29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Siwaji Raja Resmi Ditahan

Dalam rekaman video, Zendal mengaku 1 minggu sebelum menembak Kuna, tersangka ditelepon Rawi, dimana saat itu Rawi mengatakan jika ada temannya bernama Putra (31) warga Srigunting, Sunggal.

“Aku tak kenal dengan Putra. Tugasku hanya diminta membonceng Putra dengan sepedamotor. Rawi juga mengatakan kepada kami untuk memberi pelajaran kepada Kuna. Selain itu Rawi hanya perintahkan menembak kaki Kuna. Namun justru yang ditembak dada Kuna,” terangnya di rekaman video.

Menurutnya, jika ia mengetahui dada Kuna yang ditembak, Zendal tidak akan mau menjadi joki sepedamotor saat itu.

“Satu minggu kami rencanakan, ketika itu kami belum diberi imbalan uang. Setelah kerja, baru diberi uang. Sebelum penembakan terjadi sekira pukul 06.30 WIB, kami ke rumah Kuna, namun kami hanya melihat mobil Pajeronya. Kami kemudian ke kawasan Kesawan, dan menunggu di sebelah Toko Bata. Selanjutnya mutar lagi ke Jalan Mesjid, lalu parkir di sebelah Hotel Kesawan. Tak lama mobil Pajero Kuna melintas di Kesawan. Saat Kuna keluar dari mobil, disitulah Putra menembaknya, lalu kami lari,” akunya.

Sebelumnya, Indra Gunawan alias Kuna (43) warga Jalan Bambu IV/Kampung Banten Helvetia, tewas ditembak 2 pria mengendarai sepedamotor di depan tokonya Jalan A Yani/Kesawan Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Rabu (18/1) pukul 08.00 WIB. (sor)

Dalam rekaman video, Zendal mengaku 1 minggu sebelum menembak Kuna, tersangka ditelepon Rawi, dimana saat itu Rawi mengatakan jika ada temannya bernama Putra (31) warga Srigunting, Sunggal.

“Aku tak kenal dengan Putra. Tugasku hanya diminta membonceng Putra dengan sepedamotor. Rawi juga mengatakan kepada kami untuk memberi pelajaran kepada Kuna. Selain itu Rawi hanya perintahkan menembak kaki Kuna. Namun justru yang ditembak dada Kuna,” terangnya di rekaman video.

Menurutnya, jika ia mengetahui dada Kuna yang ditembak, Zendal tidak akan mau menjadi joki sepedamotor saat itu.

“Satu minggu kami rencanakan, ketika itu kami belum diberi imbalan uang. Setelah kerja, baru diberi uang. Sebelum penembakan terjadi sekira pukul 06.30 WIB, kami ke rumah Kuna, namun kami hanya melihat mobil Pajeronya. Kami kemudian ke kawasan Kesawan, dan menunggu di sebelah Toko Bata. Selanjutnya mutar lagi ke Jalan Mesjid, lalu parkir di sebelah Hotel Kesawan. Tak lama mobil Pajero Kuna melintas di Kesawan. Saat Kuna keluar dari mobil, disitulah Putra menembaknya, lalu kami lari,” akunya.

Sebelumnya, Indra Gunawan alias Kuna (43) warga Jalan Bambu IV/Kampung Banten Helvetia, tewas ditembak 2 pria mengendarai sepedamotor di depan tokonya Jalan A Yani/Kesawan Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Rabu (18/1) pukul 08.00 WIB. (sor)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/