28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Kualat Sama Orangtua

Sudah dilarang orangtuanya untuk tidak nonton balap, namun Fahri (18), warga Jalan Tangguk Bongkar III No 22, Medan Denai, tak mengindahkannya. Akibatnya, dia mengalami kecelakaan menabrak lubang saat hendak menyalip truk yang ada di depannya.

Karena kecelakaan yang dialaminya itu, Fahri mengalami luka di bagian belakang kepala, ubun-ubun, dahi, serta tangan kanannya retak. Kini dia diopname di RSU Pirngadi Medan.

Menurut cerita Fahri, pada Senin (16/5) lalu, dia hendak menonton balap di daerah Lubuk Pakam. Mengetahui anaknya hendak menonton balap, Nur (54), melarang Fahri. Namun, Fahri tetap ngotot ingin nonton balap dan mengabaikan nasihat ibunya tersebut.

Dia pun pergi dengan mengendarai sepeda motor Supra X 125 warna hitam. Dengan kecepatan tinggi, dia menuju Kota Lubuk Pakam. Namun di tengah jalan, dia hendak menyalip truk yang ada di depannya. Namun, tiba-tiba truk tersebut berhenti dan dia berusaha menghindari truk tersebut. Naas baginya, ternyata di depannya ada lubang yang cukup lebar dan dalam, sehingga ia terjatuh dari sepeda motornya dengan posisi kepala terbentur aspal. Bahkan, Fahri terguling sampai tubuhnya terbentur truk tersebut.

“Sudah sering dia saya larang nonton balap, tapi memang anak jaman sekarang susah dilarang, jadi begilah akibatnya, mau bagaimana lagi,” keluh Nur.(mag-7)

Sudah dilarang orangtuanya untuk tidak nonton balap, namun Fahri (18), warga Jalan Tangguk Bongkar III No 22, Medan Denai, tak mengindahkannya. Akibatnya, dia mengalami kecelakaan menabrak lubang saat hendak menyalip truk yang ada di depannya.

Karena kecelakaan yang dialaminya itu, Fahri mengalami luka di bagian belakang kepala, ubun-ubun, dahi, serta tangan kanannya retak. Kini dia diopname di RSU Pirngadi Medan.

Menurut cerita Fahri, pada Senin (16/5) lalu, dia hendak menonton balap di daerah Lubuk Pakam. Mengetahui anaknya hendak menonton balap, Nur (54), melarang Fahri. Namun, Fahri tetap ngotot ingin nonton balap dan mengabaikan nasihat ibunya tersebut.

Dia pun pergi dengan mengendarai sepeda motor Supra X 125 warna hitam. Dengan kecepatan tinggi, dia menuju Kota Lubuk Pakam. Namun di tengah jalan, dia hendak menyalip truk yang ada di depannya. Namun, tiba-tiba truk tersebut berhenti dan dia berusaha menghindari truk tersebut. Naas baginya, ternyata di depannya ada lubang yang cukup lebar dan dalam, sehingga ia terjatuh dari sepeda motornya dengan posisi kepala terbentur aspal. Bahkan, Fahri terguling sampai tubuhnya terbentur truk tersebut.

“Sudah sering dia saya larang nonton balap, tapi memang anak jaman sekarang susah dilarang, jadi begilah akibatnya, mau bagaimana lagi,” keluh Nur.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/