32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Jalanan Macet Pukul 17.00 WIB-19.00 WIB

MEDAN-Arus Lalulintas di Kota Medan macet menjelang berbuka puasa, tepatnya pukul 17.00 WIB-19.00 WIB. Kemacetan terjadi di lokasi jajanan berbuka puasa. Di Medan ada 14 titik pusat jajanan berbuka puasa rawan macet.
“Selama bulan puasa kemacetan memang terjadi di lokasi jajanan berbuka puasa,” ujarnya Kadishub Kota Medan, Renward Parapat, Selasa (24/7).

Renward mengatakan, untuk mengantisipasinya Dishub Medan menempatkan 2 personel di tiap titik lokasi jajanan berbuka puasa.
Renward menjelaskan pekan pertama Ramadann kemacetan terpusat pada lokasi jajanan berbuka, kemudian pekan kedua kemacetan bergeser di tempat makan siap saji seperti kafe, rumah makan dan tempat nongkrong, untuk melaksanakan buka bersama,  pekan ketiga kemacetan bergeser ke pusat-pusat perbelanjaan dimana warga sudah mempersiapan untuk kebutuhan lebaran.

Pekan keempat warga sudah beranjak melakukan mudik. Renward mengaku sudah melakukan rapat dengan kepala terminal untuk melakukan persiapan menjelang arus mudik. Kini pihak masih terus melakukan pembenaan terminal terpadu di Kota Medan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini.

Untuk arus mudik tahun ini, Dishub Kota Medan juga melakukan kordinasi dengan Dishub Provsu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang untuk menyiapkan beberapa armada tambahan untuk menampung lonjakkan penumpang di terminal terpadu di Kota Medan.
Selain berkordinasi dengan Dishub Provsu, juga berkordinasi dengan Satlantas Polresta Medan, Dinas Kesehatan untuk posko kesehatan selama arus mudik berlangsung.

“Kita juga berkordinasi kepada pihak terkait untuk memberikan pelayanan dan fasilitas kepada warga yang mudik,” sebutnya.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak membeli tiket bus di luar tereminal atau dengan calo, masyarakat tidak dibenarkan naik bus dari terminal liar, warga dimintai harus lebih teliti untuk memilih transportasi untuk sarana mudik, masyarakat jangan menggunakan transportasi ilegal seperti taksi plat hitam, karena kalau terjadi kecelakaan tidak ada biaya klaim asuransi dari Jasa Raharja.

Dishub Kota Medan meminta kepada seluruh pengsuha jasa transportasi selama arus mudik berlangsung untuk memeriksa kelayakan kendaraannya, mengikuti peraturan yang ditetapkan Dishub Kota Medan, tidak dibenarkan menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan atau di terminal liar.

Renward Kembali menghimbau kepada masyarakat  kalau sudah libur jangan menunggu mudik di H-1, sebab akan terjadi penumpukan penumpang.(gus)

MEDAN-Arus Lalulintas di Kota Medan macet menjelang berbuka puasa, tepatnya pukul 17.00 WIB-19.00 WIB. Kemacetan terjadi di lokasi jajanan berbuka puasa. Di Medan ada 14 titik pusat jajanan berbuka puasa rawan macet.
“Selama bulan puasa kemacetan memang terjadi di lokasi jajanan berbuka puasa,” ujarnya Kadishub Kota Medan, Renward Parapat, Selasa (24/7).

Renward mengatakan, untuk mengantisipasinya Dishub Medan menempatkan 2 personel di tiap titik lokasi jajanan berbuka puasa.
Renward menjelaskan pekan pertama Ramadann kemacetan terpusat pada lokasi jajanan berbuka, kemudian pekan kedua kemacetan bergeser di tempat makan siap saji seperti kafe, rumah makan dan tempat nongkrong, untuk melaksanakan buka bersama,  pekan ketiga kemacetan bergeser ke pusat-pusat perbelanjaan dimana warga sudah mempersiapan untuk kebutuhan lebaran.

Pekan keempat warga sudah beranjak melakukan mudik. Renward mengaku sudah melakukan rapat dengan kepala terminal untuk melakukan persiapan menjelang arus mudik. Kini pihak masih terus melakukan pembenaan terminal terpadu di Kota Medan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini.

Untuk arus mudik tahun ini, Dishub Kota Medan juga melakukan kordinasi dengan Dishub Provsu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang untuk menyiapkan beberapa armada tambahan untuk menampung lonjakkan penumpang di terminal terpadu di Kota Medan.
Selain berkordinasi dengan Dishub Provsu, juga berkordinasi dengan Satlantas Polresta Medan, Dinas Kesehatan untuk posko kesehatan selama arus mudik berlangsung.

“Kita juga berkordinasi kepada pihak terkait untuk memberikan pelayanan dan fasilitas kepada warga yang mudik,” sebutnya.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak membeli tiket bus di luar tereminal atau dengan calo, masyarakat tidak dibenarkan naik bus dari terminal liar, warga dimintai harus lebih teliti untuk memilih transportasi untuk sarana mudik, masyarakat jangan menggunakan transportasi ilegal seperti taksi plat hitam, karena kalau terjadi kecelakaan tidak ada biaya klaim asuransi dari Jasa Raharja.

Dishub Kota Medan meminta kepada seluruh pengsuha jasa transportasi selama arus mudik berlangsung untuk memeriksa kelayakan kendaraannya, mengikuti peraturan yang ditetapkan Dishub Kota Medan, tidak dibenarkan menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan atau di terminal liar.

Renward Kembali menghimbau kepada masyarakat  kalau sudah libur jangan menunggu mudik di H-1, sebab akan terjadi penumpukan penumpang.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/