MEDAN- Dalam menyambut datangnya Hari Raya Tahun Baru Cina (Imlek), even bertajuk Imlek Fair 2014 resmi dibuka pada Rabu (22/1) malam di Yang Lim Plaza Medan. Even yang diadakan mulai tanggal 22-26 Januari (selama 5 hari) merupakan yang kedua kalinya, setelah sukses digelar pada perayaan yang sama tahun lalu.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Medan, Halim Loe dalam sambutannya mengatakan, perayaan Imlek ini lebih kepada momentum kebudayaan, dimaknai dengan tahun penanggalan baru yang dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh.
“Sama sepeti tahun baru lainnya, Imlek ini merupakan malam pergantian tahun bagi etnis Tionghoa,” ujarnya kepada tamu dan pengunjung yang berhadir.
Ketua PSMTI Sumut Edy Djuandi mengatakan, PSMTI Kecamatan Tegal Sari mengatakan, warga Tionghoa memiliki lima perayaan yakni, Hari Raya Imlek, Ziarah Kubur (Cheng Beng), Festival Bak Cang, Festival Moon Cake dan Festival Cenel. Dari kelima perayaan ini, Perayaan Hari Raya Imlek merupakan yang paling akbar.
“Hal yang terpenting dalam setiap perayaan bukan sekedar pesta tapi yang terpenting adalah makna dari perayaan tersebut. Marilah kita berdoa dan berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga di Tahun Kuda, negara kita terhindar dari bencana alam, negara semakin jaya, makmur dan rakyatnya hidup aman sentosa,” tuturnya.
Sedangkan Dewan kehormatan PSMTI dr Sofyan Tan berharap, datangnya Tahun Kuda, penderitaan dan kemiskinan di Indonesia akan dilarikan kuda, sehingga penderitaan dan kemiskinan rakyat dapat lenyap dari bumi Indonesia.
“Kita ketahui, PSMTI adalah bagian dari bangsa Indonesia. Kita berharap PSMTI dapat terus melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Contohnya, kata Sofyan Tan, melalui Imlek Fair ini, banyak pengusaha-pengusaha kecil yang dibantu melalui pengadaan tempat untuk berjualan,”ujarnya.
Sementara itu, Edwin Winata selaku Director penyelenggara optimis jika even tersebut akan sukses menyedot hingga 5ribu pengunjung setiap harinya. “Ini merupakan even tahunan yang memang rutin diadakan khusus untuk menyambut datangnya hari raya Imlek. Masyarakat yang merayankan Imlek bisa mempersiapkan dan berbelanja barang-barang untuk menyambut datangnya hari raya. Dan keberadaan event ini sangat membantu masyarakat dan juga tentu sangat diminati,”jelasnya.
Menurutnya, pengunjung bisa mendapatkan pakaian, makanan, dan seluruh barang-barang khas hari raya imlek dengan beberapa penawaran harga yang menarik, dan yang pasti akan sangat membantu kalian dalam memenuhi kebutuhan.
Selain itu dalam pameran ini juga hadir beberapa artis lokal yang mampu menambah semarak acara sehingga setiap para pengunjung yang hadir dalam acara akan merasa terhibur dan nyaman karena suasana berbelanja yang berbeda dari kebanyakan event pada umumnya. (tri/ila)
