
DIUSUNG: Ketua Korwil Partai Nasdem Sumut Martin Manurung menyerahkan SK penetapan balon Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Grand Aston Medan, Kamis (23/7).
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sumatera Utara (Sumut) kembali mendeklarasikan nama-nama figur bakal pasangan calon (paslon) kepala daerah-wakil kepala daerah untuk 6 kabupaten/kota. Untuk Pilkada Kota Medan, nama Eldin-Ahyar muncul.
Deklarasi tersebut dilakukan di Hotel Grand Aston, Jalan Balai Kota, Medan, Kamis (23/7) sore kemarin. Acara yang digelar untuk ketiga kalinya itu merupakan yang terakhir sebelum berlangsungnya Pilkada 2015 ini.
Untuk Pilkada Medan, dalam surat keputusan nomor 234/kpts/DPP Nasdem/VII/2015, partai muda pimpinan Surya Paloh ini memutuskan akan mengusung pasangan Dzulmi Eldin-Ahyar Nasution pada Pilkada Medan, 9 Desember mendatang.
“Melalui SK No 234/kpts/DPP Nasdem/VII/2015, menyatakan mengusung Dzulmi Eldin sebagai bakal calon Walikota Medan 2015 dan saudara Ahyar Nasution sebagai bakal calon Wakil Walikota di Pilkada Medan 2015,” kata Sekretaris DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST membacakan hasil keputusan DPP.
Ketua DPP Nasdem Korwil Sumut Martin Manurung saat ditanya soal nama Ahyar Nasution yang diketahui menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut mengatakan bahwa pihaknya menerima nama tersebut dari Dzulmi Eldin. Meskipun ada beberapa nama lain yang menjadi pilihan, namun diakuinya, partainya telah memutuskan untuk mengusung calon incumbent itu. “Nama itu dari Pak Eldin. Ada beberapa nama, tapi dari koalisi partai yang dibentuk, mengerucut ke pak Ahyar Nasution.
Meskipun tidak menyebutkan apakah nama calon pendamping Eldin itu adalah kader PDI Perjuangan, tetapi dirinya mengakui jika Nasdem telah menjalin komunikasi yang baik antara keduanya. Namun pihaknya berkewajiban mempertanyakan perihal siapa calon wakil wali kota yang akan didukung partainya.
Sementara saat dikonfirmasi, Dzulmi Eldin mengatakan komunikasi dengan PDI Perjuangan berjalan dengan baik. Sedangkan terkait nama calon pasangannya seperti dideklarasikan Nasdem, dirinya tidak menjelaskan.
“Cari tahu sendirilah, siapa Ahyar Nasution,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah dukungan dari beberapa partai sudah didapatkan. Selain Nasdem, dukungan juga sudah diberikan oleh PAN dan PKS. “PDIP, insya Allah,” katanya.
Terpisah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Soetarto mengaku belum ada keputusan soal figur bakal calon wali kota atau wakil wali kota Medan yang akan didaftarkan ke KPU Medan.
“Belum ada. Sabar ya, satu-dua hari ini pasti ada keputusan,” kata Soetarto.
Begitu juga dengan munculnya nama Ahyar Nasution sebagai kader sekaligus pengurus partai berlambang banteng yang disandingkan dengan nama Dzulmi Eldin dalam deklarasi calon kepala daerah dari Nasdem, Soetarto juga mengatakan pihaknya belum bisa memastikan. “Kalau belum ada hitam di atas putih, saya tidak mungkin mengiyakan,” katanya.
Selain Medan, Nasdem juga mendeklarasikan pencalonan kepala daerah-wakil kepala daerah di 22 kabupaten/kota lainnya. Dimana pada dua deklarasi sebelumnya telah menuntaskan sebanyak 17 daerah. Dimana enam diantaranya diumumkan kemarin yakni Dzulmi Eldin-Ahyar Nasution untuk Medan, Wildan Aswan Tanjung-Kholil Jufri Harahap (Labusel), Enanoi Dohare – Emanuel Fori Waruwu (Nias), Adrinaus Aroziduhu-Oneyus Halawa, SE (Nias Barat), Tigor Panasunan Siregar – Erick Atrada Ritonga (Labuhan Batu) dan pasangan Nutiaty Damanik – Posman Parlindungan Simarmata (Simalungun).
Sebelumnya, pada deklarasi bakal calon kepala daerah tahap I dan II, Nasdem telah mengumumkan dukungan kepada Dahlan Hasan Nasution dan M Ja’far Sukhairi Nasution (Madina), Khairuddin Syah dan Dwi Pratama (Labura), Romigo Y Berutu dan Maju Ilyas Padang (Pakpak Bharat), Soekirman dan Darma Wijaya (Serdang Bedagai).
Selanjutnya Edward Zega (Nias Utara), M Yusuf Siregar dan M Nasution (Tapsel), Taufan Gama Simatupang dan Surya (Asahan), Sudarto Sitepu dan Ferianta Purba (Karo), Rolel Harahap (Tanjungbalai), Saleh Bangun dan Dhani Setiawan Isma (Binjai), Teddy Robinson Siahaan dan Zainal Purba (Pematangsiantar), Raun Sitanggang dan Pardamean Gultom (Samosir), Marganti Manulang dan Ramses Purba (Humbanghasundutan), Darwin Siagian dan Hulman Sitorus (Toba Samosir), Idealisman Dachi (Nias Selatan), Martinus Lase (Gunung Sitoli) dan Syarfi Hutahuruk (Sibolga). (bal/ije)

