Danau Rasa Samudra
Indikasi penemuan bangkai KM Sinar Bangun di kedalaman 490 meter menunjukkan betapa beratnya medan pencarian yang dilakukan tim gabungan. Lebih berat daripada medan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada Desember 2014. Saking sulitnya, sangat mungkin bangkai kapal dengan 189 korban yang belum ditemukan itu tidak bisa diangkat. Berikut fakta-fakta tentang Danau Toba.
– Pembentukan
Merupakan kaldera yang terbentuk akibat letusan supervolcano Gunung Toba sekitar 74.000 tahun lalu.
– Dimensi
Panjang 100 km, lebar 30 km, dengan luas 1.145 km persegi. Kedalaman 529 meter. Dengan kedalaman seperti itu, kedalaman Danau Toba menyerupai samudra. Lebih dalam daripada laut. Sebagai perbandingan, pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada Desember 2014 ditemukan di perairan Selat Karimata pada kedalaman 30 meter saja.
– Ombak Mencapai 2 Meter
Keberadaan awan kumulonimbus (CB) di atas perairan membuat embusan angin kencang dan hujan lebat serta bisa memicu ombak hingga ketinggian 2 meter.
– Visibilitas
Cahaya matahari hanya mampu menembus perairan danau hingga kedalaman 12 meter.
– Butuh Robot
Kedalaman sekitar 500 meter tidak bisa dijangkau penyelam. Tekanan air yang bisa ditoleransi tubuh penyelam maksimal pada kedalaman 40 meter. Dibutuhkan robot untuk menjangkau kedalaman bangkai KM Sinar Bangun. Indonesia belum punya teknologi seperti itu.
(Berbagai sumber, diolah)