Fly over sisi kanan untuk menuju Kualanamu International Airport (KNIA) akhirnya diresmikan pihak Kementerian Pengerjaan Umum (PU) pada Kamis (24/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kendati begitu, fly over yang memiliki panjang 880 meter itu belum rampung seutuhnya dibangun. Guna menunjang kelancaran arus lalu lintas di jalur arteri Bandara Kualanamu, maka fly over sisi kanan tersebut dioperasikan.
Direktur Wilayah Barat Bina Marga Kementrian PU, Wijaya Seta mengatakan fly over yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (HK) itu menelan anggaran sebesar Rp103.528.000.000. Terdiri dari 3 jalur yakni masing-masing jalur lebarnya 13 meter.
“Mengingat akan terjadinya peningkatan volume kendaraan menuju Bandara Kualanamu selama arus mudik dan balik lebaran berlangsung maka kita operasikan ini,” ungkapnya kepada wartawan usai menghadiri acara peresmian uji coba pembukaan jalur kanan fly over tahap dua Bandara Kualanamu.
Meski fly over itu belum dilengkapi dengan pembatas dan marka jalan, namun pengoperasiannya itu termasuk cukup mendesak. Lebih lanjut, ia mengatakan pengoperasian fly over sisi kanan KNIA itu sekaligus sebagai momen uji coba dan dalam masa perawatan. Sedangkan peresmian fly over di sisi kiri baru akan dilakukan di penghujung tahun 2014. “Setelah proyek tersebut rampung 100 persen,” imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas PU Provinsi Sumatera Utara, Ir Efendi Pohan, Muspika Kecamatan Beringin dan seluruh staf dan karyawan PT Hutama Karya. (ted/azw)
Fly over sisi kanan untuk menuju Kualanamu International Airport (KNIA) akhirnya diresmikan pihak Kementerian Pengerjaan Umum (PU) pada Kamis (24/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kendati begitu, fly over yang memiliki panjang 880 meter itu belum rampung seutuhnya dibangun. Guna menunjang kelancaran arus lalu lintas di jalur arteri Bandara Kualanamu, maka fly over sisi kanan tersebut dioperasikan.
Direktur Wilayah Barat Bina Marga Kementrian PU, Wijaya Seta mengatakan fly over yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (HK) itu menelan anggaran sebesar Rp103.528.000.000. Terdiri dari 3 jalur yakni masing-masing jalur lebarnya 13 meter.
“Mengingat akan terjadinya peningkatan volume kendaraan menuju Bandara Kualanamu selama arus mudik dan balik lebaran berlangsung maka kita operasikan ini,” ungkapnya kepada wartawan usai menghadiri acara peresmian uji coba pembukaan jalur kanan fly over tahap dua Bandara Kualanamu.
Meski fly over itu belum dilengkapi dengan pembatas dan marka jalan, namun pengoperasiannya itu termasuk cukup mendesak. Lebih lanjut, ia mengatakan pengoperasian fly over sisi kanan KNIA itu sekaligus sebagai momen uji coba dan dalam masa perawatan. Sedangkan peresmian fly over di sisi kiri baru akan dilakukan di penghujung tahun 2014. “Setelah proyek tersebut rampung 100 persen,” imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas PU Provinsi Sumatera Utara, Ir Efendi Pohan, Muspika Kecamatan Beringin dan seluruh staf dan karyawan PT Hutama Karya. (ted/azw)
