29 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Alumni Smanju ’84 Refresing dan Berbagi di Berastagi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meningkatkan kebersamaan, Alumni SMA Negeri 7 Medan Angkatan 1984 menggelar refresing ke Berastagi, pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Oktober 2024 lalu. Kegiatan ini dirangkai dengan aksi sosial, olahraga,
dan lainnya.

Kegiatan yang sudah direncanakan sejak setahun lalu itu, mengambil tema “Refresing Smanju ’84 Usia 60 Tahun”. Kegiatan diawali dengan kedatangan rombongan pada Sabtu (19/10), sekira pukul 12.00 WIB, dilanjutkan makan
siang bersama.

Setelah beristirahat, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berbagi kepada 30 anak yatim dari Badan Kenaziran Masjid (BKM) Baiturrahim Berastagi. Bingkisan
berupa pakaian baru, uang, dan nasi kotak diberikan kepada 30 anak yatim piatu tersebut.

Pimpinan dan Pemrakarsa Kegiatan, H. Ardi mengatakan, kegiatan refresing dari Alumni Smanju ’84 Usia 60 Tahun ini, harus mempunyai makna dan bermanfaat bagi umat di sekitarnya. Bukan untuk
senang-senang saja.

“Anak yatim merupakan bagian tanggung jawab kita semua. Karena jika tidak ada yang memperhatikan, memelihara, dan mengasuh anak-anak yatim ini, kehidupan
mereka akan tambah telantar dan menderita. Terkadang, anak-anak ini bukan hanya kehilangan orang tua, mereka juga kehilangan tempat tinggal dan harta benda milik keluarga,” jelas Ardi.

Ardi yang berprofesi sebagai pengacara di Jakarta ini, juga mengatakan, agama Islam juga mengajarkan agar memperhatikan dan mengasihi anak yatim. Itu sesuai dengan Firman Allah Subhanahu wa Taala, dalam Surat Ad Dhuha ayat 9. “Yang artinya, sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang,” tuturnya.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, juga bersabda, “Usaplah kepala anak yatim…” (HR Ahmad), sebagai satu wujud dari memuliakan mereka. “Alhamdulillah, pada acara refreshing ini, teman-teman berkenan menyisihkan rezeki dan meluangkan waktu untuk berbagi kebahagian pada anak-anak yatim,” sebut Ardi.

Kegiatan Alumni Smanju ’84 ini, mendapat apresiasi dari Ketua BKM Baiturrahim Berastagi, M Hasan Surbakti. Dia mengucapkan syukur dan terima kasih dengan setulus-tulusnya atas kegiatan berbagi untuk anak-anak yatim binaan BKM Baiturrahim Berastagi Tanah Karo tersebut.

“Kami para pengurus dan pembina anak-anak yatim ini, cukup terharu. Kami mengucapkan terima kasih atas undangan berbagi dari para Alumni Smanju ’84 ini. Semoga apa yang dilaksanakan ini,
mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Taala,” ujar Hasan.

Kemudian pada Minggu (20/10) pagi, Alumni Smanju ’84 juga melaksanakan senam pagi bersama dan berbagai perlombaan. Usai makan siang, Alumni Smanju ’84 kembali ke Kota Medan.

“Kegiatan yang dilakukan Alumni Smanju ’84 sangat baik. Sebab selain meningkatkan kebersamaan, juga ada nilai edukasi, sosial, dan keagamaannya,” puji Situmorang, Manajer Brastagi Cottage.

Adapun Alumni Smanju ’84 yang hadir, yakni H. Ardi, Darwan Sapta, Resti Asiros, Erianto, Asnal Hafiz, Mansur Ginting, Trioni, Armen Barus, Rizanur, Nisam Islah, Ali Imran, Sahrul Siregar, Dahrileni, Azriani, Nurul Badri, Siti Asyura, Elimart Tambunan, Yan Syariful Alamsyah, Nelawati, Rosmaini, Rosinik, Marhenita, Adrian Julfi, Happy Suriadi, Selamat R, Vivi Reni, Afrina, Anisa Murni, dan Gaharu Deli. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meningkatkan kebersamaan, Alumni SMA Negeri 7 Medan Angkatan 1984 menggelar refresing ke Berastagi, pada Sabtu dan Minggu, 19-20 Oktober 2024 lalu. Kegiatan ini dirangkai dengan aksi sosial, olahraga,
dan lainnya.

