30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Jaga Pasokan Pangan Bulan Ramadan hingga Lebaran, Bulog Sumut Stok 61 Ribu Ton Beras

Logo Bulog

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memenuhi kebutuhan pasokan panganan di bulan Ramadan dan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre I Sumut menyiapkan stok beras sebanyak 61 ribu ton.

“Untuk komoditas beras, kita sudah menyiapkan stok sebanyak 61 ribu ton. Stok ini sudah menyebar seluruh kawasan Sumut,” ungkap Kepala Bulog Divre I Sumut, Basiriun kepada wartawan di Medan, kemarin.

Basiriun mengungkapkan, dengan jumlah stok besar itu, mampu menjaga pasokan beras dimiliki Bulog Sumut untuk 6 bulan ke depan. Dengan itu, Bulog siap memenuhi kebutuhan masyarakat untuk komoditi beras saat bulan Ramadan dan jelang Lebaran 2018.”Biasa operasi, di hari-hari biasa 3 sampai 5 ribu ton per bulan. Artinya, saya gelontorkan 15 ribu ton per bulan tidak ada masalah,” tutur Basiriun.

Sementara itu, Bulog bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumut dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumut siap melakukan langkah-langkah untuk tetap menjaga kestabilan harga pangan dengan kebutuhan yang tinggi saat ini.

“Untuk produk lain, TPID dan satgas pangan untuk menjaga persedian pangan dan pendistribusian pasar. Bulog lakukan beberapa pihak, apa itu Pemda, apakah itu BUMN dan instansi lainnya. Sama polisi juga kita ada kerjasama,” jelas Basiriun.

Kata dia, Bulog bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) juga melakukan pasar murah dengan menggelar paket Ramadan berupa sembako murah. Hal ini, agar kebutuhan pangan dapat terjangkau dengan harga murah dengan barang-barang yang berkualitas.”Dengan produk pasar murah, berupa beras ada medium dan premium, ada daging, ada minyak goreng, gula dan tepung. Itu produk kita miliki,” paparnya

Gelar Sembako Murah dan Penukaran UPK

Sementara itu, Bulog Divre I Sumut dan Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut berama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) akan menggelar paket sembako murah untuk memenuhi kebutuhan di Bulan Ramadan dan penungkaran uang pecahan kecil (UPK). Kegiatan ini, berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Sumut di Medan, Jum’at (24/5) hari ini.

Sembako murah ini menyediakan paket sembako murah mencapai 2-3 ribu paket. “Tanggal 24 Mei ini, BI bekerja sama dengan Pemprov dan Bulog menggelar paket sembako. Paket kami menyediakan. Sekaligus kami menyiapkan mobile penukaran uang,” ucap Kepala Bulog Divre I Sumut, Basiriun kepada wartawan di Medan, kemarin.

Basiriun menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendapatkan harga sembako murah dengan berkualitas yang baik. “Siapa mau belanja sembako ada, mau menukar uang baru silakan. Kita gelar di Kantor Gubernur dimulai Pukul 08.00 WIB. Cuma 1 hari ini,” tutur Basiriun.

Selain bekerja sama dengan Pemprov Sumut dan BI., Bulog juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut dan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) untuk menyalurkan paket sembako dengan harga terjangkau. “Kita sudah menyalurkan 36 ribu paket sembako murah di Sumut. Kita mengimbau masyarakat tidak perlu harus ketakutan kehabisan stok. Tapi, masyarakat kita minta menggunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak perlu berlebihan,” pungkasnya.(gus/ila)

Logo Bulog

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memenuhi kebutuhan pasokan panganan di bulan Ramadan dan hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre I Sumut menyiapkan stok beras sebanyak 61 ribu ton.

“Untuk komoditas beras, kita sudah menyiapkan stok sebanyak 61 ribu ton. Stok ini sudah menyebar seluruh kawasan Sumut,” ungkap Kepala Bulog Divre I Sumut, Basiriun kepada wartawan di Medan, kemarin.

Basiriun mengungkapkan, dengan jumlah stok besar itu, mampu menjaga pasokan beras dimiliki Bulog Sumut untuk 6 bulan ke depan. Dengan itu, Bulog siap memenuhi kebutuhan masyarakat untuk komoditi beras saat bulan Ramadan dan jelang Lebaran 2018.”Biasa operasi, di hari-hari biasa 3 sampai 5 ribu ton per bulan. Artinya, saya gelontorkan 15 ribu ton per bulan tidak ada masalah,” tutur Basiriun.

Sementara itu, Bulog bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumut dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumut siap melakukan langkah-langkah untuk tetap menjaga kestabilan harga pangan dengan kebutuhan yang tinggi saat ini.

“Untuk produk lain, TPID dan satgas pangan untuk menjaga persedian pangan dan pendistribusian pasar. Bulog lakukan beberapa pihak, apa itu Pemda, apakah itu BUMN dan instansi lainnya. Sama polisi juga kita ada kerjasama,” jelas Basiriun.

Kata dia, Bulog bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) juga melakukan pasar murah dengan menggelar paket Ramadan berupa sembako murah. Hal ini, agar kebutuhan pangan dapat terjangkau dengan harga murah dengan barang-barang yang berkualitas.”Dengan produk pasar murah, berupa beras ada medium dan premium, ada daging, ada minyak goreng, gula dan tepung. Itu produk kita miliki,” paparnya

Gelar Sembako Murah dan Penukaran UPK

Sementara itu, Bulog Divre I Sumut dan Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut berama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) akan menggelar paket sembako murah untuk memenuhi kebutuhan di Bulan Ramadan dan penungkaran uang pecahan kecil (UPK). Kegiatan ini, berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Sumut di Medan, Jum’at (24/5) hari ini.

Sembako murah ini menyediakan paket sembako murah mencapai 2-3 ribu paket. “Tanggal 24 Mei ini, BI bekerja sama dengan Pemprov dan Bulog menggelar paket sembako. Paket kami menyediakan. Sekaligus kami menyiapkan mobile penukaran uang,” ucap Kepala Bulog Divre I Sumut, Basiriun kepada wartawan di Medan, kemarin.

Basiriun menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendapatkan harga sembako murah dengan berkualitas yang baik. “Siapa mau belanja sembako ada, mau menukar uang baru silakan. Kita gelar di Kantor Gubernur dimulai Pukul 08.00 WIB. Cuma 1 hari ini,” tutur Basiriun.

Selain bekerja sama dengan Pemprov Sumut dan BI., Bulog juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut dan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) untuk menyalurkan paket sembako dengan harga terjangkau. “Kita sudah menyalurkan 36 ribu paket sembako murah di Sumut. Kita mengimbau masyarakat tidak perlu harus ketakutan kehabisan stok. Tapi, masyarakat kita minta menggunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak perlu berlebihan,” pungkasnya.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/