BINJAI, SUMUTPOS.CO – “Ini batu dari Papua!” tegas Jalaludin Lubis, kemarin (24/2) di Binjai Supermall. Batu berwarna hitam itu, disematkannya ke jari Wali Kota Binjai, H. Idaham SH. Msi usai membuka resmi Sumut Gemstone Mania dan Pameran Batu Mulia.
Ketua Asosiasi Masyarakat Pecinta Batu Binjai-Langkat (AMPIBI-LKT) itu memberikan batu tersebut sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi Pemko Binjai. Kebetulan, acara itu memang digeber AMPIBI-LKT dengan menggandeng Hitam Putih Production, Indonesia Gemstone, Asosiasi Pecinta Batu dan Permata Sumatera Utara (APBPSU) dan POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO).
Selain pameran batu, kontes juga akan digelar di acara yang dimulai 24 Februari hingga 1 Maret mendatang tersebut. Jalal –sapaan akrab Jalaludin Lubis- berharap, Sumut Gemstone Mania berjalan sukses tanpa halangan berarti.
Sebelumnya, dibeber Sekretaris AMPIBI-LKT, sejak booming-nya batu, banyak anak-anak muda yang teralihkan perhatian. Ya, banyak yang sudah beralih dari sabu ke batu. “Dulu, asal anak muda nongkrong, ada saja yang bicarakan sabu. Sekarang sudah bicara batu. Jadi, batu ini menjauhkan anak muda dari narkoba,” jelasnya.
Bahkan bisa jadi mata pencaharian. “Ya, sebab ada yang beralih jadi penggosok batu. Sehari saja bisa gosok 10 batu, sudah bergaji Rp250 ribu. Kalah pegawai,” ujarnya disambut tawa Idahaman dan undangan lain. Di antaranya, Marojahan Batubara (Ketua APBPSU), Ahmad Fauzi (Project Officer Hitam Putih Production), perwakilan Indonesia Gemstone dan Binjai Supermall.
Sementara, Ridwan (Sekretaris APBPSU), batu Indonesia sudah mulai merangsek pasar internasional. Bahkan, hampir ada yang mengklaim Bacan adalah milik mereka. Makanya dalam waktu dekat ini, APBSU akan buat pameran batu Indonesia di Taiwan.
“Di sana, Bacan dibilang giok. Kita gak mau kasus Batik, rendang atau tarian Indonesia, diklaim negara lain, terjadi juga di batu. Makanya, kita akan pamerkan batu Indonesia, sehingga tak bisa diklaim negara lain,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah undangan dan pengunjung.
Dibebernya juga, ada batu yang melebihi kualitas Bacan. Yakni batu dari Raja Ampat Papua. “Batu ini akan booming, melebihi Bacan. Jadi, batu Indonesia memang luar biasa,” jelasnya disambut tepuk tangan.
Amatan di lokasi, ratusan pengunjung memadati Sumut Gemstone Mania dan Pameran Batu Mulia itu. Tak hanya pria dewasa, anak-anak dan wanita serta remaja, rela bersesak-sesakan untuk melihat aneka bebatuan mulia Indonesia.
Sejumlah tempat makan dan minum di sana, juga disesaki. Ibarat kebagian durian runtuh, Sumut Gemstone Mania juga membangkitkan geliat ekonomi di Binjai Supermall. Ingin mencari batu yang cocok dengan Anda, silahkan berkunjung. Saksikan pameran dan kontesnya.(
“Kita akan road show ke beberapa kabupaten kota. Kita mulai dari wilayah Binjai dan Langkat. Acaranya akan digelar di Atrium Binjai Super Mall pada 24 Februari-1 Maret 2015 mendatang,” ujar Project Officer Hitam Putih Production, Ahmad Fauzi. (bam/ trg)