31.7 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Diprediksi 3 Hari ke Depan Ada Gempa Susulan

Foto: Batara/Sumut Pos
General Manajer AP II Bandara Kualanamu Iwan Krishadiyanto, temu pers, Selasa (17/1/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala  Stasiun Meteorologi Bandara Kualanamu DJoko Sumardiono memprediksi, dalam tiga hari ke depan bakal ada gempa susulan yang menguncang Kabupaten Deliserdang secara khusunya dan umumnya Sumatera Utara.

“Gempa susulan bakal terjadi tiga hari ke depan, tetapi kekuatannya lebih kecil dari gempa 5,6 SR yang terjadi Senin (16/1) lalu. Itu merupakan gejala normal, setiap ada gempa pasti akan ada gempa susulan. Setelah gempa susulan selesai diharapkan gempa akan berhenti,” terang DJoko Sumardiono dalam temu pers terkait kerusakan ujung runway 05, landasan take off dan landing pesawat di Media Center Bandara Kulanamu, Selasa (17/1).

Sementara General Manajer  AP II Bandara Kualanamu Iwan Krishadiyanto mengatakan, runway 05 mengalami kerusakan akibat gempa. Terjadi gelombang sepanjang 4-5 meter rata-rata di tiga titik runway 05. Meski demikian, masih tetap dapat dipergunakan bahkan diyakini tidak berpengaruh terhadap proses take off atau lending pesawat.

“Untuk hasil perbaikan, kami menunggu tim kontruksi dari USU, diperkirakan tidak lama dan akan kembali seperti semula,” katanya.

Foto: Batara/Sumut Pos
General Manajer AP II Bandara Kualanamu Iwan Krishadiyanto, temu pers, Selasa (17/1/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala  Stasiun Meteorologi Bandara Kualanamu DJoko Sumardiono memprediksi, dalam tiga hari ke depan bakal ada gempa susulan yang menguncang Kabupaten Deliserdang secara khusunya dan umumnya Sumatera Utara.

“Gempa susulan bakal terjadi tiga hari ke depan, tetapi kekuatannya lebih kecil dari gempa 5,6 SR yang terjadi Senin (16/1) lalu. Itu merupakan gejala normal, setiap ada gempa pasti akan ada gempa susulan. Setelah gempa susulan selesai diharapkan gempa akan berhenti,” terang DJoko Sumardiono dalam temu pers terkait kerusakan ujung runway 05, landasan take off dan landing pesawat di Media Center Bandara Kulanamu, Selasa (17/1).

Sementara General Manajer  AP II Bandara Kualanamu Iwan Krishadiyanto mengatakan, runway 05 mengalami kerusakan akibat gempa. Terjadi gelombang sepanjang 4-5 meter rata-rata di tiga titik runway 05. Meski demikian, masih tetap dapat dipergunakan bahkan diyakini tidak berpengaruh terhadap proses take off atau lending pesawat.

“Untuk hasil perbaikan, kami menunggu tim kontruksi dari USU, diperkirakan tidak lama dan akan kembali seperti semula,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/