25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kebutuhan Pedagang Harus Diperhatikan

Pemanfaatan Pasar Induk Tuntungan

MEDAN – Ketua DPRD Medan Amiruddin mengingatkan agar relokasi pedagang pusat pasar Sambu ke Pasar Induk Tuntungan jangan sampai menimbulkan polemik. Karennya, Pemko Medan harus memperhatikan apa saja kebutuhkan para pedagang agar pedagang tidak merasa dirugikan karena dipindahkan ke  pasar induk. “Pemerintah harus mengetahui kebutuhan para pedagang seperti ukuran kios dan juga keamanan para pedagang. Pemerintah harus lakukan sosialisasi sehingga tidak timbul keresahan di masyarakat dan pedagang,” ujarnya.

Hal ini disampaikannya menyahuti harapan pedagang pusat pasar Sambu saat dikunjunginya. Dikatakan Amiruddin, masih ada pedagang yang enggan dipindahkan. Alasannya antara lain akses jalan yang tidak memadai.

Beberapa pedagang juga menilai stan berjualan untuk meletakkan barang dagangan juga berukuran sangat kecil. Ukuran stan di sana hanya 2×3 meter, yang ideal 5×10 meter untuk pedagang karena pedagang di sini menjual barang dengan jumlah yang banyak.

Ketua DPRD Medan, Drs Amirudin datang ke pusat pasar untuk mendengarkan keluhan pedagang di tempat itu. Saat mengunjungi pasar Sambu, Amirudin juga sempat belanja sayur mayur sambil berbincang bersama pedagang membahas rencana relokasi pasar pusat ke tuntungan.

“ Saat saya ke sana para pedagang di sini masih merasa takut untuk pindah ke pusat pasar yang dibangun di Tuntungan, kata Amirudin, Kamis (24/1).
Amirudin juga mengatakan, pemerintah harus jeli mendata jumlah dan identitas para pedagang agar tidak terjadi kekacauan. “Pasar Induk sudah hampir rampung jadi perlu persiapan yang matang mengenai pendataan para pedagang jangan sampai terjadi di pasar induk muncul pedagang baru yang tidak terdata,” ujarnya. (azw)

Pemanfaatan Pasar Induk Tuntungan

MEDAN – Ketua DPRD Medan Amiruddin mengingatkan agar relokasi pedagang pusat pasar Sambu ke Pasar Induk Tuntungan jangan sampai menimbulkan polemik. Karennya, Pemko Medan harus memperhatikan apa saja kebutuhkan para pedagang agar pedagang tidak merasa dirugikan karena dipindahkan ke  pasar induk. “Pemerintah harus mengetahui kebutuhan para pedagang seperti ukuran kios dan juga keamanan para pedagang. Pemerintah harus lakukan sosialisasi sehingga tidak timbul keresahan di masyarakat dan pedagang,” ujarnya.

Hal ini disampaikannya menyahuti harapan pedagang pusat pasar Sambu saat dikunjunginya. Dikatakan Amiruddin, masih ada pedagang yang enggan dipindahkan. Alasannya antara lain akses jalan yang tidak memadai.

Beberapa pedagang juga menilai stan berjualan untuk meletakkan barang dagangan juga berukuran sangat kecil. Ukuran stan di sana hanya 2×3 meter, yang ideal 5×10 meter untuk pedagang karena pedagang di sini menjual barang dengan jumlah yang banyak.

Ketua DPRD Medan, Drs Amirudin datang ke pusat pasar untuk mendengarkan keluhan pedagang di tempat itu. Saat mengunjungi pasar Sambu, Amirudin juga sempat belanja sayur mayur sambil berbincang bersama pedagang membahas rencana relokasi pasar pusat ke tuntungan.

“ Saat saya ke sana para pedagang di sini masih merasa takut untuk pindah ke pusat pasar yang dibangun di Tuntungan, kata Amirudin, Kamis (24/1).
Amirudin juga mengatakan, pemerintah harus jeli mendata jumlah dan identitas para pedagang agar tidak terjadi kekacauan. “Pasar Induk sudah hampir rampung jadi perlu persiapan yang matang mengenai pendataan para pedagang jangan sampai terjadi di pasar induk muncul pedagang baru yang tidak terdata,” ujarnya. (azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/