MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tuak sudah habis. Tapi, Edisonta Purba(34) tak mau bayar. Tak pelak, dia ditusuk hingga hampr tewas oleh Ricky Sitanggang (29).
Purba yang merupakan pengangguran dan warga Jl Penerbangan Gg Tani Baru No 59, Medan Selayang, itupun harus dilarikan ke RSU Bina Kasih. Dia kritis setelah kaca pecahan gelas menancap di lehernya usai ditusuk Ricky Sitanggang (29) warga Jl Karya Wisata Gg Karya April No 36 Medan Johor, Rabu (23/11) pukul 03.00 WIB. Ricky tak lain adalah pelayan di lapo tuak Marsito Jl Ngumban Surbakti, Sempakata Medan Selayang.
Awal cerita, Rabu (23/11) pukul 02.00 WIB, Purba bersama temannya Karim, datang ke lapo tuak tersebut. Sejam duduk sambil minun tuak, kedai tersebut pun tutup. Dan, sekitar pukul 03.00 WIB, boru Nainggolan bersama Ricky menagih bon dari tuak yang telah diminum Purba dan Karim. “Jadi saat pelaku meminta uang pembayaran tuak itu, si korban malah memaki pelaku. Dan itu, memicu emosi pelaku,” terang Kanit Reskrim Mapolsek Medan Sunggal, Iptu Nur Istiono.
Amarah membuat Ricky gelap mata. Dia ambil gelas lalu memecahkan gelas tersebut ke meja. Tanpa ba bi bu, dia langsung menusukkan kaca gelas itu ke leher Purba. Akibat kejadian itu, suasana pun memanas. Warga dan sebagian pengunjung di lapo tuak tersebut langsung melerai perkelahian antarkedua pemuda ini. Kemudian, mereka membawa Purba ke RSU Bina Kasih.
” Jadi usai kejadian, kita langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku. Kini kita masih memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti (BB) pecahan kaca itu,” kata Iptu Nur Istiono lagi.
Hingga berita ini ditulis, Purba belum bisa memberikan komentarnya. Dia tampak masih terbaring di RSU Bina Kasih. (oki/rbb)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tuak sudah habis. Tapi, Edisonta Purba(34) tak mau bayar. Tak pelak, dia ditusuk hingga hampr tewas oleh Ricky Sitanggang (29).
Purba yang merupakan pengangguran dan warga Jl Penerbangan Gg Tani Baru No 59, Medan Selayang, itupun harus dilarikan ke RSU Bina Kasih. Dia kritis setelah kaca pecahan gelas menancap di lehernya usai ditusuk Ricky Sitanggang (29) warga Jl Karya Wisata Gg Karya April No 36 Medan Johor, Rabu (23/11) pukul 03.00 WIB. Ricky tak lain adalah pelayan di lapo tuak Marsito Jl Ngumban Surbakti, Sempakata Medan Selayang.
Awal cerita, Rabu (23/11) pukul 02.00 WIB, Purba bersama temannya Karim, datang ke lapo tuak tersebut. Sejam duduk sambil minun tuak, kedai tersebut pun tutup. Dan, sekitar pukul 03.00 WIB, boru Nainggolan bersama Ricky menagih bon dari tuak yang telah diminum Purba dan Karim. “Jadi saat pelaku meminta uang pembayaran tuak itu, si korban malah memaki pelaku. Dan itu, memicu emosi pelaku,” terang Kanit Reskrim Mapolsek Medan Sunggal, Iptu Nur Istiono.
Amarah membuat Ricky gelap mata. Dia ambil gelas lalu memecahkan gelas tersebut ke meja. Tanpa ba bi bu, dia langsung menusukkan kaca gelas itu ke leher Purba. Akibat kejadian itu, suasana pun memanas. Warga dan sebagian pengunjung di lapo tuak tersebut langsung melerai perkelahian antarkedua pemuda ini. Kemudian, mereka membawa Purba ke RSU Bina Kasih.
” Jadi usai kejadian, kita langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku. Kini kita masih memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti (BB) pecahan kaca itu,” kata Iptu Nur Istiono lagi.
Hingga berita ini ditulis, Purba belum bisa memberikan komentarnya. Dia tampak masih terbaring di RSU Bina Kasih. (oki/rbb)
