MEDAN- Miriya (31), warga Jalan Skip Medan terpaksa menjalani perawatan di IGD RSU Elisabeth Medan, karena kaki kanannya terluka setelah masuk ke lubang eskalator di terminal keberangkatan International Bandara Polonia Medan, Senin (23/4).
Keterangan Miriya, saat itu dia masuk ke dalam Bandara Polonia Medan untuk menemani ibunya, Minah Kusuma (67) berobat ke Penang Malaysia menumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 1288. Saat melintas dari pintu masuk di terminal keberangkatan International dia melalui salah satu eskalator.
“Saat saya melewati eskalator ternyata ada lubang dan saya pun terjatuh,” jelasnya.
Menurutnya, dia sangat kecewa dengan pelayanan Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan karena petugas tak ada didekat eskalator yang rusak itu. “Saat masuk ke eskalator tak ada satu pun petugas yang berdiri dan menjaga di situ sehingga dirinya pun masuk. Tak hanya itu, tanda peringatan bahwa eskalator tak bisa dipergunakan juga tak ada,” sebutnya.
“Untung ditolong seorang pria yang tak saya kenal. Selanjutnya pria itu memberitahukannya kepada petugas di Bandara Polonia,” katanya.
Menurutnya, petugas Bandara Polonia Medan harus lebih jeli lagi terhadap sesuatu yang di bandara, kalau perlu dijaga agar tak ada yang menjadi korban. “Cukup saya saja yang menjadi korban,” harapnya.
Humas Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Firdaus mengaku, biayanya semua ditanggung oleh pihak Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan. “Semua biaya perobatan ditanggung oleh Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan. Akan kita lakukan perbaikan dan akan menata ulang kembali semua yang ada di Bandara Polonia Medan,” pungkasnya. (jon)