23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Didominasi Developer

BNI Gelegar Expo

Bank Negara Indonesia (BNI) mengadakan acara untuk para nasabahnya. Selain untuk mendekatkan diri dengan nasabah, juga untuk memperkenalkan produk BNI ke masyarakat, melalui BNI expo yang diselenggarakan di Atrium Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan  Expo yang telah terselenggara selama tiga hari ini, akan berakhir pada 1 Mei 2011 mendatang. BNI Expo ini lebih didominasi developer perumahan. Menurut Area sales manajer BNI Medan Darual Kutni, semua yang mengikuti pameran ini adalah yang bekerja sama dengan BNI untuk KPR nya.

Ada 28 stand perumahan yang mengikuti pameran ini. Selain stand untuk perumahan, delapan stand juga disediakan untuk umum, baik untuk produk BNI, seperti kartu kredit, BNI emerald dan dalam expo ini juga para pengunjung dapat membuka rekening BNI. Juga produk umum seperti handphone, laptop hingga iphone dan juga sentral kredit usaha jasa yang bekerja sama dengan BNI.

“Untuk perkembangan kredit, selama ini terus berkembang, ini membuktikan masyarakat percaya dengan bank ini,” ujar Darul. Selain itu, acara expo ini sebelumnya digelar di Palembang, Pekanbaru, Jakarta dan sukses mencuri perhatian masyarakat.

Hal yang menarik dari BNI Expo, acara ini juga mengandung unsur hiburan. Dimana setiap harinya digelar hiburan musik, perlombaan model cilik, mewarnai dan menggambar. “Karena konsumen kita sudah berkeluarga, makanya acara hiburan juga untuk keluarga,” ucap Darul. Seperti acara pada Minggu (24/4) kemarin, untuk acara hiburan, BNI mengadakan lomba joget untuk para pengunjung, bapak dan juga untuk anak gadis. Setelah itu dilanjutkan lomba model cilik.

Pelaksana Tugas (PLt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST  mengajak Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 untuk ikut serta dalam menyukseskan pembangunan di Sumut. Peran tersebut, khususnya dalam hal pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang sedang dan akan berlangsung di Sumut.

“Peran ini tentu sangat diharapkan, khususnya dalam perbaikan dan pembangunan jalan-jalan di Sumut. Hal ini demi memperlancar taransportasi di Sumut, sehingga akses masuk dan keluar Sumut bisa lebih mudah dan cepat dijangkau,” kata Plt Gubsu Gatot Pujo Nugoroho, dalam sambutannya saat membuka BNI Gelar Expo, di Lantai I Plaza Medan Fair Medan, Sabtu (23/4) lalu.

Gatot mengutarakan, saat ini sedang banyak program pelaksanaan infrastruktur di Sumut yang butuh percepatan segera, diantaranya pembangunan jalan akses ke Bandara Kualanamu baik itu jalan tol maupun non tol yang nantinya sangat menentukan dalam operasional bandara pengganti Bandara Polonia tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubsu juga mengungkapkan pentingnya peran perbankan, termasuk BNI 46 dalam hal pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Hal ini mengingat, ekonomi kerakyatan sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Upaya yang dilakukan perbankan, kata Gatot, adalah dengan memberikan kredit-kredit bagi kegiatan ekonjomi kerayatan, seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Informasi yang saya dapat sesungguhnya masih banyak pelaku UMKM yang belum terjangkau oleh pihak perbankan. Dalam artian, perbankan masih harus meningkatkan volume dan intesitas pembiayaannya bagi pelaku kegiatan ekonomi kerakyatan ini. Di sisi lain, pelaku UMKM masih merasa keseulitan untuk mengakses perbankan,” ungkap Gatot.(mag-9/ari)

BNI Gelegar Expo

Bank Negara Indonesia (BNI) mengadakan acara untuk para nasabahnya. Selain untuk mendekatkan diri dengan nasabah, juga untuk memperkenalkan produk BNI ke masyarakat, melalui BNI expo yang diselenggarakan di Atrium Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan  Expo yang telah terselenggara selama tiga hari ini, akan berakhir pada 1 Mei 2011 mendatang. BNI Expo ini lebih didominasi developer perumahan. Menurut Area sales manajer BNI Medan Darual Kutni, semua yang mengikuti pameran ini adalah yang bekerja sama dengan BNI untuk KPR nya.

Ada 28 stand perumahan yang mengikuti pameran ini. Selain stand untuk perumahan, delapan stand juga disediakan untuk umum, baik untuk produk BNI, seperti kartu kredit, BNI emerald dan dalam expo ini juga para pengunjung dapat membuka rekening BNI. Juga produk umum seperti handphone, laptop hingga iphone dan juga sentral kredit usaha jasa yang bekerja sama dengan BNI.

“Untuk perkembangan kredit, selama ini terus berkembang, ini membuktikan masyarakat percaya dengan bank ini,” ujar Darul. Selain itu, acara expo ini sebelumnya digelar di Palembang, Pekanbaru, Jakarta dan sukses mencuri perhatian masyarakat.

Hal yang menarik dari BNI Expo, acara ini juga mengandung unsur hiburan. Dimana setiap harinya digelar hiburan musik, perlombaan model cilik, mewarnai dan menggambar. “Karena konsumen kita sudah berkeluarga, makanya acara hiburan juga untuk keluarga,” ucap Darul. Seperti acara pada Minggu (24/4) kemarin, untuk acara hiburan, BNI mengadakan lomba joget untuk para pengunjung, bapak dan juga untuk anak gadis. Setelah itu dilanjutkan lomba model cilik.

Pelaksana Tugas (PLt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST  mengajak Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 untuk ikut serta dalam menyukseskan pembangunan di Sumut. Peran tersebut, khususnya dalam hal pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang sedang dan akan berlangsung di Sumut.

“Peran ini tentu sangat diharapkan, khususnya dalam perbaikan dan pembangunan jalan-jalan di Sumut. Hal ini demi memperlancar taransportasi di Sumut, sehingga akses masuk dan keluar Sumut bisa lebih mudah dan cepat dijangkau,” kata Plt Gubsu Gatot Pujo Nugoroho, dalam sambutannya saat membuka BNI Gelar Expo, di Lantai I Plaza Medan Fair Medan, Sabtu (23/4) lalu.

Gatot mengutarakan, saat ini sedang banyak program pelaksanaan infrastruktur di Sumut yang butuh percepatan segera, diantaranya pembangunan jalan akses ke Bandara Kualanamu baik itu jalan tol maupun non tol yang nantinya sangat menentukan dalam operasional bandara pengganti Bandara Polonia tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubsu juga mengungkapkan pentingnya peran perbankan, termasuk BNI 46 dalam hal pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Hal ini mengingat, ekonomi kerakyatan sangat penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Upaya yang dilakukan perbankan, kata Gatot, adalah dengan memberikan kredit-kredit bagi kegiatan ekonjomi kerayatan, seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Informasi yang saya dapat sesungguhnya masih banyak pelaku UMKM yang belum terjangkau oleh pihak perbankan. Dalam artian, perbankan masih harus meningkatkan volume dan intesitas pembiayaannya bagi pelaku kegiatan ekonomi kerakyatan ini. Di sisi lain, pelaku UMKM masih merasa keseulitan untuk mengakses perbankan,” ungkap Gatot.(mag-9/ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/