Muhammad Rian Batubara (26), warga Penyabungan, Mandailing Natal, hanya bisa meringis menahan sakit. Dia menjadi bulan-bulanan massa di Pasar Gambir, Pasar VIII Tembung, karena dituduh mencopet dompet milik seorang wanita. Ia pun harus berurusan dengan polisi, karena langsung diserahkan ke Mapolsek Percut Sei Tuan, Minggu (23/2) siang.
Saat itu, suasana Pasar Gambir sedang ramai, maklum hari libur. Tiba-tiba, seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, mengaku kehilangan dompet. Namun di saat yang sama, Rian datang menjajakan masker dagangannya kepada wanita tersebut. Namun naas, ia malah diteriaki copet oleh wanita tersebut. Teriakan itu mengundang perhatian pengunjung Pasar Gambir dan langsung menghajar Rian tanpa ampun.
Setelah puas memukili Rian, warga akhirnya menginterogasi Rian. Namun, karena merasa tak mencopet, Rian ngotot membantah tuduhan itu. Akhirnya, Rian langsung diboyong ke Mapolsekta Percut Sei Tuan untuk diproses lebih lanjut.
Saat diinterogasi polisi, lagi-lagi Rian membantah kalau dia tak ada mengambil dompet wanita itu. “Tidak ada Bang, saya Cuma jualan masker, tiba-tiba aku dituduh mencopet dan langsung dipukuli,” kata Rian kepada wartawan Koran ini. Meski begitu, polisi tetap memeriksa Rian sembari menunggu wanita yang mengaku kehilangan dompet membuat laporan.
Kapolsekta Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung SIK mengatakan, pihaknya mengamankan pelaku dari amuk massa dan masih menunggu korban guna membuat laporan. “Masih kita periksa dulu ya, dia kita amankan. Karena masih belum ada korbannya melapor,” katanya. (wel/smg/adz)
Muhammad Rian Batubara (26), warga Penyabungan, Mandailing Natal, hanya bisa meringis menahan sakit. Dia menjadi bulan-bulanan massa di Pasar Gambir, Pasar VIII Tembung, karena dituduh mencopet dompet milik seorang wanita. Ia pun harus berurusan dengan polisi, karena langsung diserahkan ke Mapolsek Percut Sei Tuan, Minggu (23/2) siang.
Saat itu, suasana Pasar Gambir sedang ramai, maklum hari libur. Tiba-tiba, seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, mengaku kehilangan dompet. Namun di saat yang sama, Rian datang menjajakan masker dagangannya kepada wanita tersebut. Namun naas, ia malah diteriaki copet oleh wanita tersebut. Teriakan itu mengundang perhatian pengunjung Pasar Gambir dan langsung menghajar Rian tanpa ampun.
Setelah puas memukili Rian, warga akhirnya menginterogasi Rian. Namun, karena merasa tak mencopet, Rian ngotot membantah tuduhan itu. Akhirnya, Rian langsung diboyong ke Mapolsekta Percut Sei Tuan untuk diproses lebih lanjut.
Saat diinterogasi polisi, lagi-lagi Rian membantah kalau dia tak ada mengambil dompet wanita itu. “Tidak ada Bang, saya Cuma jualan masker, tiba-tiba aku dituduh mencopet dan langsung dipukuli,” kata Rian kepada wartawan Koran ini. Meski begitu, polisi tetap memeriksa Rian sembari menunggu wanita yang mengaku kehilangan dompet membuat laporan.
Kapolsekta Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung SIK mengatakan, pihaknya mengamankan pelaku dari amuk massa dan masih menunggu korban guna membuat laporan. “Masih kita periksa dulu ya, dia kita amankan. Karena masih belum ada korbannya melapor,” katanya. (wel/smg/adz)
