25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Lurah Surati UPT Dinas Kebersihan

MARELAN, SUMUTPOS.CO-Keresahan warga terhadap armada truk pengangkut sampah yang parkir sembarangan dan merampas hak pengguna jalan di sepanjang Jalan Paluh Nibung Gang Jambu Lingkungan 1 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, membuat pihak kelurahan menyurati pihak pengelola sampah di TPA Terjun. Hanya saja, hingga kini belum ada mendapat tanggapan dari UPT Dinas Kebersihan TPA Terjun Kota Medan.

Lurah Paya Pasir,  SB Nasution mengatakan, Dampak dari tidak tertibnya para sopir truk pengangkut sampah, tidak cuma mengganggu warga pengguna. Namun, trotoar jalan dan bibit berbagai jenis pohon yang ditanam untuk penghijauan dikawasan Lingkungan 1 rusak diduga akibat ditabrak truk sampah. “Sebelumnya di pinggiran jalan di Lingkungan 1 itu, kita juga tanami berbagai jenis pohon. Tapi, coba lihat sekarang kondisinya rusak dan persoalan kerusakan tanaman penghijauan tersebut, juga kita sampaikan melalui surat yang kita layangkan,” ungkapnya.

Sejumlah warga bermukim di Lingkungan 1 Kelurahan Paya Pasir mengaku, geram terhadap ulah dari sopir truk pengangkut sampah. Pasalnya, truk-truk pengangkut sampah yang masuk ke lokasi TPA (Tempat Pembungan Akhir) Terjun, karena dituding kerap parkir sembarangan dan bikin macet jalan.”Kalau mau angkut sampah silahkan, tapi jangan parkir berlapis sembarang dan merusak trotoar jalan. Inikan jalan umum, warga yang bermukim di sini juga berhak melintas di jalan ini,” keluh Supriono warga setempat.

Terpisah, Mandor UPT Dinas Kebersihan TPA Terjun, Ramli mengatakan, kalau selama ini di sekitar areal TPA tidak ada lokasi parkir khusus diperuntukan bagi 203 unit armada pengangkut sampah. Begitu pun, sebutnya, para sopir truk sebelum telah diperingatkan untuk tidak parkir di sembarang tempat agar tidak mengganggu aktivitas warga. (rul/ila)

MARELAN, SUMUTPOS.CO-Keresahan warga terhadap armada truk pengangkut sampah yang parkir sembarangan dan merampas hak pengguna jalan di sepanjang Jalan Paluh Nibung Gang Jambu Lingkungan 1 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, membuat pihak kelurahan menyurati pihak pengelola sampah di TPA Terjun. Hanya saja, hingga kini belum ada mendapat tanggapan dari UPT Dinas Kebersihan TPA Terjun Kota Medan.

Lurah Paya Pasir,  SB Nasution mengatakan, Dampak dari tidak tertibnya para sopir truk pengangkut sampah, tidak cuma mengganggu warga pengguna. Namun, trotoar jalan dan bibit berbagai jenis pohon yang ditanam untuk penghijauan dikawasan Lingkungan 1 rusak diduga akibat ditabrak truk sampah. “Sebelumnya di pinggiran jalan di Lingkungan 1 itu, kita juga tanami berbagai jenis pohon. Tapi, coba lihat sekarang kondisinya rusak dan persoalan kerusakan tanaman penghijauan tersebut, juga kita sampaikan melalui surat yang kita layangkan,” ungkapnya.

Sejumlah warga bermukim di Lingkungan 1 Kelurahan Paya Pasir mengaku, geram terhadap ulah dari sopir truk pengangkut sampah. Pasalnya, truk-truk pengangkut sampah yang masuk ke lokasi TPA (Tempat Pembungan Akhir) Terjun, karena dituding kerap parkir sembarangan dan bikin macet jalan.”Kalau mau angkut sampah silahkan, tapi jangan parkir berlapis sembarang dan merusak trotoar jalan. Inikan jalan umum, warga yang bermukim di sini juga berhak melintas di jalan ini,” keluh Supriono warga setempat.

Terpisah, Mandor UPT Dinas Kebersihan TPA Terjun, Ramli mengatakan, kalau selama ini di sekitar areal TPA tidak ada lokasi parkir khusus diperuntukan bagi 203 unit armada pengangkut sampah. Begitu pun, sebutnya, para sopir truk sebelum telah diperingatkan untuk tidak parkir di sembarang tempat agar tidak mengganggu aktivitas warga. (rul/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/