Tak ada kata jera dalam ‘kamus’ Ilham Pasaribu (18), warga Jalan Pelajar Medan. Buktinya, meski pernah dijebloskan ke sel tahanan, namun Ilham tetap melakukan kejahatan yang sama, menjambret tas milik ibu-ibu.
Kali ini, yang menjadi korban Ilham adalah Rita br Sitompul (35) warga Jalan Pasar Merah, Medan Tenggara. Kala itu, Rita sedang menumpang becak bermotor hendak menghadiri pesta perkawinan di sebuah gereja di kawasan Teladan.
Namun saat becak yang ditumpanginya melintas di Jalan HM Jhoni, tiba-tiba dua pemuda Ilham dan temannya Pencus, mengendarai sepeda motor Kharisma merampas tas yang disandangnya. Kaget karena tasnya ditarik, Rita pun menjerit sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Secara kebetulan, saat itu seorang personel Polsekta Medan Area yang mengendarai sepeda motor V-ixion, melintas di lokasi kejadian dan langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
Kedua pelaku langsung tancap gas mencoba kabur dari petugas ke arah jalan Pasar Merah. Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Sekitar 15 menit kemudian, kedua pelaku akhirnya terjatuh di kawasan SPBU Jalan Pasar Merah.
Meski terjatuh, Pencus masih sempat melarikan diri. Sedangkan Ilham tidak bisa melarikan diri, karena berusaha menyelamatkan sepeda motornya. Diapun diringkus dan langsung digelandang ke Mapolsekta Medan Area.
Saat diinterogasi, Ilham mengaku pernah tertangkap dalam kasus yang sama. “Saya melakukan ini baru dua kali. Inipun saya lakukan karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.(mag-7)