31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Waketum AMPI: Dinamika Politik Terjadi di Sumut Biasa Saja

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Abdul Rahman alias Dedek Ray merespon apa disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah dihadapan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga. Yang menyebutkan mendapatkan badai dari orang nomor satu di Sumut, yakni Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

“Ketum Airlangga santai saja tu, tak perlu kali ditanggapi pernyataan dari Ijeck. Dinamika politik yang terjadi di Sumut ini kan biasa biasa saja, tak ada yang harus dikhawatirkan,” jelas Dedek Ray kepada wartawan di Medan, Sabtu (24/6).

Pernyataan Dedek Ray itu menanggapi sindiran Ijeck terhadap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam acara silaturahmi Partai Golkar se Sumut di Pematang Siantar, Kamis 22 Juni 2023, yang dihadiri Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Dedek Ray menilai tidak meski sosok seorang Ijeck sapaan dari Musa Rajekshah, yang posisi saat ini, menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut. Menyampaikan hal tersebut, secara terbuka. Harusnya, bila seorang pemimpin dapat menyelesaikan hal tersebut, secara baik-baik.

“Kan seperti anak kecil terlihat, dikit dikit ngadu. Anak kecil ya gitu, kalau baru pandai bermain, bisanya ya ngadu begitulah. Inilah kalau politisi yang besarnya di karbit,” ucap Dedek Rak.

Tokoh Pemuda Sumatera Utara ini, menegaskan bahwa Edy Rahmayadi jadi Gubernur Sumatera Utara diusung oleh Partai Golkar. Edy dan Ijeck pada Pilgub 2018 sama sama diusung oleh Partai Golkar.

Ijeck, lanjut Dedek, jadi Ketua DPD Partai Golkar Sumut setelah menjadi Wakil Gubernur Sumut. Itupun, ia mengatakan karena mendapat dukungan dari Edy Rahmayadi.

“Mereka, Edy dan Ijeck menang Pilgubsu 2018 karena diusung Partai Golkar, sama kan? Jadi kalau sekarang merasa besar ya salah sasaran bicaranya. Inilah kalau politisi lupa sejarah, jangankan anggota, orang yang menjadikannya besar pun bisa di salahkannya. Kan makin jelas politisi karbitannya,” sindir Dedek.

Sebagai Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Dedek Ray berharap Ketum Golkar Airlangga Hartarto tidak menanggapi laporan Ijeck yang terlalu berlebihan, soal gangguan dari orang nomor satu di Sumut.

“Ketum Airlangga lebih duluan kenal dengan Gubsu Edy ketimbang dengan Ijeck. Ketum Airlangga pasti lebih paham dengan pribadi Gubsu Edy dari pada mengenal Ijeck,” tandasnya.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Abdul Rahman alias Dedek Ray merespon apa disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah dihadapan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga. Yang menyebutkan mendapatkan badai dari orang nomor satu di Sumut, yakni Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

“Ketum Airlangga santai saja tu, tak perlu kali ditanggapi pernyataan dari Ijeck. Dinamika politik yang terjadi di Sumut ini kan biasa biasa saja, tak ada yang harus dikhawatirkan,” jelas Dedek Ray kepada wartawan di Medan, Sabtu (24/6).

Pernyataan Dedek Ray itu menanggapi sindiran Ijeck terhadap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam acara silaturahmi Partai Golkar se Sumut di Pematang Siantar, Kamis 22 Juni 2023, yang dihadiri Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Dedek Ray menilai tidak meski sosok seorang Ijeck sapaan dari Musa Rajekshah, yang posisi saat ini, menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut. Menyampaikan hal tersebut, secara terbuka. Harusnya, bila seorang pemimpin dapat menyelesaikan hal tersebut, secara baik-baik.

“Kan seperti anak kecil terlihat, dikit dikit ngadu. Anak kecil ya gitu, kalau baru pandai bermain, bisanya ya ngadu begitulah. Inilah kalau politisi yang besarnya di karbit,” ucap Dedek Rak.

Tokoh Pemuda Sumatera Utara ini, menegaskan bahwa Edy Rahmayadi jadi Gubernur Sumatera Utara diusung oleh Partai Golkar. Edy dan Ijeck pada Pilgub 2018 sama sama diusung oleh Partai Golkar.

Ijeck, lanjut Dedek, jadi Ketua DPD Partai Golkar Sumut setelah menjadi Wakil Gubernur Sumut. Itupun, ia mengatakan karena mendapat dukungan dari Edy Rahmayadi.

“Mereka, Edy dan Ijeck menang Pilgubsu 2018 karena diusung Partai Golkar, sama kan? Jadi kalau sekarang merasa besar ya salah sasaran bicaranya. Inilah kalau politisi lupa sejarah, jangankan anggota, orang yang menjadikannya besar pun bisa di salahkannya. Kan makin jelas politisi karbitannya,” sindir Dedek.

Sebagai Wakil Ketua Umum DPP AMPI, Dedek Ray berharap Ketum Golkar Airlangga Hartarto tidak menanggapi laporan Ijeck yang terlalu berlebihan, soal gangguan dari orang nomor satu di Sumut.

“Ketum Airlangga lebih duluan kenal dengan Gubsu Edy ketimbang dengan Ijeck. Ketum Airlangga pasti lebih paham dengan pribadi Gubsu Edy dari pada mengenal Ijeck,” tandasnya.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/