30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Laptop Siswa Korslet, Pelaksanaan UNBK SMP Nasrani 5 Medan Sempat Terganggu

SMP Nasrani 5 Medan: Sekolah SMP Nasrani 5 Medan di Jalan Turi Medan. Laptop salah satu siswa sekolah ini korslet saat mengikuti UNBK.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kendala pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP tak hanya dialami oleh SMP Negeri 2 Medan saja, melainkan SMP Nasrani 5 Medan di Jalan Turi juga mengalami gangguan.

Kendala tersebut karena laptop milik siswa mengalami korslet dan ada salah satu komponen yang terbakar.

Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Medan, Supri Harahap menjelaskan, kendala pelaksanaan UNBK terjadi pada hari kedua sesi II. Pada saat itu, laptop milik siswa mengalami korslet dan ada salah satu komponen yang terbakar. Oleh karenanya, siswa yang menggunakan laptop tersebut terpaksa dihentikan sementara mengikuti ujian beberapa menit.

“Ada insiden pada hari kedua di sesi II, salah satu komponen dari laptop milik siswa di sekolah SMP Nasrani 5 terbakar. Kemungkinan besar, disebabkan terjadi hubungan arus pendek atau korslet lantaran komponen itu dibeli dengan harga murah sehingga kualitasnya tidak terjamin,” terang Supri, kemarin.

Lantas, sambung dia, pihak sekolah langsung mengganti komponen tersebut dan membeli yang baru dengan kualitas lebih baik. Selanjutnya, dikoneksikan kembali. “Insiden itu terjadi belum sampai habis waktu pada sesi II. Penggantian membutuhkan waktu sekitar 15 menit, sehingga siswa bisa melanjutkan ujian dan tidak perlu susulan,” paparnya.

Menurut Supri, apabila komputer atau laptop tidak dalam kondisi mati atau non aktif, maka bisa mem-back up data ketika terjadi gangguan jaringan. Artinya, ketika siswa sudah mengerjakan 10 soal misalnya, lalu ada gangguan jaringan maka tidak perlu mengulang dari awal dan tinggal melanjutkan saja.

Supri mengaku, hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK tidak ada gangguan atau masalah berarti. Pelaksanaannya, berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun, sempat ada kendala karena terjadi pemadaman listrik. Akan tetapi, pemadaman tidak berlangsung lama karena langsung berkoordinasi dengan PLN. Begitu juga dengan jaringan server, tidak ada persoalan yang berarti.

Dia menambahkan, laptop milik siswa yang dipinjamkan ke sekolah, sebelum digunakan untuk ujian di-back up terlebih dahulu datanya ke memori eksternal. Setelah itu, dikosongkan sehingga ketika menjawab soal-soal ujian tidak terganggu. “Laptop siswa betul-betul disterilkan dari data-data yang ada di dalamnya dan dipindahkan ke memori eksternal,” tandasnya.

SMP Negeri 1 Alami Gangguan Jaringan

Sementara, di SMP Negeri 1 Medan juga sempat terganggu pelaksanaan UNBK pada hari kedua sesi II. Hal itu lantaran terjadi gangguan jaringan server, sehingga mengakibatkan siswa tidak bisa menjawab soal.

Kepala SMP Negeri 1 Medan, Lisnawati Susman mengatakan, pihaknya mengambil keputusan untuk menunggu beberapa waktu. Jika tidak ada perkembangan, maka akan menghubungi pihak operator. Akan tetapi, tak sampai 5 menit ternyata jaringan sudah terkoneksi kembali.

“Server mengalami gangguan jaringan dan sempat offline sebentar. Namun, tidak sampai 5 menit ternyata sudah online kembali. Sempat kita mau hubungi ke pihak operator jaringan, tetapi ternyata sudah online lagi. Untuk itu, siswa diperkenankan melanjutkan kembali ujian,” ujarnya.

