32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Guru SD Dilaporkan ke Polisi

LABUHAN- seorang guru SD Pelita Kasih yang berlokasi di Jalan Platina Raya Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan labuhan, dilaporkan muridnya ke Polres Pelabuhan Belawan Selasa (23/10) kemarin.

Susanti yang berprofesi sebagai guru pembimbing untuk mata pelajaran bidang komputer, dilaporkan ke Polisi atas sangkaan telah melakukan penganianyaan terhadap muridnya Immanuel Saragih (9).

Berdasarkan keterangan diperoleh Sumut Pos, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, ketika korban Imanuel bersama beberapa temannya bermain di dalam kelas, saat saat Susanti tengah menerangkan mata pelajaran di depan kelas.

Diduga karena kesal melihat tingkah muridnya, lantas Sus memanggil dan menendang korban. Bukan itu saja berdasarkan keterangan Immanuel, selain ditendang ia juga dicekik.

“Aku ditunjang dan dicekik sama guruku. Aku nggak tahu apa sebabnya, cuma saat guru datang aku sama kawanku sedang main di kelas,” ucap korban pada wartawan didampingi orangtuanya, Parulian Saragih, saat buat pengaduan di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Usai menganiaya, lanjut korban, ia disuruh kembali untuk duduk ke bangkunya. Kejadian yang dialami korban itu akhirnya sampai ke telinga orangtua korban. Tidak senang anaknya diperlakukan kasar, lantas Parulian kemudian melaporkan kejadian ke Polisi.

“Aku sudah sering mendengar anakku dipukul oleh gurunya, makanya aku buat laporan ke Polisi. Apalagi akibat cekik dan tunjangan dari gurunya membuat anakku mengalami luka dileher serta kaki kanannya bengkak,” ungkapnya.(mag-17)

LABUHAN- seorang guru SD Pelita Kasih yang berlokasi di Jalan Platina Raya Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan labuhan, dilaporkan muridnya ke Polres Pelabuhan Belawan Selasa (23/10) kemarin.

Susanti yang berprofesi sebagai guru pembimbing untuk mata pelajaran bidang komputer, dilaporkan ke Polisi atas sangkaan telah melakukan penganianyaan terhadap muridnya Immanuel Saragih (9).

Berdasarkan keterangan diperoleh Sumut Pos, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, ketika korban Imanuel bersama beberapa temannya bermain di dalam kelas, saat saat Susanti tengah menerangkan mata pelajaran di depan kelas.

Diduga karena kesal melihat tingkah muridnya, lantas Sus memanggil dan menendang korban. Bukan itu saja berdasarkan keterangan Immanuel, selain ditendang ia juga dicekik.

“Aku ditunjang dan dicekik sama guruku. Aku nggak tahu apa sebabnya, cuma saat guru datang aku sama kawanku sedang main di kelas,” ucap korban pada wartawan didampingi orangtuanya, Parulian Saragih, saat buat pengaduan di Mapolres Pelabuhan Belawan.

Usai menganiaya, lanjut korban, ia disuruh kembali untuk duduk ke bangkunya. Kejadian yang dialami korban itu akhirnya sampai ke telinga orangtua korban. Tidak senang anaknya diperlakukan kasar, lantas Parulian kemudian melaporkan kejadian ke Polisi.

“Aku sudah sering mendengar anakku dipukul oleh gurunya, makanya aku buat laporan ke Polisi. Apalagi akibat cekik dan tunjangan dari gurunya membuat anakku mengalami luka dileher serta kaki kanannya bengkak,” ungkapnya.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/