25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Belasan Pemuda Mengamuk di Kafe 3 Helvetia

LABUHAN DELI- Belasan pemuda mengamuk di Kafe 3 di Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, karena pesanan mereka tak dipenuhi pelayan kafe, Selasa (21/2) dinihari pukul 02.00 WIB. Akibatnya, sejumlah pekerja di kafe itu terluka dan mengalami trauma.

Menurut Siska (31), seorang Waiters Kafe 3 mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB, ada belasan orang yang masuk ke kafe untuk minum-minum. “Tadinya mereka pesan minuman bir sebanyak lima pasang, namun karena minuman tersebut habis jadi tidak ada. Jadi, kami kasih hanya tiga pasang saja,” kata Siska.
Karena pesanan mereka tak dipenuhi, belasan pemuda itu langsung marah-mrah serta merusak meja kafe. “Selain marah-marah, mereka juga memukul kasir sehingga kasir mengalami luka di bagian tangan kirinya. Bukan itu saja, mereka juga sempat mengancam kami dengan kelewang dan menanyakan pemilik kafe dan mengatakan akan membunuhnya,” beber Siska di Polsek Medan Labuhan, saat membuat laporan.

Sementara Ranjit (37), seorang petugas parkir yang juga dianaiaya belasan orang dengan menggunakan kelewang tersebut menuturkan, dirinya saat itu hendak menenangkan para pelaku. Namun, dia malah menjadi korban. “Aku juga dipukuli bang, sehingga bagian kepala ku bocor, padahal aku hanya ingin menenangkan mereka, tapi karena mereka membawa kelewang makanya aku takut,” ungkap Ranjit.

Sementara Zul, pemilik Kafe 3 mengatakan, penyerangan yang dilakukan belasan orang di kafenya merupakan suruhan dari saingan bisnisnya. “Mereka itu orang suruhan. Saya harap polisi segera menangkap mereka, karena nanti bisa terjadi hal-hal yang tidak diingikan,” pinta Zul.
Di tempat terpisah, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Sugeng Riyadi mengatakan pihaknya kini tengah memeriksa para saksi terkait peristiwa itu.(ris/smg)

LABUHAN DELI- Belasan pemuda mengamuk di Kafe 3 di Pasar VII, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, karena pesanan mereka tak dipenuhi pelayan kafe, Selasa (21/2) dinihari pukul 02.00 WIB. Akibatnya, sejumlah pekerja di kafe itu terluka dan mengalami trauma.

Menurut Siska (31), seorang Waiters Kafe 3 mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB, ada belasan orang yang masuk ke kafe untuk minum-minum. “Tadinya mereka pesan minuman bir sebanyak lima pasang, namun karena minuman tersebut habis jadi tidak ada. Jadi, kami kasih hanya tiga pasang saja,” kata Siska.
Karena pesanan mereka tak dipenuhi, belasan pemuda itu langsung marah-mrah serta merusak meja kafe. “Selain marah-marah, mereka juga memukul kasir sehingga kasir mengalami luka di bagian tangan kirinya. Bukan itu saja, mereka juga sempat mengancam kami dengan kelewang dan menanyakan pemilik kafe dan mengatakan akan membunuhnya,” beber Siska di Polsek Medan Labuhan, saat membuat laporan.

Sementara Ranjit (37), seorang petugas parkir yang juga dianaiaya belasan orang dengan menggunakan kelewang tersebut menuturkan, dirinya saat itu hendak menenangkan para pelaku. Namun, dia malah menjadi korban. “Aku juga dipukuli bang, sehingga bagian kepala ku bocor, padahal aku hanya ingin menenangkan mereka, tapi karena mereka membawa kelewang makanya aku takut,” ungkap Ranjit.

Sementara Zul, pemilik Kafe 3 mengatakan, penyerangan yang dilakukan belasan orang di kafenya merupakan suruhan dari saingan bisnisnya. “Mereka itu orang suruhan. Saya harap polisi segera menangkap mereka, karena nanti bisa terjadi hal-hal yang tidak diingikan,” pinta Zul.
Di tempat terpisah, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Sugeng Riyadi mengatakan pihaknya kini tengah memeriksa para saksi terkait peristiwa itu.(ris/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/