26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Mekanik Mobil Kepergok Curi Dompet

Maling dompet – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Irwansyah Putra (28), kepergok mengambil dompek milik Fitria Santi Manurung (27), Jumat (24/2) petang. Akibatnya, pria yang bermukim di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Medan Amplas ini diamuk massa.

Ceritanya, korban saat itu tengah berada di angkutan kota MR X. Dirinya hendak menuju Terminal Amplas. Dalam perjalanannya, korban menyandang tas. Sesampainya di Jalan Sisingamangaraja tepat daerah Pajak Simpang Limun,‎ pria berjaket itu naik ke angkot. Menurut korban, Irwansyah duduk di sampingnya. Belakangan, korban mengetahui resleting tasnya terbuka.‎ Dia pun terkejut. Lantas dia memeriksa barang-barangnya yang ada didalam tasnya. Ternyata, dompet yang disimpan di dalam telah tiada.

‎ Mengetahui aksinya terendus, pelaku memilih turun dari angkot di depan Jalan Garu VIII, Kelurahan Harjosari I, Medan Amplas. Oleh korban, kemudian menduga Irwansyah adalah pelakunya.‎ Lantas korban kemudian menegur pelaku. Secara spontan, Irwansyah mengembalikan dompet korban dengan alasan terjatuh.

Tapi, korban tak percaya begitu saja dan kemudian memeriksa isi dompetnya. Betapa terkejutnya korban melihat uang tunai Rp450 ribu tersimpan dalam dompet telah raib. Atas kondisi itu, korban pun ikut turun dari angkot. “Lalu saya panggil-panggil dia untuk kembalikan uang saya. Tapi, dia tak mengakui perbuatannya. Meski begitu, aku terus desak lah agar mau pulangkan uang saya,” ujar korban di Mapolsek Patumbak.

Oleh pelaku, kata korban, sempat mengembalikan uangnya sebanyak Rp200 ribu. Begitupun korban tetap saja meminta dan mengancam pelaku melapor ke polisi. “Begitu saya bilang gitu, aku minta lagi uangku. Dikasihnya Rp150 ribu. Terus saya tanya, mana Rp100 lagi. Tapi, dia lari dan aku pun teriak lah akhirnya,” ujar korban.

Teriakan korban ternyata disahuti sejumlah warga yang kemudian berbondong-bondong mengejar Irwansyah. Pelaku pun berhasil diamankan. Tak lama berselang, personel Polsek Patumbak datang ke lokasi dan kemudian memboyong pelaku. Oleh polisi, korban diminta membuat laporan agar pelaku dapat diproses lebih lanjut.

Di Mapolsek Patumbak, Irwansyah tak mengakui perbuatannya. Bahkan, dia bilang, uangnya yang diberikan kepada korban. “Supaya enggak ribut-ribut, uang aku yang ku kasih. Enggak ada aku ambil dompetnya,” kilah pria yang kesehariannya bekerja sebagai mekanik di bengkel mobil ini.(ted/han)

 

Maling dompet – Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Irwansyah Putra (28), kepergok mengambil dompek milik Fitria Santi Manurung (27), Jumat (24/2) petang. Akibatnya, pria yang bermukim di Jalan Garu VI, Kelurahan Harjosari I, Medan Amplas ini diamuk massa.

Ceritanya, korban saat itu tengah berada di angkutan kota MR X. Dirinya hendak menuju Terminal Amplas. Dalam perjalanannya, korban menyandang tas. Sesampainya di Jalan Sisingamangaraja tepat daerah Pajak Simpang Limun,‎ pria berjaket itu naik ke angkot. Menurut korban, Irwansyah duduk di sampingnya. Belakangan, korban mengetahui resleting tasnya terbuka.‎ Dia pun terkejut. Lantas dia memeriksa barang-barangnya yang ada didalam tasnya. Ternyata, dompet yang disimpan di dalam telah tiada.

‎ Mengetahui aksinya terendus, pelaku memilih turun dari angkot di depan Jalan Garu VIII, Kelurahan Harjosari I, Medan Amplas. Oleh korban, kemudian menduga Irwansyah adalah pelakunya.‎ Lantas korban kemudian menegur pelaku. Secara spontan, Irwansyah mengembalikan dompet korban dengan alasan terjatuh.

Tapi, korban tak percaya begitu saja dan kemudian memeriksa isi dompetnya. Betapa terkejutnya korban melihat uang tunai Rp450 ribu tersimpan dalam dompet telah raib. Atas kondisi itu, korban pun ikut turun dari angkot. “Lalu saya panggil-panggil dia untuk kembalikan uang saya. Tapi, dia tak mengakui perbuatannya. Meski begitu, aku terus desak lah agar mau pulangkan uang saya,” ujar korban di Mapolsek Patumbak.

Oleh pelaku, kata korban, sempat mengembalikan uangnya sebanyak Rp200 ribu. Begitupun korban tetap saja meminta dan mengancam pelaku melapor ke polisi. “Begitu saya bilang gitu, aku minta lagi uangku. Dikasihnya Rp150 ribu. Terus saya tanya, mana Rp100 lagi. Tapi, dia lari dan aku pun teriak lah akhirnya,” ujar korban.

Teriakan korban ternyata disahuti sejumlah warga yang kemudian berbondong-bondong mengejar Irwansyah. Pelaku pun berhasil diamankan. Tak lama berselang, personel Polsek Patumbak datang ke lokasi dan kemudian memboyong pelaku. Oleh polisi, korban diminta membuat laporan agar pelaku dapat diproses lebih lanjut.

Di Mapolsek Patumbak, Irwansyah tak mengakui perbuatannya. Bahkan, dia bilang, uangnya yang diberikan kepada korban. “Supaya enggak ribut-ribut, uang aku yang ku kasih. Enggak ada aku ambil dompetnya,” kilah pria yang kesehariannya bekerja sebagai mekanik di bengkel mobil ini.(ted/han)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/