28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kompol Andi Tak Naik Pangkat

Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra yang hilang setelah kapal boat yang ditumpanginya tenggelam usai menabrak tunggul kayu, Sabtu (21/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra yang meninggal akibat karamnya speedboat yang ditumpanginya, tidak mendapatkan kenaikan pangkat sebagai bentuk penghargaan terakhir yang diberikan institusi Polri. Padahal biasanya, jika ada personel Polri yang meninggal dunia saat bertugas, akan diberikan kenaikan pangkat sebagai bentuk penghargaan terakhir.

Meski begitu, Polri akan memberikan perhatian khusus kepada kedua anak almarhum yang masih kecil. Perhatian khusus tersebut berupa beasiswa pendidikan.

“Tidak ada pemberian kenaikan pangkat. Tapi bapak Kapolda (Irjen Pol Paulus Waterpauw) mengusulkan ke Mabes Polri untuk diberikan bantuan pendidikan kepada anak almarhum,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Senin (23/4).

Menurut Rina, atas kejadian Sabtu (21/4) sore itu, Kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait karamnya speedboat yang ditumpangi rombongan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang tersebut. “Terkait dengan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan akan dilaksanakan,” tandasnya.

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang menjadi komandan upacara saat pemakaman Kompol Andi Chandra di Huta III Nagori Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Minggu (22/4) kemarin.

“Upacara pemakaman secara tradisi Kepolisian dimulai sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Kapolda saat menghadiri upacara pemakaman.

Ia mengatakan, setelah penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada kepolisian untuk dimakamkan secara tradisi Kepolisian, selanjutnya jenazah diberangkatkan menuju TPU yang jaraknya sekitar 5 Km dari rumah duka. Keberangkatan jenazah almarhum, kata Kapolda, dilepas dengan rasa duka yang mendalam oleh seluruh keluarga dan kerabat beserta keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polres Labuhanbatu. “Acara pemakaman berjalan dengan lancar dan selesai dilaksanakan sekitar pukul 23.00 WIB,” ujarnya.

Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra yang hilang setelah kapal boat yang ditumpanginya tenggelam usai menabrak tunggul kayu, Sabtu (21/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra yang meninggal akibat karamnya speedboat yang ditumpanginya, tidak mendapatkan kenaikan pangkat sebagai bentuk penghargaan terakhir yang diberikan institusi Polri. Padahal biasanya, jika ada personel Polri yang meninggal dunia saat bertugas, akan diberikan kenaikan pangkat sebagai bentuk penghargaan terakhir.

Meski begitu, Polri akan memberikan perhatian khusus kepada kedua anak almarhum yang masih kecil. Perhatian khusus tersebut berupa beasiswa pendidikan.

“Tidak ada pemberian kenaikan pangkat. Tapi bapak Kapolda (Irjen Pol Paulus Waterpauw) mengusulkan ke Mabes Polri untuk diberikan bantuan pendidikan kepada anak almarhum,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Senin (23/4).

Menurut Rina, atas kejadian Sabtu (21/4) sore itu, Kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait karamnya speedboat yang ditumpangi rombongan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang tersebut. “Terkait dengan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan akan dilaksanakan,” tandasnya.

Sementara, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang menjadi komandan upacara saat pemakaman Kompol Andi Chandra di Huta III Nagori Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Minggu (22/4) kemarin.

“Upacara pemakaman secara tradisi Kepolisian dimulai sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Kapolda saat menghadiri upacara pemakaman.

Ia mengatakan, setelah penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada kepolisian untuk dimakamkan secara tradisi Kepolisian, selanjutnya jenazah diberangkatkan menuju TPU yang jaraknya sekitar 5 Km dari rumah duka. Keberangkatan jenazah almarhum, kata Kapolda, dilepas dengan rasa duka yang mendalam oleh seluruh keluarga dan kerabat beserta keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polres Labuhanbatu. “Acara pemakaman berjalan dengan lancar dan selesai dilaksanakan sekitar pukul 23.00 WIB,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/