Ia berharap, pelaksanaan UNBK hingga hari terakhir tidak ada kendala atau permasalahan. Dengan begitu, siswa bisa mengikuti ujian dengan lancar. “Untuk hari ketiga (kemarin, red), tidak ada masalah dan berjalan lancar. Saya berharap, hari terakhir juga begitu,” pungkasnya. (ris/ila)

SMP Nasrani 5 Medan: Sekolah SMP Nasrani 5 Medan di Jalan Turi Medan. Laptop salah satu siswa sekolah ini korslet saat mengikuti UNBK.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kendala pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP tak hanya dialami oleh SMP Negeri 2 Medan saja, melainkan SMP Nasrani 5 Medan di Jalan Turi juga mengalami gangguan.

Kendala tersebut karena laptop milik siswa mengalami korslet dan ada salah satu komponen yang terbakar.

Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Medan, Supri Harahap menjelaskan, kendala pelaksanaan UNBK terjadi pada hari kedua sesi II. Pada saat itu, laptop milik siswa mengalami korslet dan ada salah satu komponen yang terbakar. Oleh karenanya, siswa yang menggunakan laptop tersebut terpaksa dihentikan sementara mengikuti ujian beberapa menit.

“Ada insiden pada hari kedua di sesi II, salah satu komponen dari laptop milik siswa di sekolah SMP Nasrani 5 terbakar. Kemungkinan besar, disebabkan terjadi hubungan arus pendek atau korslet lantaran komponen itu dibeli dengan harga murah sehingga kualitasnya tidak terjamin,” terang Supri, kemarin.

Lantas, sambung dia, pihak sekolah langsung mengganti komponen tersebut dan membeli yang baru dengan kualitas lebih baik. Selanjutnya, dikoneksikan kembali. “Insiden itu terjadi belum sampai habis waktu pada sesi II. Penggantian membutuhkan waktu sekitar 15 menit, sehingga siswa bisa melanjutkan ujian dan tidak perlu susulan,” paparnya.

Menurut Supri, apabila komputer atau laptop tidak dalam kondisi mati atau non aktif, maka bisa mem-back up data ketika terjadi gangguan jaringan. Artinya, ketika siswa sudah mengerjakan 10 soal misalnya, lalu ada gangguan jaringan maka tidak perlu mengulang dari awal dan tinggal melanjutkan saja.

Supri mengaku, hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK tidak ada gangguan atau masalah berarti. Pelaksanaannya, berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun, sempat ada kendala karena terjadi pemadaman listrik. Akan tetapi, pemadaman tidak berlangsung lama karena langsung berkoordinasi dengan PLN. Begitu juga dengan jaringan server, tidak ada persoalan yang berarti.

Dia menambahkan, laptop milik siswa yang dipinjamkan ke sekolah, sebelum digunakan untuk ujian di-back up terlebih dahulu datanya ke memori eksternal. Setelah itu, dikosongkan sehingga ketika menjawab soal-soal ujian tidak terganggu. “Laptop siswa betul-betul disterilkan dari data-data yang ada di dalamnya dan dipindahkan ke memori eksternal,” tandasnya.

SMP Negeri 1 Alami Gangguan Jaringan

Sementara, di SMP Negeri 1 Medan juga sempat terganggu pelaksanaan UNBK pada hari kedua sesi II. Hal itu lantaran terjadi gangguan jaringan server, sehingga mengakibatkan siswa tidak bisa menjawab soal.

Kepala SMP Negeri 1 Medan, Lisnawati Susman mengatakan, pihaknya mengambil keputusan untuk menunggu beberapa waktu. Jika tidak ada perkembangan, maka akan menghubungi pihak operator. Akan tetapi, tak sampai 5 menit ternyata jaringan sudah terkoneksi kembali.

“Server mengalami gangguan jaringan dan sempat offline sebentar. Namun, tidak sampai 5 menit ternyata sudah online kembali. Sempat kita mau hubungi ke pihak operator jaringan, tetapi ternyata sudah online lagi. Untuk itu, siswa diperkenankan melanjutkan kembali ujian,” ujarnya.

Ia berharap, pelaksanaan UNBK hingga hari terakhir tidak ada kendala atau permasalahan. Dengan begitu, siswa bisa mengikuti ujian dengan lancar. “Untuk hari ketiga (kemarin, red), tidak ada masalah dan berjalan lancar. Saya berharap, hari terakhir juga begitu,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/