Kegiatan yang sudah direncanakan sejak setahun lalu itu, mengambil tema “Refresing Smanju ’84 Usia 60 Tahun”. Kegiatan diawali dengan kedatangan rombongan pada Sabtu (19/10), sekira pukul 12.00 WIB, dilanjutkan makan
siang bersama.

Setelah beristirahat, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berbagi kepada 30 anak yatim dari Badan Kenaziran Masjid (BKM) Baiturrahim Berastagi. Bingkisan
berupa pakaian baru, uang, dan nasi kotak diberikan kepada 30 anak yatim piatu tersebut.

Pimpinan dan Pemrakarsa Kegiatan, H. Ardi mengatakan, kegiatan refresing dari Alumni Smanju ’84 Usia 60 Tahun ini, harus mempunyai makna dan bermanfaat bagi umat di sekitarnya. Bukan untuk
senang-senang saja.

“Anak yatim merupakan bagian tanggung jawab kita semua. Karena jika tidak ada yang memperhatikan, memelihara, dan mengasuh anak-anak yatim ini, kehidupan
mereka akan tambah telantar dan menderita. Terkadang, anak-anak ini bukan hanya kehilangan orang tua, mereka juga kehilangan tempat tinggal dan harta benda milik keluarga,” jelas Ardi.

Ardi yang berprofesi sebagai pengacara di Jakarta ini, juga mengatakan, agama Islam juga mengajarkan agar memperhatikan dan mengasihi anak yatim. Itu sesuai dengan Firman Allah Subhanahu wa Taala, dalam Surat Ad Dhuha ayat 9. “Yang artinya, sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang,” tuturnya.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, juga bersabda, “Usaplah kepala anak yatim…” (HR Ahmad), sebagai satu wujud dari memuliakan mereka. “Alhamdulillah, pada acara refreshing ini, teman-teman berkenan menyisihkan rezeki dan meluangkan waktu untuk berbagi kebahagian pada anak-anak yatim,” sebut Ardi.

Kegiatan Alumni Smanju ’84 ini, mendapat apresiasi dari Ketua BKM Baiturrahim Berastagi, M Hasan Surbakti. Dia mengucapkan syukur dan terima kasih dengan setulus-tulusnya atas kegiatan berbagi untuk anak-anak yatim binaan BKM Baiturrahim Berastagi Tanah Karo tersebut.

“Kami para pengurus dan pembina anak-anak yatim ini, cukup terharu. Kami mengucapkan terima kasih atas undangan berbagi dari para Alumni Smanju ’84 ini. Semoga apa yang dilaksanakan ini,
mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Taala,” ujar Hasan.

Kemudian pada Minggu (20/10) pagi, Alumni Smanju ’84 juga melaksanakan senam pagi bersama dan berbagai perlombaan. Usai makan siang, Alumni Smanju ’84 kembali ke Kota Medan.

“Kegiatan yang dilakukan Alumni Smanju ’84 sangat baik. Sebab selain meningkatkan kebersamaan, juga ada nilai edukasi, sosial, dan keagamaannya,” puji Situmorang, Manajer Brastagi Cottage.

Adapun Alumni Smanju ’84 yang hadir, yakni H. Ardi, Darwan Sapta, Resti Asiros, Erianto, Asnal Hafiz, Mansur Ginting, Trioni, Armen Barus, Rizanur, Nisam Islah, Ali Imran, Sahrul Siregar, Dahrileni, Azriani, Nurul Badri, Siti Asyura, Elimart Tambunan, Yan Syariful Alamsyah, Nelawati, Rosmaini, Rosinik, Marhenita, Adrian Julfi, Happy Suriadi, Selamat R, Vivi Reni, Afrina, Anisa Murni, dan Gaharu Deli. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/