30 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Kehidupan Paling Berharga adalah Persahabatan

Toga sedikit menceritakan awal sebelum penulisan buku biografi H Anif ini dimulai. “Pak Anif bilang agar potret dirinya sebenar-benarnya. Tidak hanya komentar positif juga negatif. Kalau yang berbau dan mengarah ke fitnah, bisa dikonfirmasikan ke dirinya,” katanya.

Buku berjudul “Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat” ini, menurut Toga, didedikasikan khusus oleh H Anif buat anak dan cucunya kelak. “Bahwa perjuangan hidup itu berdarah-darah. Penuh kerja keras. Beliau (Pak Anif) juga tidak pernah terancam kalau ada orang yang lebih besar dan sukses darinya,” katanya.

Sebelumnya, anak, cucu dan cicit H Anif memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Diiringi lagu selamat ulang tahun, mereka semua berkumpul di depan panggung. H Anif lantas memotong kue dan menyulangi satu persatu anak dan cucunya.

Turut hadir dalam acara HUT ke-78 sekaligus peluncuran buku biografi H Anif; Mantan Wapres RI keenam Tri Sutrisno, mantan Menteri Penerangan Harmoko, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua BPK Ari Azhar Aziz, Pangkostrad Edy Rahmayadi, muspida plus, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh kepemudaan, kalangan akademisi,  kalangan seniman, tokoh lintas agama, Kasdam I/BB, para bupati dan walikota se Sumut, pimpinan media massa dan tamu undangan yang berhadir.

Acara turut dimeriahkan penyanyi lawas Ebiet G Ade. Ia membawakan beberapa tembang topnya dan membuat suasana kian hangat malam itu. Direncanakan hasil penjualan buku biografi H Anif ini akan kembali disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan. (prn/adz)

Toga sedikit menceritakan awal sebelum penulisan buku biografi H Anif ini dimulai. “Pak Anif bilang agar potret dirinya sebenar-benarnya. Tidak hanya komentar positif juga negatif. Kalau yang berbau dan mengarah ke fitnah, bisa dikonfirmasikan ke dirinya,” katanya.

Buku berjudul “Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat” ini, menurut Toga, didedikasikan khusus oleh H Anif buat anak dan cucunya kelak. “Bahwa perjuangan hidup itu berdarah-darah. Penuh kerja keras. Beliau (Pak Anif) juga tidak pernah terancam kalau ada orang yang lebih besar dan sukses darinya,” katanya.

Sebelumnya, anak, cucu dan cicit H Anif memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Diiringi lagu selamat ulang tahun, mereka semua berkumpul di depan panggung. H Anif lantas memotong kue dan menyulangi satu persatu anak dan cucunya.

Turut hadir dalam acara HUT ke-78 sekaligus peluncuran buku biografi H Anif; Mantan Wapres RI keenam Tri Sutrisno, mantan Menteri Penerangan Harmoko, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua BPK Ari Azhar Aziz, Pangkostrad Edy Rahmayadi, muspida plus, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh kepemudaan, kalangan akademisi,  kalangan seniman, tokoh lintas agama, Kasdam I/BB, para bupati dan walikota se Sumut, pimpinan media massa dan tamu undangan yang berhadir.

Acara turut dimeriahkan penyanyi lawas Ebiet G Ade. Ia membawakan beberapa tembang topnya dan membuat suasana kian hangat malam itu. Direncanakan hasil penjualan buku biografi H Anif ini akan kembali disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan. (prn/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/