Emak… Sambu Terbakar
MEDAN-Si jago merah membara di pasar tradisional Jalan Rupat, Sambu, Kecamatan Medan Timur, Jumat (23/11) malam sekitar Pukul 23.45 WIB.
Akibat kebakaran ini, belasan ruko dan puluhan kios pakaian bekas (monza) ludes terbakar. Sontak kebakaran ini membuat pedagang monza menangis histeris melihat tokonya terbakar.
Menurut informasi yang dihimpun Sumut Pos menyebutkan, api diperkirakan berasal dari kios monza di bagian tengah Pasar Sambu. Dalam hitungan menit api makin besar mengingat di lokasi cukup banyak benda yang gampang terbakar.
Jeritan tanggis pun tampak diraut para pedagang yang melihat tempat dagangan untuk mencari nafkah sehari-hari ludes terbakar. “Baru belanja aku, apa lagi mau kujual ini, sudah habis semua jualan aku ini. Habis sudah kiosku untuk biaya anakku sekolah sudah tidak ada,” tangis seorang bapak yang merupakan pedagang Pasar Sambu ini.
Bapak itu yang mengenakan jacket hitam itu hendak mendekati api, namun dihalang warga sekitar dan langsung menarik badannya menjauhi api. “Sudah habis ini barangku semuanya, “ rinti sang penjualan pakaian bekas ini.
Hal yang senada juga diucapkan pedagang yang lainnya. “Baru tadi sore (kemarin, Red) aku beli bal pakaian monza ini. Aku dapat kabar dari anakku. ‘Emak… Sambu terbakar’ kata anakku. Aku langsung ke sambu melihat kiosku ini,” ucap pedagang wanita yang enggan namanya disebutkan dikorankan.
Dia pun curiga dengan kebakaran tadi malam. Pasalnya, saat malam tidak ada aktivitas di pasar itu. “Kenapa malam hari terbakar, curiga aku. Kalau mudah terbakar itu siang hari, ada orang merokok dan pedagang makanan. Janganlah dibuat namaku di koran, aku lagi mendapat musibah ini,” sebutnya.
Warga Jalan Gaharu ini mengungkapkan sudah berjualan 7 tahun di Sambu ini. “Kalau kerugian aku puluhan juta lah, “ungkap wanita mengkenakan baju hitam dengan helm merahnya.
Sementara itu, saksi mata, Atik (33) warga sekitar, mengungkapkan api terus membesar dari bagian tengah pasar. “Saya melihat api dari tengah ini, kemudian orang terus menjerit-jerit, kebakaran…kebakaran…kebakaran…sontak berkeluaran kami semuanya,” ucapnya.
Saat berita ini dihimpun, puluhan armada pemadam kebakaran dari Dinas Pencegah dan Pemadam kebakaran (DP2K) Kota Medan masih melakukan pedaman api di lokasi kebakaran. Sementara itu, korban jiwa belum diketahui. Begitu pun asal api, belum ada keterangan resmi. Pihak kepolisian terus berjaga-jaga di lokasi kejadian dan melakukan penyeledikkan atas kebakaran tersebut.(gus/ram)