26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Penumpang dari dan ke Sumut Membludak

BELAWAN MACET

Sementara, arus kedatangan di terminal Bandar Deli Belawan mencapai puncak, kemarin. Sedikitnya 3.200 orang penumpang kapal KMP Kelud, turun di pelabuhan ini. Membludaknya jumlah pemudik Natal 2016, menyebabkan kemacetan cukup parah di sepanjang jalan menuju terminal pelabuhan, Jumat (23/12) kemarin.

Dari pantauan Sumut Pos, kapal yang membawa ribuan penumpang asal Pelabuhan Skupang Batam merapat di dermaga terminal Bandar Deli Belawan sekitar pukul 07.30 WIB. Para pemudik yang umumnya hendak merayakan Natal di Sumut, tampak berjejal menuruni tangga garbarata.

Maruli Sijabat (52), seorang pemudik mengeluhkan, berjubelnya kondisi penumpang di dalam KMP Kelud, hingga kebanyakan ada yang terpaksa duduk di tangga dan tidur di sejumlah lorong kapal.

“Jumlah penumpang penuh sesak, ada sekitar 3.000-an orang yang naik,” ujarnya.

Meski demikian, pria yang akan pulang kampung ke Pematang Siantar bersama anak serta istrinya mengaku bersyukur bisa tiba di Belawan dengan selamat.

“Maklum juga, karena suasananya mau natalan. Jadi penumpang membludak, tapi semuanya aman sampai di Belawan,” tutur Maruli.

Di luar terminal persisnya di jalan raya sekitar pelabuhan, kemacetan terjadi cukup panjang. Baik petugas kepolisian, TNI maupun KPLP sibuk mengatur arus lalu lintas. Macetnya akses jalan, karena terjadinya penumpukan kendaraan di ruas jalan yang dinilai terlalu sempit.

Plt Kepala Pelni Cabang Medan, Adi Adenin mengatakan, sebagian besar pemudik banyak yang naik dari pelabuhan Skupang Batam, dan selebihnya dari Tanjung Priok dan Tanjung Balai Karimun.

“Ini merupakan puncak arus mudik natal, umumnya mereka adalah perantau yang hendak pulang ke kampung halaman,” jelas Adi.

Namun, dia menyatakan kalau kepadatan penumpang KMP Kelud masih dalam jumlah teloransi kapal. Sesuai manifest, tercatat ada sekitar 3.200 penumpang yang turun di terminal Bandar Deli Belawan.

“Hari ini, penumpang turun atau tiba 3.200 orang, dan yang berangkat dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Batam dan berakhir di Tanjung Priok berjumlah 1.233 penumpang,” jelasnya. (btr/rul/ris/adz)

BELAWAN MACET

Sementara, arus kedatangan di terminal Bandar Deli Belawan mencapai puncak, kemarin. Sedikitnya 3.200 orang penumpang kapal KMP Kelud, turun di pelabuhan ini. Membludaknya jumlah pemudik Natal 2016, menyebabkan kemacetan cukup parah di sepanjang jalan menuju terminal pelabuhan, Jumat (23/12) kemarin.

Dari pantauan Sumut Pos, kapal yang membawa ribuan penumpang asal Pelabuhan Skupang Batam merapat di dermaga terminal Bandar Deli Belawan sekitar pukul 07.30 WIB. Para pemudik yang umumnya hendak merayakan Natal di Sumut, tampak berjejal menuruni tangga garbarata.

Maruli Sijabat (52), seorang pemudik mengeluhkan, berjubelnya kondisi penumpang di dalam KMP Kelud, hingga kebanyakan ada yang terpaksa duduk di tangga dan tidur di sejumlah lorong kapal.

“Jumlah penumpang penuh sesak, ada sekitar 3.000-an orang yang naik,” ujarnya.

Meski demikian, pria yang akan pulang kampung ke Pematang Siantar bersama anak serta istrinya mengaku bersyukur bisa tiba di Belawan dengan selamat.

“Maklum juga, karena suasananya mau natalan. Jadi penumpang membludak, tapi semuanya aman sampai di Belawan,” tutur Maruli.

Di luar terminal persisnya di jalan raya sekitar pelabuhan, kemacetan terjadi cukup panjang. Baik petugas kepolisian, TNI maupun KPLP sibuk mengatur arus lalu lintas. Macetnya akses jalan, karena terjadinya penumpukan kendaraan di ruas jalan yang dinilai terlalu sempit.

Plt Kepala Pelni Cabang Medan, Adi Adenin mengatakan, sebagian besar pemudik banyak yang naik dari pelabuhan Skupang Batam, dan selebihnya dari Tanjung Priok dan Tanjung Balai Karimun.

“Ini merupakan puncak arus mudik natal, umumnya mereka adalah perantau yang hendak pulang ke kampung halaman,” jelas Adi.

Namun, dia menyatakan kalau kepadatan penumpang KMP Kelud masih dalam jumlah teloransi kapal. Sesuai manifest, tercatat ada sekitar 3.200 penumpang yang turun di terminal Bandar Deli Belawan.

“Hari ini, penumpang turun atau tiba 3.200 orang, dan yang berangkat dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Batam dan berakhir di Tanjung Priok berjumlah 1.233 penumpang,” jelasnya. (btr/rul/ris/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/