25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Istrinya Diselingkuhi, PNS Pemprovsu Polisikan Jaksa

Selingkuh-Ilustrasi
Selingkuh-Ilustrasi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Curiga setelah melihat SMS di ponsel istrinya, JES (38), PNS Pemprovsu, melaporkan PS, jaksa yang saat ini bertugas di Kejari Siborongborong. Laporan ke Polres Deliserdang tersebut tertuang pada pengaduan bernomor LP/327/VI/SU/Res DS tanggal 1 Juni 2015 lalu.

Dalam pengaduan disebutkan jika PS disinyalir berselingkuh dengan N boru S yang merupakan isteri sah dari JES. Dugaan perselingkuhan itu tercium JES pada Maret lalu sekira pukul 22.30 WIB. Kala itu, JES yang memiliki anak satu itu mengutak-atik HP milik isterinya saat berada di kediaman mereka di Perumahan Tamora Indah I di Desa Limau Manis, Kec. Tanjungmorawa.

JES pun curiga ada SMS dari PS, yang tinggal di komplek yang sama. JES pun menginterogasi isterinya, apakah ada hubungan spesial dengan PS yang sempat bertugas di Kejari Sei Rampah itu.

N boru S pun mengaku ada hubungan dengan oknum jaksa yang memiliki satu anak itu. Beberapa bulan kemudian tepatnya 1 Juni lalu, JES memilih melaporkan oknum jaksa PS SH ke Polres Deli Serdang. Kanit PPA Polres Deli Serdang Iptu Madianta Ginting SH ketika dikonfirmasi Selasa (23/6), membenarkan adanya laporan JES. “Kita masih memeriksa 4 saksi termasuk pelapor. Isteri pelapor masih kita jadikan sebagai saksi. Pelapor curiga setelah membuka HP isterinya,” jawabnya
Terpisah, Kadus XIII Desa Limau Manis, Herman Sofianto, Selasa (23/6) siang menyebutkan tidak menyangka jika PS membuat contoh yang tidak baik. Padahal selama dua tahun tinggal di komplek Tamora Indah, PS kelihatan begitu baik kepada sesama warga. Begitu juga dengan JES dan isterinya baik dan ramah terhadap sesama warga komplek.

“Kadang kalau bertemu di jalan, PS dan JES maupun isterinya yang sudah dua tahun mengontrak di komplek ini suka menyapa,” sebutnya. Masih Herman yang menjabat kadus sejak 15 tahun lalu itu, PS dan JES merupakan teman baik. Kadang keduanya kalau libur suka main catur.

“Memang saya tak diberitahu JES jika ada masalah. Biarlah itu urusan kedua belah pihak dan menjadi pelajaran bagi warga lain. Tapi sebaiknya PS SH pindah dari komplek ini karena informasi dugaan perselingkuhannya sudah santer di komplek ini,” ucapnya
Saat disambangi, kediaman JES yang terletak di depan Gereja Oikumene kelihatan kosong. Begitu juga rumah PS pagarnya tertutup rapat.

Herman Sofianto menyebutkan, sejak masalah itu terkuak, N boru S jarang berada di rumah jika siang hari. “Paling kalau ada malam hari. Kalau suaminya tetap pulang ke rumah setelah selesai bekerja. Saya kurang tahu persis N boru S pergi ke mana,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejatisu, Chandra Purnama, mengaku belum mengetahui soal laporan tersebut. “Kita belum tahu soal laporannya, kita pun baru taunya dari koran,” ujarnya, Selasa (23/6). Ia mengatakan, perkara seperti itu biasanya dilaporkan ke bagian Pengawasan.

Ditanyai langkah yang diambil atas adanya laporan tersebut, dirinya mengatakan akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan bagian Kepengawasan. Diketahui kalau PS bertugas sebagai Kasi Datun di Kejari Tobasa.(man/bay/trg)

Selingkuh-Ilustrasi
Selingkuh-Ilustrasi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Curiga setelah melihat SMS di ponsel istrinya, JES (38), PNS Pemprovsu, melaporkan PS, jaksa yang saat ini bertugas di Kejari Siborongborong. Laporan ke Polres Deliserdang tersebut tertuang pada pengaduan bernomor LP/327/VI/SU/Res DS tanggal 1 Juni 2015 lalu.

Dalam pengaduan disebutkan jika PS disinyalir berselingkuh dengan N boru S yang merupakan isteri sah dari JES. Dugaan perselingkuhan itu tercium JES pada Maret lalu sekira pukul 22.30 WIB. Kala itu, JES yang memiliki anak satu itu mengutak-atik HP milik isterinya saat berada di kediaman mereka di Perumahan Tamora Indah I di Desa Limau Manis, Kec. Tanjungmorawa.

JES pun curiga ada SMS dari PS, yang tinggal di komplek yang sama. JES pun menginterogasi isterinya, apakah ada hubungan spesial dengan PS yang sempat bertugas di Kejari Sei Rampah itu.

N boru S pun mengaku ada hubungan dengan oknum jaksa yang memiliki satu anak itu. Beberapa bulan kemudian tepatnya 1 Juni lalu, JES memilih melaporkan oknum jaksa PS SH ke Polres Deli Serdang. Kanit PPA Polres Deli Serdang Iptu Madianta Ginting SH ketika dikonfirmasi Selasa (23/6), membenarkan adanya laporan JES. “Kita masih memeriksa 4 saksi termasuk pelapor. Isteri pelapor masih kita jadikan sebagai saksi. Pelapor curiga setelah membuka HP isterinya,” jawabnya
Terpisah, Kadus XIII Desa Limau Manis, Herman Sofianto, Selasa (23/6) siang menyebutkan tidak menyangka jika PS membuat contoh yang tidak baik. Padahal selama dua tahun tinggal di komplek Tamora Indah, PS kelihatan begitu baik kepada sesama warga. Begitu juga dengan JES dan isterinya baik dan ramah terhadap sesama warga komplek.

“Kadang kalau bertemu di jalan, PS dan JES maupun isterinya yang sudah dua tahun mengontrak di komplek ini suka menyapa,” sebutnya. Masih Herman yang menjabat kadus sejak 15 tahun lalu itu, PS dan JES merupakan teman baik. Kadang keduanya kalau libur suka main catur.

“Memang saya tak diberitahu JES jika ada masalah. Biarlah itu urusan kedua belah pihak dan menjadi pelajaran bagi warga lain. Tapi sebaiknya PS SH pindah dari komplek ini karena informasi dugaan perselingkuhannya sudah santer di komplek ini,” ucapnya
Saat disambangi, kediaman JES yang terletak di depan Gereja Oikumene kelihatan kosong. Begitu juga rumah PS pagarnya tertutup rapat.

Herman Sofianto menyebutkan, sejak masalah itu terkuak, N boru S jarang berada di rumah jika siang hari. “Paling kalau ada malam hari. Kalau suaminya tetap pulang ke rumah setelah selesai bekerja. Saya kurang tahu persis N boru S pergi ke mana,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejatisu, Chandra Purnama, mengaku belum mengetahui soal laporan tersebut. “Kita belum tahu soal laporannya, kita pun baru taunya dari koran,” ujarnya, Selasa (23/6). Ia mengatakan, perkara seperti itu biasanya dilaporkan ke bagian Pengawasan.

Ditanyai langkah yang diambil atas adanya laporan tersebut, dirinya mengatakan akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan bagian Kepengawasan. Diketahui kalau PS bertugas sebagai Kasi Datun di Kejari Tobasa.(man/bay/trg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/