29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pekerja Bangunan Gudang Jalan Air Bersih Demo Warga Blok 70

MEDAN- Ratusan pekarja bangunan gudang dan pool parkir truk tronton datangi warga blok 70 Jalan Air Bersih Ujung Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Jumat (23/11) pagi pukul 09.00 WIB.
Kedatangan massa ini untuk melakukan aksi unjuk rasa ke salah satu rumah warga yang berada blok 70. Dalam unjuk rasa itu, mereka merasa keberatan atas sikap warga yang keberatan atas bangunan itu, yang meminta bagunan gudang tersebut ditutup.

Pasalnya, bila gudang itu dibongkar atau ditutup. Para karyawan yang bekerja akan kehilangan pekerjaan. Sehingga tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari lagi.
Selain itu, para pengunjuk rasa juga meminta agar pembuatan gapura yang dilakukan warga tidak dilanjutkan. Karena akan menghalangi keluar masuk kenderaan.

Sementara itu Sekcam Medan Denai, Muhammad Andi Syahputra S STP, M AP mengatakan aksi yang dilakukan warga dan karyawan tersebut tidak menginginkan bangunan dibongkar.
“Setahu saya, pengunjuk rasa ingin gudangnya tidak dibongkar. Sebab, bila dibongkar para karyawan yang bekerja di gudang itu akan kehilangan pekerjaannya,”katanya.
Untuk itu, lanjut Andi, mereka mengambil jalan tengah untuk menyepakati itikad baik para pengunjuk rasa.

“Yang saya dengar tadi bersama-sama bahwa karyawan tetap melakukan pekerjaan seperti biasanya. Kemudian, sang pemilik gudangnya, kemungkinan juga terus mengurus melengkapi berkas-berkas surat izin mendirikan bangunan gudang itu,”ujarnya.(omi)

MEDAN- Ratusan pekarja bangunan gudang dan pool parkir truk tronton datangi warga blok 70 Jalan Air Bersih Ujung Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Jumat (23/11) pagi pukul 09.00 WIB.
Kedatangan massa ini untuk melakukan aksi unjuk rasa ke salah satu rumah warga yang berada blok 70. Dalam unjuk rasa itu, mereka merasa keberatan atas sikap warga yang keberatan atas bangunan itu, yang meminta bagunan gudang tersebut ditutup.

Pasalnya, bila gudang itu dibongkar atau ditutup. Para karyawan yang bekerja akan kehilangan pekerjaan. Sehingga tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan sehari-hari lagi.
Selain itu, para pengunjuk rasa juga meminta agar pembuatan gapura yang dilakukan warga tidak dilanjutkan. Karena akan menghalangi keluar masuk kenderaan.

Sementara itu Sekcam Medan Denai, Muhammad Andi Syahputra S STP, M AP mengatakan aksi yang dilakukan warga dan karyawan tersebut tidak menginginkan bangunan dibongkar.
“Setahu saya, pengunjuk rasa ingin gudangnya tidak dibongkar. Sebab, bila dibongkar para karyawan yang bekerja di gudang itu akan kehilangan pekerjaannya,”katanya.
Untuk itu, lanjut Andi, mereka mengambil jalan tengah untuk menyepakati itikad baik para pengunjuk rasa.

“Yang saya dengar tadi bersama-sama bahwa karyawan tetap melakukan pekerjaan seperti biasanya. Kemudian, sang pemilik gudangnya, kemungkinan juga terus mengurus melengkapi berkas-berkas surat izin mendirikan bangunan gudang itu,”ujarnya.(omi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/