit. “Saya juga mendoakan semua peserta yang hadir panjang umur, sehat selalu agar bisa melaksanakan aktifitas sehari harinya dengan baik,” tandasnya. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indonesia adalah negara bahari yang di dalamnya terdapat banyak pulau. Tercatat, sebanyak 17.000 pulau pada tahun 2022 yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai macam suku dan agama.

Hal ini yang menjadikan bangsa Indonesia sangat majemuk. “Tetapi justru kemajemukan itulah yang menjadi kekuatan dan aset besar bangsa Indonesia,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ir H Tifatul Sembiring dalam sosialisasi 4 pilar di RM Mahmud, Jalan Merak No.58, Sei Sikambing B, Kota Medan, Senin (12/12).

Menurut Ketua Fraksi PKS MPR RI ini, kemajemukan adalah pemberian dari Allah SWT, maka dari itu kita harus mensyukurinya dengan cara tetap hidup rukun, tepo seliro, saling menghargai dan menghormati antara satu dengan lainnya. Misalnya, antara agama Islam dengan agama Kristen, antara suku Batak dengan suku Jawa dan seterusnya.

“Masih segar dalam ingatan kita ketika terjadi aksi 212 tahun 2016 silam, para peserta aksi yang notebene umat Islam membuka jalan untuk pasangan pengantin yang ingin melangsungkan pernikahannya di Gereja Katredal, Jakarta,” ujarnya.

Lalu Tifatul juga mengambil contoh tim nasional sepakbola Indonesia, para pemain berasal dari berbagai daerah, ada yang dari Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan daerah lainnya. “Kemajemukan yang ada justru menguatkan timnas sepakbola kita, yang ke depannya bisa mengharumkan nama bangsa melalui jalur olah raga,” ungkapnya.

Dalam paparannya mengenai sosialisasi 4 pilar, Tifatul menjelaskan, 4 pilar mencakup beberapa point krusial yakni Pancasila sebagai dasar dari ideologi negara, UUD NRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan bhineka tunggal ika sebagai semboyan negara.

Di akhir acara Tifatul berpesan kepada para peserta sosialisasi 4 pilar yang hadir, untuk tetap semangat dan optimis meskipun kondisi sedang sulit. “Saya juga mendoakan semua peserta yang hadir panjang umur, sehat selalu agar bisa melaksanakan aktifitas sehari harinya dengan baik,” tandasnya. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/