25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

39 Siswa SMPN 2 Medan Ikuti UNBK Susulan

ilustrasi unbk

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SEMENTARA itu, sebanyak 39 siswa di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Medan, harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan. Hal itu, karena jaringan komputer di sekolah tersebut mengalami gangguan pada ujian pada hari kedua, Selasa (23/4) kemarin.

Kepala Sekolah (Kasek) UPT SMP Negeri 2 Medan mengatakan, untuk ujian susulan puluhan siswa itu, akan dilaksanakan pada hari Senin (29/4) pekan depan.”Virus biasa, terjadi 30 menit lagi ujian selesai,” ucap Marita Yetti saat dikonfirmasi Sumut Pos di sekolah di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Selasa (24/4) siang.

Yetti menjelaskan, gangguan tersebut, saat UNBK dengan mata pelajara Matimetika pada ujian sesi kedua sedang berlangsung. Namun, sudah memberikan pengertian kepada puluhan siswa yang sempat panik melihat kondisi ganguan yang disebut adalah virus biasa.”Ya sempat panik, karena di komputer soal-soal sudah tidak bergerak. Kita langsung laporkan ke HD (Help Dask) Kota dan bisa diatasi lah,” jelas Yetti.

Selanjutnya, Tim HD UN Kota Medan melakukan perbaikan. Yetti mengatakan proses perbaikan berjalan dengan menelan waktu sekitar 60 menit.”Jadinya, sesi ketiga sudah kembali normal kemarin dan hari ini (kemarin,red),” tutur Wanita Berjilbab itu.

Kata dia, peserta UNBK di SMPN 2 Medan, berjumlah 460 siswa.”Sudah dibuat berita acara dilaporkan kepada Panitia UN Kota Medan, termasuk untuk ujian susulan,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Tim Help Dask UNBK Disdik Provinsi Sumut, Duta Salendra mengungkapkan, kendala yang dialami UPT SMPN 2 Medan. Bukan virus, melainkan jariangan LAN di sekolah tersebut”Jaringan LAN, switch hub menjadi terganggu.

Switch hub berfungsi dari data ke klien. Tapi, kondisi tidak stabil listrik berpengaruh,” kata Duta saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin siang.

Duta mengungkapkan, kondisi jaringan listrik yang tidak stabil sehingga menyebabkan server yang demikian sensitive mengalami crash.? Ia menjelaskan beberapa jaringan listrik yang ada di beberapa sekolah tidak memiliki besar dan kualitas kabel yang baik sehingga mempengaruhi kualitas catudaya yang disuplay pada server maupun switch hub menjadi terganggu.

“Sekarang sudah normal. Ini saya berada di SMPN 2 Medan? untuk pemeriksaan ulang dan pastinya sudah normal dan baik-baik saja,” pungkasnya.(gus/ila)

ilustrasi unbk

MEDAN, SUMUTPOS.CO – SEMENTARA itu, sebanyak 39 siswa di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Medan, harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan. Hal itu, karena jaringan komputer di sekolah tersebut mengalami gangguan pada ujian pada hari kedua, Selasa (23/4) kemarin.

Kepala Sekolah (Kasek) UPT SMP Negeri 2 Medan mengatakan, untuk ujian susulan puluhan siswa itu, akan dilaksanakan pada hari Senin (29/4) pekan depan.”Virus biasa, terjadi 30 menit lagi ujian selesai,” ucap Marita Yetti saat dikonfirmasi Sumut Pos di sekolah di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Selasa (24/4) siang.

Yetti menjelaskan, gangguan tersebut, saat UNBK dengan mata pelajara Matimetika pada ujian sesi kedua sedang berlangsung. Namun, sudah memberikan pengertian kepada puluhan siswa yang sempat panik melihat kondisi ganguan yang disebut adalah virus biasa.”Ya sempat panik, karena di komputer soal-soal sudah tidak bergerak. Kita langsung laporkan ke HD (Help Dask) Kota dan bisa diatasi lah,” jelas Yetti.

Selanjutnya, Tim HD UN Kota Medan melakukan perbaikan. Yetti mengatakan proses perbaikan berjalan dengan menelan waktu sekitar 60 menit.”Jadinya, sesi ketiga sudah kembali normal kemarin dan hari ini (kemarin,red),” tutur Wanita Berjilbab itu.

Kata dia, peserta UNBK di SMPN 2 Medan, berjumlah 460 siswa.”Sudah dibuat berita acara dilaporkan kepada Panitia UN Kota Medan, termasuk untuk ujian susulan,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Tim Help Dask UNBK Disdik Provinsi Sumut, Duta Salendra mengungkapkan, kendala yang dialami UPT SMPN 2 Medan. Bukan virus, melainkan jariangan LAN di sekolah tersebut”Jaringan LAN, switch hub menjadi terganggu.

Switch hub berfungsi dari data ke klien. Tapi, kondisi tidak stabil listrik berpengaruh,” kata Duta saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin siang.

Duta mengungkapkan, kondisi jaringan listrik yang tidak stabil sehingga menyebabkan server yang demikian sensitive mengalami crash.? Ia menjelaskan beberapa jaringan listrik yang ada di beberapa sekolah tidak memiliki besar dan kualitas kabel yang baik sehingga mempengaruhi kualitas catudaya yang disuplay pada server maupun switch hub menjadi terganggu.

“Sekarang sudah normal. Ini saya berada di SMPN 2 Medan? untuk pemeriksaan ulang dan pastinya sudah normal dan baik-baik saja,” pungkasnya.(gus/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/