28.9 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Pengangguran Curi Pompa Air

Terdesak kebutuhan hidup sehari-hari, Roman (31), warga Jalan Per I, Desa Saentis, Percut Sei Tuan, nekat mencuri mesin pompa air milik Rusli, warga Dusun VIII, Desa Tanjung Selamat, Perumahan Dharma Deli, Sabtu (24/12). Akibatnya, pemuda pengangguran ini pun diringkus petugas Polsekta Percut Sei Tuann Minggu (25/12) Siang.
Menurut Roman, saat itu dia sudah tidak tahu harus mencari uang ke mana lagi untuk memenuhi biaya makan sehari-hari. Apalagi selama ini dia tidak memiliki pekerjaan tetap.

Saat itu, dia melintas di Dusun VIII, Desa Tanjung Selamat, Perum Dharma Deli. Tanpa sengaja, dia melihat satu unit mesin pompa air terletak di samping rumah Rusli. Setelah melihat situasi aman, dia pun masuk ke pekarangan rumah tersebut dan mengambil mesin pompa air itu. Aksinya berhasil dan langsung membawa kabur mesin pompa air itu.
Namun dasar apes, saat dia hendak menjual mesin pompa air curian itu, Rusli curiga kalau pompa air itu miliknya. Diapun menyelidiki, apakah pompa air itu miliknya atau tidak. Ternyata benar, dia kenal betul dengan mesin pompa air miliknya itu. Lantas, dia melaporkan hal itu ke Polsekta Percut Sei Tuan.

Mendapat laporan itu, personel Polsekta Percut Sei Tuan langsung melakukan penggerebekan dan menangkap Roman. “Aku tidak punya kerjaan dan perlu uang untuk makan sehari-hari,” katanya saat diperiksa di Mapolsekta Percut Sei Tuan.(gus)

Terdesak kebutuhan hidup sehari-hari, Roman (31), warga Jalan Per I, Desa Saentis, Percut Sei Tuan, nekat mencuri mesin pompa air milik Rusli, warga Dusun VIII, Desa Tanjung Selamat, Perumahan Dharma Deli, Sabtu (24/12). Akibatnya, pemuda pengangguran ini pun diringkus petugas Polsekta Percut Sei Tuann Minggu (25/12) Siang.
Menurut Roman, saat itu dia sudah tidak tahu harus mencari uang ke mana lagi untuk memenuhi biaya makan sehari-hari. Apalagi selama ini dia tidak memiliki pekerjaan tetap.

Saat itu, dia melintas di Dusun VIII, Desa Tanjung Selamat, Perum Dharma Deli. Tanpa sengaja, dia melihat satu unit mesin pompa air terletak di samping rumah Rusli. Setelah melihat situasi aman, dia pun masuk ke pekarangan rumah tersebut dan mengambil mesin pompa air itu. Aksinya berhasil dan langsung membawa kabur mesin pompa air itu.
Namun dasar apes, saat dia hendak menjual mesin pompa air curian itu, Rusli curiga kalau pompa air itu miliknya. Diapun menyelidiki, apakah pompa air itu miliknya atau tidak. Ternyata benar, dia kenal betul dengan mesin pompa air miliknya itu. Lantas, dia melaporkan hal itu ke Polsekta Percut Sei Tuan.

Mendapat laporan itu, personel Polsekta Percut Sei Tuan langsung melakukan penggerebekan dan menangkap Roman. “Aku tidak punya kerjaan dan perlu uang untuk makan sehari-hari,” katanya saat diperiksa di Mapolsekta Percut Sei Tuan.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/